Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perkembangan Pengolahan Lindi TPA: Tinjauan Dwiratna, Candra; Setyobudiarso, Hery; sudiro, Sudiro; Artiyani, Anis
Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENELITIAN mULTIDISIPLIN
Publisher : Jurnal Penelitian Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58705/jpm.v3i1.251

Abstract

Metode landfill merupakan salah satu pengolahan sampah yang banyak digunakan, landfiil merupakan proses pembuangan sampah ke dalam lubang rekayasa untuk biodegradasi komponen organik. Pembakaran terbuka dan pembuangan sampah tidak hanya berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca tetapi juga menghasilkan lindi. Lindi adalah cairan yang sangat tercemar mengandung ion anorganik, senyawa organik dan unsur beracun lainnya dalam konsentrasi tinggi. Karakteristik lindi bervariasi berdasarkan limbah padat yang heterogen dan biasanya tergantung pada komposisi campuran limbah, kondisi geografis, usia tempat pembuangan sampah/usia limbah yang ditimbun. Secara umum pengolahan lindi dapat di kelompokan menjadi empat, pengolahan gabungan, pengolahan biologis, pengolahan kimia dan fisika serta teknologi membrane. Semakin bervariasinya karakteristik lindi menuntut pengembangan penelitian dalam pengolahan lindi, berutama untuk bahan organic persisten. Advanced oxidation processes (AOPs) seperti fotokatalitik, elektro-oksidasi dan fenton merupakan metode pengolahan lindi yang menjanjikan dimasa mendatang.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK KONSERVASI AIR DI DESA GANJARAN, KABUPATEN MALANG Sudiro, Sudiro; Candra Dwiratna Wulandari; Hery Setyobudiarso; Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3646

Abstract

Desa Ganjaran yang berada di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, berpotensi menghadapi masalah penurunan kapasitas penyimpanan air tanah akibat alih fungsi lahan. Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksanakan pengabdian masyarakat ini, dengan tujuan untuk mengupayakan konservasi air tanah. Dimana pada pelaksanaan dilakukan dengan cara pendampingan ke masyarakat melalui penerapan biopori dan sumur resapan. Cara ini dipilih karena mudah diterapkan, berbiaya rendah, dan efektif meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah. Program ini dilaksanakan dalam dua tahap: persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan, dilakukan perumusan kerangka kerja, identifikasi pemangku kepentingan, serta survei dan pengumpulan data lapangan. Tahap pelaksanaan mencakup sosialisasi dan edukasi masyarakat, pengadaan prototipe biopori dan biopori jumbo, serta pelatihan teknis. Partisipasi aktif masyarakat sangat diutamakan untuk membangun rasa kepemilikan dan pemahaman yang mendalam mengenai konservasi air. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi air. Prototipe biopori yang terbuat dari pipa PVC dan biopori jumbo dari kaleng cat besar berhasil diterapkan oleh warga, mendorong mereka untuk mengadopsi metode ini secara luas. Dampak positif dari program ini tercermin dalam meningkatnya jumlah sumur resapan dan biopori di desa, serta pengakuan Desa Ganjaran sebagai Desa Berseri tingkat Pratama di Kabupaten Malang.
DESAIN EKOWISATA SUNGAI KAMPUNG KOTA MALANG Debby; Sukowiyono, Gaguk; Tri Harjanto, Suryo; Setyobudiarso, Hery
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i02.10744

Abstract

Eduwisata merupakan salah satu sarana yang memiliki tujuan untuk mengelola dan mempertahankan sumber daya alam, serta merupakan wadah untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat sekitarnya. Demikian halnya dengan eduwisata Sungai Metro yang berada di wilayah Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, yang memiliki tujuan utama untuk konservasi Sungai Metro sekaligus mampu menjadi daya dukung kebertahanan Masyarakat sekitarnya. Eduwisata tersebut juga mendukung upaya Pemerintah Kota Malang untuk meningkatkan pendapatan daerah dari destinasi wisata perkotaan. Selain itu juga untuk memperkenalkan keragaman kesenian tradisional masyarakat Kota Malang pada umumnya dan masyarakat Kelurahan Merjosari khususnya, yang berupa bantengan dan bersih desa yang merupakan kesenian leluhurnya.