Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK SEHAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK DAN PENDAPATAN DI KELOMPOK MITRA “MAKNDA” KOTA BANDAR LAMPUNG Purnamasari, Melan Susanty; Suhardi, Suhardi; Herawati, Maria; Herdiansah, Riko
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/peduli.v5i2.377

Abstract

Sektor pengolahan hasil dapat meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan dapat meningkatkan taraf hidup atau pendapatan masyarakat. Salah satu hasil pertanian adalah sayur-sayuran. Sayur-sayuran ini tidak hanya sebatas untuk dibuat berbagai macam sayur, namun juga dapat dibuat keripik dengan tujuan untuk meningkatkan keawetan sayur dan memperoleh nilai jual yangtinggi. Untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan nilai jual produk sehingga memperluas pemasaran hasil, maka diperlukan pelatihan untuk menjaga mutu dan cita rasa, pelatihan dalam menyusun pembukuan sederhana, pendampingan dalam membuat strategi pemasaran, dan menghasilkan design merk dagang dan kemasan
Analisis Finansial Usaha Ternak Ayam Ras Petelur (Layer) di Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Eka Kurniawan; Asek A; Herawati M
Wahana Peternakan Vol. 2 No. 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 Maret 2018
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v2i1.89

Abstract

The aim of this study is to determine the financial feasibility of laying fullet business (layer) in District Gading Rejo Pringsewu Regency. The research method used in this research is survey method. This method is a method by using samples taken from the population with a data collection tool in the form of a quisioner. Data analysis techniques using business feasibility analysis including R/ C ratio and Break Event Point (BEP). The conclusion of this research is business laying pullet (layer) financially is feasible. This is indicated from the results of feasibility analysis by using the analysis of R/C ratio and BEP, obtained the value of R/C ratio > 1 and BEP value of production and price < actual production value and price. Keywords: Laying chicken, R/C Ratio, Break Event Point
The Use of Papaya (Carica papaya) Leaf Extract as a Natural Insecticide to Controlling Flies (Stomoxys sp.) in Cattle at Manokwari West Papua Maria Herawati; Ni Putu Vidia Tiara Timur
Bantara Journal of Animal Science Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/bjas.v4i1.2317

Abstract

This study aims to determine the effect of using papaya leaf extract (Carica papaya) as a natural insecticide in controlling flies (Stomoxys sp.) and to determine its potential as a natural insecticide in terms of economic aspects. The results of this study can be a source of information and contribute to the handling of cage flies as vectors of disease spread in cattle that are environmentally friendly, inexpensive and easy to obtain. This research was conducted at Campus II of the Manokwari Agricultural Development Polytechnic Teaching Factory Unit, Anday. The material used 15 cattle which were grouped into 5 groups and each group consisted of 3 cattle. Each group was given negative control/clean water (P0), papaya leaf extract 100% (P1), papaya leaf extract 75% (P2), papaya leaf extract 50% (P3), and positive control or synthetic insecticide (P4). The method of using the treatment is by spraying it on the cattle on the neck and shoulders. The result showed that the treatment P4 had the longest resistance to being infested by flies compared to other treatments, followed by treatments P1, P2, P3, and P0. The most effective administration of papaya flies in cattle was treatment P1, because it had a lower fly perch than treatment P2, P3 and P0.
Pemberian Tepung Bonggol Pisang pada Pakan terhadap Konsumsi Pakan dan FCR (Feed Conversion Rasio) Ayam Pedaging di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Sritiasni Sritiasni; Sri Ori Sulistioningsih; Maria Herawati
Journal of Livestock Science and Production Vol 5, No 2 (2021): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v5i2.5635

Abstract

Pakan merupakan kebutuhan yang memakan biaya tertinggi dalam usaha peternakan. Ketersedian pakan yang terbatas dengan populasi ternak, menyebabkan Indonesia harus mengimpor pakan dari negara lain, yang dapat berdampak pada harga jual daging menjadi mahal karena faktor biaya dari pakan yang mahal. Penggunaan bahan pakan alternatif dapat menekan biaya pakan serendah dan seefisien mungkin tanpa berpengaruh buruk terhadap performan, produktifitas dan kondisi fisologi ternak. Salah satu limbah dari tanaman pisang yang masih jarang dimanfaatkan yaitu bonggolnya. Bonggol sangat berlimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif. Zat Nutrisi Bonggol Pisang dalam 100gr Kandungan nutrisi Bahan Kering, 91,56% Protein Kasar 1,72% Lemak Kasar 1,15% Serat Kasar 7,98% Karbohidrat 88,16%. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pemanfaatan tepung bonggol pisang kapok yang ditambahkan pada pakan ternak ayam broiler dapat penulis simpulkan bahwa Penggunaan tepung bonggol pisang  kepok berpengaruh nyata pada tingkat konsumsi Feed dan Converation Ratio (FCR) terlihat dari perbedaan nilai pada setiap perlakuan berdasarkan data hasil perlakuan pada tabel konsumsi pakan dan tabel Feed Converation Ratio
Tingkah Laku (Behavior) Ayam Kampung Super yang Diberikan Fitobiotik dengan Teknologi Nanoenkapsulasi dari Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus) Jumriani Herpina Andira; Nani Zurahmah; Maria Herawati
Journal of Livestock Science and Production Vol 5, No 1 (2021): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v5i1.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ayam kampung super yang diberikan fitobiotik dengan teknologi nanoenkapsulasi dari minyak buah merah (Ipandanus Conoideus) tentang pemanfaatan minyak buah merah sebagai fitobiotik pengganti antibiotic,. Antibiotik yang merupakan growth promotor selama ini digunakan oleh peternak untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan dan kesehatan ayam. penggunaan antibiotik dapat meninggalkan residu resistensi pada produk peternakan dan apabila dikonsumsi oleh manusia maka akan menyalurkan residu. Salah satu alternatif untuk menggantikan antibiotik sebagai growth promotor yang aman dan tanpa meninggalkan residu pada ternak dan produknya adalah dengan menggunakan hasil tanaman atau yang sering dikenal dengan nama fitobiotik Penelitian ini dilaksanakan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang menjadi ciri khas papua yaitu buah merah, agar bisa di manfaatkan dan bisa menjadi peluang usaha yang sangat baigus bagi peternak untuk  dan melihat tingkah laku ayam yang diberikan fitobiotik dengan teknologi nanoenkapsulasi Formula penelitian teknologi nanoenkapsulasi di campurkan pada 500ml air dengan beberapa perlakuan yaitu : P0 : air tanpa adiktif, P2 : air + minyak buah merah 2,5%, P2 : air + 2,5% nanoenkapsulasi minyak buah merah, P3 : air + 5% nanoenkapsulasi minyak buah merah, P4 : air + 10% nanoenkapsulasi minyak buah merah. Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa pemberian fitobiotik dengan menggunakan teknologi nanoenkapsulasi tidak mengurangi tingkat kesejahteraan unggas. Dan perlakuan terbaik yaitu P2 (air + 12,5 ml Fitobiotik Nanoenkapsulasi Minyak Buah merah)
Efek Temperature Humidity Index terhadap Konsumsi Air Minum dan Performans Ayam Kampung Super dengan Pemberian Enkapsulasi Fitobiotik Minyak Buah Merah: Effect of Temperature Humidity Index on Drinking Water Consumption and Performance of Super Native Chickens by Addition of Phytobiotics Red Fruit Oil Encapsulation Bangkit Lutfiaji Syaefullah; Maria Herawati; Ni Putu Vidia Tiara Timur; Okti Widayati
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v11i3.167

Abstract

Ayam kampung super merupakan salah satu ayam kampung yang ditingkatkan performannya dengan perkawinan silang. Akan tetapi, perkawinan silang tidak serta merta memperbaiki performan. Ada beberapa hal lain yang mempengaruhi performan yaitu lingkungan dan feed additive. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Temperature Humidity Index dan pemberian enkapsulasi fitobiotik minyak buah merah terhadap konsumsi air minum dan performans ayam kampung super. Materi yang digunakan adalah alat ekstraksi, alat dan bahan enkapsulasi, buah merah, kandang individu dan ayam kampung super serta pakan starter. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test. Pemeliharaan dilakukan selama 56 hari dengan Temperature Humidity Index yaitu 24,44 - 35,21 oC. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan enkapsulasi buah merah tidak berpengaruh terhadap konsumsi air minum (P>0,05), konsumsi pakan (P>0,05), feed conversion ratio (P>0,05) dan berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan dilokasi penelitian (Papua) relatif ekstrim dilihat dari selisih THI. Selain itu, berdasarkan uji lanjut bahwa penambahan enkapsulasi fitobiotik minyak buah merah terhadap penambahan bobot badan menghasilkan perlakuan terbaik pada penambahan 2,5% enkapsulasi minyak buah merah.
Efisiensi Ekonomi Pemeliharaan Ayam Kampung Super yang Diberi Fitobiotik dengan Teknologi Nanoenkapsulasi Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus) Maria Herawati; Bangkit Lutfiaji Syaefullah; Ni Putu Vidia Tiara Timur
Wahana Peternakan Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4 Nomor 2 September 2020
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v4i2.209

Abstract

Red fruid as one of Indonesia’s native medicinal plants as a phytobiotic is developed to maintain the health status of livestock. The drawback of using phytobiotics as feed additives is done by making nanoencapsulation so that the products are easily absorbed by the livestock digestive system. This research was conducted to know the value of the economic efficiency using red fruit oil nanoencapsulation in super native chickens. The study used a descriptive method with 5 treatments and 4 replication. P0 (control), P1 (2.5% red fruit oil extract), P2 (2.5% red fruit oil nanoencapsulation), P3 (5% red fruit oil nanoencapsulation), P4 (10% red fruit oil nanoencapsulation). The result showed that the economic efficiency of using feed in each treatment was efficient (EEPP<1) dan the best business efficiency (R/C) in P2 treatment (1,474). The conclusion of this study is that the use of red fruit oil nanoencapsulation in super native chicken can provide a better economic efficiency value than those without nanoencapsulation. The use of 2.5% red fruit oil nanoencapsulation gave the best economic efficiency value compared to other treatments.
Tingkah Laku (Behavior) Ayam Kampung Super yang Diberikan Fitobiotik dengan Teknologi Nanoenkapsulasi dari Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus) Jumriani Herpina Andira; Nani Zurahmah; Maria Herawati
Journal of Livestock Science and Production Vol 5, No 1 (2021): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v5i1.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ayam kampung super yang diberikan fitobiotik dengan teknologi nanoenkapsulasi dari minyak buah merah (Ipandanus Conoideus) tentang pemanfaatan minyak buah merah sebagai fitobiotik pengganti antibiotic,. Antibiotik yang merupakan growth promotor selama ini digunakan oleh peternak untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan dan kesehatan ayam. penggunaan antibiotik dapat meninggalkan residu resistensi pada produk peternakan dan apabila dikonsumsi oleh manusia maka akan menyalurkan residu. Salah satu alternatif untuk menggantikan antibiotik sebagai growth promotor yang aman dan tanpa meninggalkan residu pada ternak dan produknya adalah dengan menggunakan hasil tanaman atau yang sering dikenal dengan nama fitobiotik Penelitian ini dilaksanakan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang menjadi ciri khas papua yaitu buah merah, agar bisa di manfaatkan dan bisa menjadi peluang usaha yang sangat baigus bagi peternak untuk  dan melihat tingkah laku ayam yang diberikan fitobiotik dengan teknologi nanoenkapsulasi Formula penelitian teknologi nanoenkapsulasi di campurkan pada 500ml air dengan beberapa perlakuan yaitu : P0 : air tanpa adiktif, P2 : air + minyak buah merah 2,5%, P2 : air + 2,5% nanoenkapsulasi minyak buah merah, P3 : air + 5% nanoenkapsulasi minyak buah merah, P4 : air + 10% nanoenkapsulasi minyak buah merah. Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa pemberian fitobiotik dengan menggunakan teknologi nanoenkapsulasi tidak mengurangi tingkat kesejahteraan unggas. Dan perlakuan terbaik yaitu P2 (air + 12,5 ml Fitobiotik Nanoenkapsulasi Minyak Buah merah)
Pemberian Tepung Bonggol Pisang pada Pakan terhadap Konsumsi Pakan dan FCR (Feed Conversion Rasio) Ayam Pedaging di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Sritiasni Sritiasni; Sri Ori Sulistioningsih; Maria Herawati
Journal of Livestock Science and Production Vol 5, No 2 (2021): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v5i2.5635

Abstract

Pakan merupakan kebutuhan yang memakan biaya tertinggi dalam usaha peternakan. Ketersedian pakan yang terbatas dengan populasi ternak, menyebabkan Indonesia harus mengimpor pakan dari negara lain, yang dapat berdampak pada harga jual daging menjadi mahal karena faktor biaya dari pakan yang mahal. Penggunaan bahan pakan alternatif dapat menekan biaya pakan serendah dan seefisien mungkin tanpa berpengaruh buruk terhadap performan, produktifitas dan kondisi fisologi ternak. Salah satu limbah dari tanaman pisang yang masih jarang dimanfaatkan yaitu bonggolnya. Bonggol sangat berlimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif. Zat Nutrisi Bonggol Pisang dalam 100gr Kandungan nutrisi Bahan Kering, 91,56% Protein Kasar 1,72% Lemak Kasar 1,15% Serat Kasar 7,98% Karbohidrat 88,16%. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pemanfaatan tepung bonggol pisang kapok yang ditambahkan pada pakan ternak ayam broiler dapat penulis simpulkan bahwa Penggunaan tepung bonggol pisang  kepok berpengaruh nyata pada tingkat konsumsi Feed dan Converation Ratio (FCR) terlihat dari perbedaan nilai pada setiap perlakuan berdasarkan data hasil perlakuan pada tabel konsumsi pakan dan tabel Feed Converation Ratio