Idawati Idawati
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM Idawati Idawati
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 5, No 2 (2020): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v5i2.327-333

Abstract

Penelitian tentang penerapan hukumannya bagi pelaku tersebut dengan mengangkat suatu rumusan permsalahan yang diangkat tentang Epistemologi Pendidikan Islam, Peluang Pengembangan Epistemologi Pendidikan Islam dan Tantangan Pengembangan Epistemologi Pendidikan Islam. Epistemologi pendidikan Islam bersumber utama dari Alquran dan hadis, sehingga segala aspek pendidikan Islam termasuk tujuan pendidikan harus berdasarkan Alquran dan hadis. Epistemologi pendidikan Islam bisa berfungsi sebagai pengkritik, pemberi solusi, penemu dan pengembang. Posisi pendidikan Islam yang harus dipertahankan adalah sikap tetap selektif, kritis, dan terbuka terhadap munculnya arus globalisasi. Pendidikan Islam hendaknya tetap konsisten terhadap sumber utama agama, yaitu Alquran dan hadis sambil memperluas wawasan dan pemahaman terhadap kemajuan zaman, modernitas, temuan sains dan teknologi, sehingga pembaharuan pendidikan Islam tidak dimulai dari nol lagi. Pendidikan Islam umumnya dan epistemologi khususnya mampu memanfaatkan peluang yang ada serta dapat menjawab dan menaklukkan tantangan yang nyata, maka pendidikan Islam akan terus ada dan berkembang bahkan diminati bahkan menjadi rujukan berbagai aspek kehidupan.
Manajemen Pendidikan Karakter Melalui Keterampilan Berbicara terhadap Peserta didik MDTA Muhammadiyah Pijorkoling Nikmah Sari Hasibuan; Idawati Idawati; Eli Marlina Harahap; Happy Sri Rezeki Purba; Nur Afifah
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 5 No 1 (2022): Article Research Volume 5 Number 1, Januari 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v5i1.681

Abstract

Pendidikan Karakter sudah mulai hilang dari diri peserta didik. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendidikan karakter melalui keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara dibuat dalam dua metode, yaitu metode bercerita dan berpidato. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, beserta dokumentasi yang merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomelogi. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan triangulasi. Dari Sembilan pendidikan karakter yang dirumuskan Indonesia Heritage Foundation (IHF) ada tujuh pendidikan karakter yang ditemukan pada peserta didik di MDTA Muhammadiyah Pijorkoling. Pendidikan karakter itu terdiri dari kejujuran, cinta kepada Allah, kemandirian, kreatif, rendah hati, percaya diri, hormat, dan santun. adapun faktor yang menghambat implementasi pendidikan karakter melalui keterampilan berbicara yaitu dari lingkungan eksternal seperti tidak adanya dukungan keluarga, pandemi covid-19 yang membuat tatap muka berkurang, tontontan televise dan media sosial yang tak dipantau. Kemudian faktor-faktor yang mendukung implementasi yaitu dukungan dari sekolah dan pihak eksternal sekolah yang harus bekerja sama. Dengan demikian, implementasi pendidikan karakter melalui keterampilan berbicara perlu dilakukan secara signifikan dan berulang-ulang. Secara otomatis, pendidikan karakter tersebut akan teritegrasi pada peserta didik sebagai cikal-bakal masa depan anak bangsa.
PENGARUH RUTINITAS MEMBACA AL-QUR'AN SEBELUM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 29 KOTA PADANGSIDIMPUAN idawati idawati
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 4, No 2 (2019): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v4i2.323-326

Abstract

Al-Qur'an adalah kitab suci yang berfungsi sebagai pedoman bagi umat islam tentang cara hidup di dunia. Membaca Al-Qur'an berulang kali tidak hanya meningkatkan fungsi otak, tetapi juga dapat menenangkan hati dan jiwa, menenangkan pembacanya. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 29 Padangsidimpuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh rutin membaca Al-Qur'an pra belajar terhadap keberhasilan pembelajaran agama Islam di kelas VII SMP Muhammadiyah 29 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 2 SMP Muhammadiyah 29 Padangsidimpuan yang berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel rutinitas membaca Al-Qur'an terhadap keberhasilan pembelajaran pendidikan agama islam di kelas VII SMP Muhammadiyah 29 Padangsidimpuan berkaitan erat dengan rutinitas membaca Al-Qur'an sebelum pembelajaran.
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP JUJUR SISWA Idawati Idawati
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 5, No 2 (2020): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v5i2.334-339

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kejujuran setiap siswa sekolah kelas VI SD Swasta Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan Kel. Bincar Kec. Padangsidimpuan Utara Kab. Tapanuli Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel untuk penelitian ini adalah Siswa sekolah kelas VI SD Swasta Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan Kel. Bincar Kec. Padangsidimpuan Utara Kab. Tapanuli Selatan. Teknik akuisisi data digunakan untuk tujuan ini melalui observasi, peneliti memperhatikan volume secara langsung sebagai objek penelitian untuk mengumpulkan data, peneliti mengirimkan kuesioner tentang hasil data. Ditemukan bahwa rata-rata tingkat kejujuran siswa kelas 6 adalah 80,23 yang merupakan angka yang cukup. besar, yang berarti sikap jujur siswa cukup baik dan tinggi Hal ini tidak terlepas dari peran pendidikan yang selalu membentuk dan membimbing peran pendidikan di sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat mendukung kita dalam mengembangkan karakter atau bersikap jujur kepada orang lain.