Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Difficulties of Implementing Online Learning in Kindergarten During the Covid-19 Pandemic Outbreak: Teacher's Perspective Review Safrizal Safrizal; Resti Yulia; Dadan Suryana
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 54 No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.068 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v54i3.34974

Abstract

Policies related to changing face-to-face learning to online learning have become a tough job for education practitioners, especially Kindergarten teachers. This is what triggers various polemics in the world of education, especially at the kindergarten level. Problems related to online learning are not only about hardware but also the various skills of teachers in presenting learning videos. This study aims to expose various difficulties, causal factors, and the readiness of kindergarten teachers to carry out online learning. The research method used is descriptive quantitative, with the selection of samples selected through the quota sampling technique. The research instrument used in this study was a form that was sent via a google form link. Analysis of the data used in this study is quantitative descriptive statistics with percentage techniques. The results showed that the difficulty of implementing online learning in Kindergarten 40% of respondents stated that the difficulty of implementing online learning lies in the difficulty of collaborating with parents in helping learning from home, 20% stated difficulties in assessing child development, while 16% stated time effectiveness less learning. Meanwhile, the contributing factors were 40% stated that their parents were busy due to work, 32% stated that the learning support facilities were limited, and 12% stated that the learning objectives were not achieved. Can be concluded that the difficulty of online learning is caused by the coordination of teachers and parents who have different activities, so there is a lack of synergy in assisting children when carrying out online learning.
Realistic Mathematic Education untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Safrizal Safrizal; Welli Sastri; Desty Ayu Anastasha; Muhammad Ilham Syarif
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2679

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi bangun ruang menjadi temuan observasi dilapangan. Banyaknya siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal terkait dengan volume bangun ruang menjadi indikasi menjadi akar masalah rendahnya hasil belajar. Pendekatan Matematika Realistik menjadi salah satu solusi yang memungkinkan dapat mengatasi permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada materi bangun ruang siswa di SDN 12 Andaleh Baruh Bukik dengan menggunakan endekatan matematika realistik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 12 Andaleh Baruh Bukik yang berjumlah 12 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dan lembar observasi aktivitas siswa. Data di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada setiap siklus mengalami peningkatan, Rata-rata hasil belajar siklus I mencapai 70,83 dengan tingkat ketuntasan 7  orang siswa (58 %) sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 79,42 dengan tingkat ketuntasan 10 orang siswa (83%). Peningkatan lainnya juga terjadi pada aktivitas belajar pada setiap siklus juga mengalami peningkatan. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran Realistic Mathematic Education dapat meningkatkan aktivitas dan Hasil Belajar  matematika pada materi bangun ruang siswa kelas VI SDN 12 Andaleh Baruh
POLA PEMBIASAAN IBADAH DI RUMAH PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 Safrizal Safrizal; Resti Yulia; Dadan Suryana
Jurnal Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2021): (September 2021)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/tarbiyatuna.v5i2.493

Abstract

During a pandemic, the existence of a family is very important because it involves learning patterns that were initially carried out face-to-face, now they are carried out using the home learning method. So, it takes an active role of parents in the learning process carried out at home. The purpose of this study is to describe the optimization of the habit of worship at home in the framework of the concept of learning from home during the pandemic. The type of research used is qualitative with the type of case study. This research tries to describe in depth the optimization of the habituation of worship at home in AUD. The data was collected through three stages, namely in-depth interviews, observation, and documentation of habituation activities. The data that has been collected is analyzed using the method proposed by Miles and Huberman which consists of data reduction, data display and conclusion. In the process of ensuring data validity, researchers used triangulation techniques. The results showed that the optimization of the habituation of worship was carried out in three ways, namely controlling the congregational prayer time at home, accompanying the memorization process, and family gathering activities using the cooking method together. So it can be concluded that optimizing the habituation of worship at home essentially utilizes the amount of time spent with children in building closeness, so that the learning process at home in a pandemic period goes well.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Strategi Think, Predict, Read, Connect untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Diah Permata Sari; Safrizal Safrizal
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 4, No 2 (2021): el-ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v4i2.13822

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil analisis bahan ajar membaca pemahaman di kelas VI Sekolah Dasar (SD) ditemui beberapa permasalahan tentang bahan ajar menulis narasi salah satunya bahan ajar yang digunakan belum memuat tahapan membaca yang semestinya serta bahan ajar belum dikembangkan secara maksimal. Hal tersebut dapat menyebabkan guru harus mampu mengembangkan bahan ajar sebagai sarana dalam membantu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan membaca peserta didik. Tujuan yang hendak dicapai dalam upaya pengembangan bahan ajar ini adalah menghasilkan bahan ajar membaca pemahaman  yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu: tahap Analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar validasi bahan ajar. Data kepraktisan diperoleh dari melalui lembar keterlaksanaan RPP, penilaian respon guru dan penilaian peserta didik. Keefektifan dilihat dari aktivitas, penilaian proses membaca pemahaman, dan penilaian hasil membaca pemahaman. Berdasakan uji validitas diperoleh data bahwa persentase rata-rata bahan ajar dari validator ahli dan validator praktisi. Persentase validator ahli adalah 91,5% dengan kategori sangat valid dan persentase praktisi pendidikan adalah 91,9% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dari keterlaksanaan RPP diperoleh persentase 90,1% dengan kategori sangat praktis. Penilaian respon guru diperoleh persentase 90,3% dan penilaian respon peserta didik adalah 88,8% dengan kategori sangat praktis. Efektifitas bahan ajar dilihat dari aktivitas peserta didik diperoleh rata-rata persentase 82,5% dengan kategori sangat baik. Dari penilaian proses membaca pemahaman diperoleh persentase 83,3% dengan kategori sangat tinggi. Dari penilaian hasil membaca pemahaman diketahui bahwa persentase ketuntasan hasil membaca pemahaman peserta didik cenderung meningkat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahan ajar membaca pemahaman menggunakan strategi TPRC (Think, Predict, Read, Connect)  di kelas VI Sekolah Dasar yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif.
Gambaran Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar di Kota Padang (Studi Kasus Siswa di Sekolah Akreditasi A) Safrizal Safrizal
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2021): el-ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v4i1.12362

Abstract

Literasi sains menjadi salah satu kemampuan abad 21 yang dibutuhkan di era reformasi industry 4.0. Pentingnya kemampuan literasi sains dipercaya langkah tepat dalam mempersiapkan berbagai persaingan global yang saat ini mulai masuk ke Indonesia. Namun, kemampuan ini masih menjadi hal yang sangat membutuhkan perhatian karena kemampuan rata-rata siswa Indonesa terkait dengan literasi sains masih berada di bawah rata-rata yang ditetapkan oleh PISA. Tujuan penelitian ini menitik beratkan pada gambaran kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar di sekolah dengan Akreditasi A pada aspek konten, konteks dan sikap. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif guna menggambarkan secara keseluruhan kemampuan literasi sains dari tiga aspek yang diukur berdasarkan angket dan lembar observasi. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan teknik . Sampel penelitian ini adalah Siswa Kelas V SD Negeri yang terakreditasi A. Untuk mengetahui gambaran kemampuan literasi sains, peneliti menggunakan angket untuk menguji konteks dan konten, serta lembar observasi untuk melihat aspek sikap. Analisis data dilakukan dengan rumus statistic deskriptif serta norma kategorisasi. Hasil penelitian diperoleh Kemampuan literasi sains pada aspek kontek berada pada kategori cukup dengan persenteasi 52%. Gambaran kemampuan literasi sains apada aspek konten berada pada kategori jarang Nampak, berdasarkan hasil dari lembar observasi yang diberikan. Selanjutnya kemampuan literasi sains pada aspek sikap menunjukkan persentasi 68%. Rendahnya kemampuan aspek konten diyakini karena sekolah dengan Akreditasi A memiliki keketatan terkait kemampuan kognisi, namun belum maksimal pada kemampuan konten yang merujuk pada keyakinan siswa dalam melaksanakan prinsip IPA dalam memecahkan permasalahan sehari-hari. Kata kunci: Literasi sains, Siswa Sekolah Dasar, Aspek Konten, Aspek Konteks, Aspek Sikap.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division di Madrasah Ibtidaiyah Desty Ayu Anastasha; Mega Adyna Movitaria; Safrizal Safrizal
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1248

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa MIN Punggung Lading yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang diterapkan yaitu 70. Hal ini disebabkan kurangnya keaktifan dan siswa dalam belajar, pembelajaran masih berpusat pada guru. Proses pembelajaran ini kurang efektif karena kurang berkembangnya kemampuan siswa dan hasil belajar yang tidak mencapai ketuntasan yang maksimal. Pembelajaran akan berhasil jika guru menggunakan model dan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang tepat adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah, meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada operasi hitung pecahan menggunakan model kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V MIN Punggung Lading. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan prosedur penelitian melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA MIN Punggung Lading. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V yang menggunakan model pembelajaran ini.
Analysis of Guru Penggerak Programs as Sustainable Professional Development for Teachers Safrizal Safrizal; Nurhafizah Nurhafizah; Resti Yulia; Husnani Husnani
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.649 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.829

Abstract

The problem of teacher competence is still a classic that occurs at the level of teacher competency test results which are still below the minimum provincial average set. This situation becomes the focus of the problem that needs to be found a way out. One of them is the driving teacher program launched by the Minister of Education and Culture. The purpose of this study was to analyze the concept and content of the implementation of driving teachers as a means of continuous professional development. This study uses a qualitative approach. Research informants were selected by the purposive sampling technique. The data collection process was carried out by in-depth interviews, documentation studies, and field notes. Data analysis was carried out by referring to the Miles and Huberman model. To ensure the validity of the data, researchers used triangulation techniques and increased the persistence of researchers in analyzing the documents found. The results show that the concept of guru penggerak program is directed so that teachers can become leaders, instructors, and motivators for their colleagues by providing training content in the form of activities that encourage the birth of a positive community that not only provides up-to-date information but also provides experience in solving learning problems. naturally, so that this becomes a valuable experience for the teacher. so that the guru penggerak program can be a means of developing teachers' social competence, but also allows them to develop their professional abilities.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division di Madrasah Ibtidaiyah Desty Ayu Anastasha; Mega Adyna Movitaria; Safrizal Safrizal
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1248

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa MIN Punggung Lading yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang diterapkan yaitu 70. Hal ini disebabkan kurangnya keaktifan dan siswa dalam belajar, pembelajaran masih berpusat pada guru. Proses pembelajaran ini kurang efektif karena kurang berkembangnya kemampuan siswa dan hasil belajar yang tidak mencapai ketuntasan yang maksimal. Pembelajaran akan berhasil jika guru menggunakan model dan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang tepat adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah, meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada operasi hitung pecahan menggunakan model kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V MIN Punggung Lading. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan prosedur penelitian melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA MIN Punggung Lading. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V yang menggunakan model pembelajaran ini.
Rekonstruksi Moderasi Beragama Terintegrasi Sains Pondok Pesantren Era Revolusi Industri 4.0 Muhammad Ilham Syarif; Saputra Habci Amran; Safrizal Safrizal; Niki Dian Permana; R Hariyani Susanti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.4070

Abstract

This research was conducted because of an interesting case that occurred at the Tajung Limau Islamic boarding school. The unique case that occurs is the integration effort that occurs between religious values and the effort to instill moderation in religion to manifest an attitude of tolerance. The research method used is a qualitative method with a case study model. The CSE study method is a qualitative research method which is carried out because of an interesting case that occurred in the community. Data collection was carried out by means of observation and interviews. Data analysis was performed using the triangulation method. The research results obtained are that moderation in religion has been carried out since planning, implementing and evaluating learning. Planting the values of religious moderation at the Thawalib Islamic Boarding School Tanjung Limau, Pariangan District, is carried out by incorporating the values contained in the concept of moderation. So that the effort made is an effort to integrate science with religion. Integration in science learning is done by connecting verses of the Koran with science concepts such as Al-hujurat verse 13 about diversity.
Faktor Penyebab Rendahnya Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas VI Sekolah Dasar Nageri 12 Baruh-Bukit Friska Mega Putri; Safrizal
Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jurmia.v3i1.1346

Abstract

The low interest of students in learning mathematics is a finding/problem that must be done. This study aims to find out what are the factors causing low student interest in learning mathematics in grade VI at SD Negeri 12 Baruh Bukit. This research activity was carried out by means of interviews, observation, and documentation. This research was conducted using qualitative methods with the type of research analysis case study (case study), the subjects in this study were class teachers, students VI, and parents of students. The key instrument of this research is the researcher herself, but in practice, the researcher uses tools such as cameras, tape recorders, interview guides, and observation guidelines. The technique used is snowball sampling. Based on the research that has been done, it was found that several factors influence students' interest in learning mathematics, that the factors causing low student interest in learning mathematics are as follows: internal student factors can be shown by 1) student attitudes 2) students' assumptions/considering that learning mathematics is scary, difficult learning. Students do not keep up with developments other than that there are many formulas in learning mathematics and as a result, students' math scores vary (low). Factors causing the lack of interest in student learning also come from external factors, namely environmental factors of students, lack of learning facilities, and lack of attention from parents (family).