Ira Setyaningsih
Program Studi Teknik Industri, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jl. Marsda Adi Sutjipto No. 01, Yogyakarta

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Diskriminan Pada Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan BPJS Kesehatan Menggunakan Software R PRAMONO, YUDA EKA; Setyaningsih, Ira; Diana Supandi, Epha
Jurnal Teknik Industri Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jurti.3.2.106-112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa terkait kepuasan masyarakat terhadap pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Pemalang. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna BPJS Kesehatan dengan menggunakan jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 responden. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kepuasan masyarakat pengguna BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang dengan membentuk model diskriminan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengumpulan data primer menggunakan angket melalui pengambilan sampel proporsional. Kepuasan pelanggan dibedakan menjadi dua kategori yaitu sangat memuaskan, dan kurang memuaskan. Sedangkan variabel yang diduga mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan adalah Pelayanan Administrasi, Keahlian dan Keterampilan Petugas Pelayanan, Teknologi Pelayanan Medis dan Sikap Petugas Pelayanan Terhadap Hubungan Antar Manusia. Setelah ditemukan hasil survei kepuasan masyarakat kemudian dilakukan proses tahap selanjutnya yaitu analisis diskrimian menggunakan Software R untuk membuat model diskriminan linear. Hasil yang diperoleh bahwa model diskriminan linier berhasil dibentuk dengan koefisiensi varibel X1, X2, X3, dan, X4 dengan hasil yang positif. Prediksi klasifikasi menunjukan sebanyak 45 pengamatan tepat dan sebanyak 5 pengamatan salah, dengan ketepatan klasifikasi 90%. Pada uji signifikansi terkait uji wilks menunjukan p-value sebesar 3.208 x 10-7 sehingga H0 ditolak, dimana menunjukan perbedaan signifikansi antar kelompok. Kemudian terkait keberhasilan data dapat dijelaskan bahwa data tidak berdistribusi normal multivariat karena p-value lebih kecil dari α (0,001052623 < 0.05), dan tidak terdapat adanya multikolinieritas antar variabel bebas karena VIV < 0,05. Didapatkan sebuah rekomendasi yaitu pada persamaan diskriminan linier berperan efektif dalam membedakan kelompok-kelompok berdasarkan variabel bebas, dan kemudian perlu adanya perbaikan pelayanan pada administrasi dan teknologi pelayanan medis untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.Kata kunci: Analisis Diskriminan, Kepuasan Masyarakat, Software R
Service Performance of Indonesian Private Hospitals: An Empirical Study Using the SERVPERF and IPA Approach Setyaningsih, Ira; Widagdo, Muhammad Beny Fahri
KINERJA Vol. 27 No. 2 (2023): KINERJA
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/kinerja.v27i2.7825

Abstract

Patient perceptions have become an important component in determining the quality of a hospital’s service. This study attempts to analyze hospital performance from the customer perspective by adopting the SERVPERF method through five variables, namely tangibles, reliability, assurance, responsiveness, and empathy, with the aim of identifying and recommending areas that the hospital needs to focus on. A total of 100 respondents as outpatients were involved in this study. The cross-sectional survey was conducted online using Google Forms during the pandemic in 2020. According to the research findings, the hospital's overall performance is 4.24. Three indicators with low performance but high importance were examined using IPA. A fishbone diagram is used to identify the source of these indicators and to be the reason to propose recommendations. The study is limited to outpatient care departments from a private hospital in Yogyakarta, Indonesia. However, its findings have important implications for hospital managers for measuring their performance from the patients' perspective.