Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Adiwiyata (Studi Deksriptif di SD Adiwiyata X Kota Padang) Safrizal Safrizal; Lenny Zaroha; Resti Yulia
Journal of Natural Science and Integration Vol 3, No 2 (2020): JNSI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v3i2.9987

Abstract

The aims of this study is to describe the ability of scientific literacy of students in Adiwiyata’s school on three aspects, they are content, context, and attitude. The importance of having scientific literacy is one of the competencies must be possessed in 21st century education. Adiwiyata School is one of the concrete steps of the government to instill the principles and competences of scientific literacy. The research method used is descriptive quantitative. The research sample was taken using simple random sampling technique. The data collection was carried out by distributing questions and questionnaires to students in Adiwiyata School. Then, the data was analyzed using descriptive statistics by referring to categorization norms. The results showed that the scientific literacy ability of elementary school students in Adiwiyata School was in the high category. Furthermore, the ability of scientific literacy aspects of attitudes in Adiwiyata school students is in the high category namely X> 53.6. While the ability of scientific literacy in the aspect of content included in the category is quite low. The acquisition of scientific literacy skills in students at Adiwiyata school is believed to be influenced by the characteristics of the school in internalizing the values of science in teaching and learning activities in the classroom. Keywords: adiwiyata, scientific literacy, content, and contextABSTRAK.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains siswa di sekolah Adiwiyata pada tiga aspek, yakni konten, konteks, dan sikap. Pentingnya memiliki Literasi sains menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki dalam pendidikan abad 21. Sekolah Adiwiyata menjadi salah satu langkah konkrit pemerintah untuk menanamkan prinsip dan kompetensi literasi sains. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik simple random sampling Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan soal dan kuesioner kepada siswa di Sekolah Adiwiyata. Kemudian, data di analisis dengan menggunakan Statistik Deskriptif dengan merujuk pada norma kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar di Sekolah Adiwiyata berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, kemampuan literasi sains aspek sikap pada siswa sekolah Adiwiyata berada pada kategori tinggi yakni X > 53,6. Sedangkan kemampuan literasi sains pada aspek konten termasuk dalam kategori cukup rendah. Pemerolehan kemampuan literasi sains pada siswa di sekolah Adiwiyata diyakini dipengaruhi oleh ke-khas-an sekolah dalam menginternalisasi nilai-nilai sains dalam aktivitas belajar mengajar di kelas.Kata kunci: adiwiyata, literasi sains, konten, konteks, sikap
DAMPAK PEMBELAJARAN DARING DI TAMAN KANAK-KANAK TERHADAP SENSE OF BELONGING SISWA PADA TEMAN, SEKOLAH, DAN GURU Resti Yulia; Farida Mayar; Safrizal Safrizal
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.533 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v3i2.926

Abstract

Pembelajaran daring menjadi isu yang paling banyak dibacarakan pada saat pandemi. Hal itu disebabkan karena sebagian besar stakeholder belum siap untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, baik itu kendala teknis maupun kendala non teknis. sayangnya pembelajaran daring justru menyentuh semua kalangan, baik itu jenjang Perguruan Tinggi hingga jenjang Taman Kanak-kanak. Alhasil, pembelajaran daring pada jenjang TK tidak berjalan maksimal bahkan mengundang keluhan dari para orangtua di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran daring di taman kanak-kanak terhadap sense of belonging siswa pada Teman, Sekolah, dan guru. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan peneliti sebagai instrument. Untuk memperoleh data yang lengkap, peneliti menggunakan tigas pores pengumpulan data, yakni wawancara mendalam, observasi partisipasi, serta dokumentasi. Guna memperoleh data penelitian yang kredibel, analisis data merujuk pada model miles and huberman dengan triangulasi sebagai teknik penjaminan keabsahan data. Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajaran daring bagi siswa TK yang baru masuk atau yang sudah berekolah membuat mereka kehilangan rasa memiliki. Beberapa temuan dideskripsikan ketidak mauan anak dalam mengikuti pembelajaran daring karena mereka tidak mengenal gurunya, sekolahnya, dan temannya.
CONTENT ANALYSIS OF AL-QUR'AN SCIENCE INTEGRATION IN CHILDREN'S ANIMATED SERIAL OF RIKO THE SERIES ON HUJAN’S EPISODE Dadan Suryana; Resti Yulia; Safrizal Safrizal
Ta'dib Vol 24, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v24i1.2808

Abstract

The Qur'an is a source of value in the development of religion, morals, and knowledge for early childhood, especially for Muslim children. The integration of science-based knowledge is often highlighted at every level of education, especially in PAUD. This study uses a qualitative descriptive with the type of document analysis or content analysis. The data analysis technique used refers to the Saussure model. The stages in the analysis of research data are content analysis, information grouping, data interpretation, and verification. Testing the validity of the data using the credibility test, namely by increasing the persistence of researchers in terms of reviewing the important points of the analyzed content. The results showed that the animated film Riko the series became a science learning solution that was integrated with Al-Qur'an learning to give meaning to Al-Qur'an learning so that it was not limited to memorization but could be directly related to children's daily lives.