Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Needs Analysis dalam Konteks ESP (English for Specific Purpose): Analisis Kebutuhan Pembelajaran Bahasa Inggris Mahasiswa Teknik Sipil Endah P Haryono; Donny R.J. Taju; Franky F Tombokan; Trio P Lonan
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 2 No 3 (2020): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v2i3.254

Abstract

Pencapaian pembelajaran bahasa Inggris teknik dengan menggunakan pendekatan khusus atau ESP (English for Specific Purposes) di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado seringkali dapat dikatakan kurang dari memuaskan. Banyak alumni walaupun mereka sudah menguasai bidang ilmu dan profesi dengan begitu bagus di bidang teknik sipil tapi dalam hal berkomunikasi dalam bahasa Inggris di bidang pekerjaan mereka, dapat dikatakan masih sangat kurang. Salah satu indikasi penyebabnya antara lain adalah tidak maksimalnya perencanaan pembelajaran dimana materi yang diberikan sering kali tidak sesuai dengan bidang ilmu yang diampu oleh mahasiswa. Sehubungan dengan hal itu diperlukan adanya suatu perencanaan pembelajaran yang dimulai dengan melaksanakan analisis kebutuhan materi pembelajaran bahasa Inggris dengan tujuan khusus (ESP). Penelitian ini menggunakan metode survey berupa kuesioner terstruktur bersifat closed ended untuk mendapatkan data kuantitatif terhadap 4 katagori responden yaitu; mahasiswa jurusan teknik sipil semester 3 dan 5 D4 KBG Politeknik Negeri Manado, para pengajar bahasa Inggris teknik, pengajar mata kuliah major teknik sipil alumni luar negeri dan beberapa stakeholders perusahaan managemen konstruksi berskala multinasional. Dari data yang diperoleh telah ditemukan rangkuman tentang materi pembelajaran bahasa Inggris yang penting, meliputi 4 bidang ketrampilan berbahasa (language skills) dan language topik yang relevan dengan bidang ilmu dan pekerjaan mahasiswa jurusan teknik sipil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat pula digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya, yaitu perencanaan silabus/RPS maupun pengembangan materi bahan ajar bahasa Inggris untuk teknik sipil.
CLT in ESL and EFL Context: A Challenge to Civil Engineering Teachers in Indonesia Endah P Haryono
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 1 No 2 (2019): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v1i2.235

Abstract

Characteristic and Principle of the communication approach to language learning andteaching has given appropriate and positive strategies in order to produce student’s ability incommunicative competence. One of its positive principles of this approach is students learnEnglish not in order to know the language rules but in order to use it in communication.However it can be said that this approach only gives specific advantages to ESL countries butnot for EFL context. It is because there are many EFL teachers such as English teachers inIndonesia still encounter difficulties in applying CLT in their classroom. This article givesessential solutions in order to encounter this issue towards teaching English in civil engineeringclassroom in Indonesia as EFL country. It is said that in order to accomplish the success inlanguage teaching, English teachers in civil Engineering should improve their quality incommunicative competence as well as their teaching strategy to combine and implement intocommunicative classroom approach, syllabus and material based on learner needs and interestin authentic situation.
Needs Analysis in ESP and their Relationship with English for Civil Engineering Students Endah P Haryono
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 2 No 1 (2020): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v2i1.236

Abstract

There is a very close interdependent relationship between English for Specific Purpose (ESP) and Needs Analysis (wants / interests analysis). ESP is an approach in teaching English based on the students’ needs, while Needs analysis is an approach used to find out the full and accurate information about the needs of students in learning English. This article discusses about the important understanding of ESP and Needs analysis in language teaching, the history and development of the two disciplines as well as the relationship between need analysis and ESP in which all the issues give very essential contributions to the process of language learning especially in Teaching English for Civil Engineering students. The strongly advantage implication provided by those principles is; it can help designers and teachers of civil engineering to be able to identify all kinds of needs such as, methods of learning, learning materials, language content and assessment which are required and desired by the learners particularly civil engineering practitioners.
Pengaruh Inovasi Terhadap Kualitas Layanan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado Sicilia Selvy Panelewen; Endah Pangestuti Haryono; Rolina Emmy Manggopa; Heidy Pesik
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.304

Abstract

Inovasi di sektor publik adalah salah satu jalan atau bahkan merupakan jembatan untuk mengatasi kekurangan dan kebuntuan yang ada diorganisasi sektor publik. Dengan demikian sektor publik dapat menjadi sektor yang dapat mengakomodasi dan merespon secara cepat setiap perubahan yang terjadi. Kemudahan akses dan keterbukaan informasi akan sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dan mengurus keperluannya dengan apparat penyelenggara dalam hal ini petugas imigrasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado Teling Atas Kecamatan Wanea Kota Manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi yang diterapkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado dapat membantu pemohon paspor dalam pengajuan pembuatan paspor dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas layanan yang ada.Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei yaitu dengan cara mengumpulkan data dan informasi dari responden dengan menggunakan kuesioner. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas (Independent Variable) dan satu variabel terikat (Dependent Variable). Variabel bebas tersebut adalah Pengaruh Inovasi (X) dan variabel terikat adalah Kualitas Layanan (Y).
PIM Pengajaran “BESI” (Belajar Rekreasi) Bahasa Inggris ( English For Young Learner’s) Untuk Anak-Anak TK EXUDOS di Desa Paniki Dua Rolina Emmy Manggopa; Sicilia Selvy Panelewen; Endah P Haryono; Johannes Kristoffel Santie
JURNAL UMBANUA Vol 2 No 2 (2022): JURNAL UMBANUA POLITEKNIK NEGERI MANADO
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIM ini bertujuan untuk menerapkan penggunaan dari metode Belajar dan Rekreasi (BeSi) dimana dalam belajar keterampilan berbahasa Inggris, kemampuan pengucapan kata, pemahaman object/things, pengenalan huruf dan angka dilakukan dalam proses belajar melalui rekreasi. Manfaatnya untuk anak di dalam memotivasi rasa ingin tahu anak tinggi dan antusias, keterampilan speaking di dalam Bahasa Inggris (anak dapat mengingat kata dalam Bahasa Inggris melalui rekreasi), motorik anak dan kerjasama (anak dengan gembira bernyanyi sambil bergerak). Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman Guru- Guru TK tentang metode pembelajaran pada anak usia dini, lebih khusus pada penerapan metode Besi. Anak- anak penuh antusias mengikuti dan melakukan peran- peran, yang muncul secara natural penyebutan- penyebutan baik benda maupun frasa bahasa Inggris.
Analisis Percepatan Waktu Pada Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1 Kalawat dengan Metode Crash Program Mycle Marcelino Wala; Dwars Soukotta; Endah Pangestuti Haryono; Pendekar Trio Lonan; Williano Waraney Wohos
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 5 No 3 (2023): JTST
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v5i3.626

Abstract

Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu keberhasilan yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil perkerjaan. Oleh karena itu, dalam mengoptimasikan waktu dan biaya sangat perlu diperhatikan dalam perencanaan suatu proyek. Metode crash program merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengoptimasi waktu dan biaya dalam suatu proyek. Penelitian ini menggunakan metode crashing. Crashing adalah proses pengujian, dengan dilakukannya percepatan pada kegiatan-kegiatan yang berada di jalur kritis suatu proyek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, pengujian yang dilakukan pada proyek pembangunan sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Kalawat mengakibatkan bertambahnya biaya. Dari crashing diperoleh waktu penyelesaian 146 HK dengan total biaya proyek sebesar Rp. 2.562.129.862,36, sedangkan waktu penyelesaian normal 161 HK dengan total biaya proyek sebesar Rp. 2.535.364.551,60. Hasil crashing terjadi pereduksian waktu selama 15 HK dengan penambahan biaya total proyek sebesar Rp. 26.765.310,76. Kata kunci: keterlambatan pekerjaan, percepatan, crashing