Samsidar Samsidar
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Pembaharuan Pendidikan Muhammadiyah Darliana Sormin; Mursal Aziz; Samsidar Samsidar; Muksana Muksana; Mira Rahmayanti; Maesaroh Maesaroh
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2357

Abstract

Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar kedua di Indonesia, tajdid (modernisasi) merupakan salahsatu identitas Muhammadiyah. Bidang yang ditangani oleh Muhammadiyah sangat luas, salahsatunya bidang pendidikan yang merupakan program terpenting pada organisasi ini, sehingga muhammadiyah terkenal sebagai organisasi yang sukses dalam mengembangan pendidikan di Indonesia terutama perkembangan pada tingkat sekolah sampai perguruan tinggi. Muhammadiyah memiliki bidang khusus dalam mengurus sekolah-sekolah dari tingkat SD sampai SMA dikelola oleh Majelis Dikdasmen dan untuk perguruan tinggi dikelola oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan. Usaha memahami ide dan gagasan pendiri atau generasi awal gerakan ini maka dapat dilihat dari pemikiran Islam yang terangkum dalam Filsafat Islam. Dalam mengupayakan usaha tersebut, maka setidaknya ada tiga gagasan penting dari generasi pendiri dalam menyusun Filsafat Pendidikan Muhammadiyah, Pertama, Pidato Kiai Dahlan pada Kogres Muhammadiyah 1922 yang berjudul kesatuan hidup manusia. Kedua, Praedvies HB Muhammadiyah pada Kogres Islam Besar Cirebon 1921 yang berisikan bahwa orang Islam itu memiliki karakter pembelajar. Ketiga, Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Yogyakarta tentang Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah, pada bab II terkait rumusan filsafat pendidikan Muhammadiyah. Pembaharuan pendidikan terus menerus dilakukan, misal dalam peningkatan mutu lembaga, SDM dan kurikulum.
Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Shar Retno Fatmawati; Samsidar Samsidar; Rini Agustini
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5491

Abstract

Model kooperatif Think Pair Share merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan melihat apakah model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar PAI siswa. Metode ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII 9 berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,  angket, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share menunjukkan adanya peningkatan terhadap keaktifan belajar siswa yaitu siklus I diperoleh persentase sebesar 60,22%. Aktivitas belajar siswa siklus II diperoleh 91,47% maka keaktifan siswa selama proses tindakan mengalami peningkatan 31,25% dengan kategori sangat baik. Motivasi belajar siswa pada saat prasiklus, siklus I, dan siklus II dengan persentase pra siklus sebesar 13,33% siswa kurang termotivasi dan meningkat pada siklus I mencapai persentase 30% dengan kategori termotivasi. Pada siklus II menunjukkan peningkatan persentase menjadi 63,33% kategori termotivasi. Berdasarkan hasil tersebut meningkat dari siklus I dan Siklus II secara signifikan sebesar 93,33% sehingga mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Kesimpulannya bahwa model pembelajaran Think Pair Share secara efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan model pembelajaran Think Pair Share khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. 
Inovasi Pembaharuan Pendidikan Muhammadiyah Darliana Sormin; Mursal Aziz; Samsidar Samsidar; Muksana Muksana; Mira Rahmayanti; Maesaroh Maesaroh
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2357

Abstract

Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar kedua di Indonesia, tajdid (modernisasi) merupakan salahsatu identitas Muhammadiyah. Bidang yang ditangani oleh Muhammadiyah sangat luas, salahsatunya bidang pendidikan yang merupakan program terpenting pada organisasi ini, sehingga muhammadiyah terkenal sebagai organisasi yang sukses dalam mengembangan pendidikan di Indonesia terutama perkembangan pada tingkat sekolah sampai perguruan tinggi. Muhammadiyah memiliki bidang khusus dalam mengurus sekolah-sekolah dari tingkat SD sampai SMA dikelola oleh Majelis Dikdasmen dan untuk perguruan tinggi dikelola oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan. Usaha memahami ide dan gagasan pendiri atau generasi awal gerakan ini maka dapat dilihat dari pemikiran Islam yang terangkum dalam Filsafat Islam. Dalam mengupayakan usaha tersebut, maka setidaknya ada tiga gagasan penting dari generasi pendiri dalam menyusun Filsafat Pendidikan Muhammadiyah, Pertama, Pidato Kiai Dahlan pada Kogres Muhammadiyah 1922 yang berjudul kesatuan hidup manusia. Kedua, Praedvies HB Muhammadiyah pada Kogres Islam Besar Cirebon 1921 yang berisikan bahwa orang Islam itu memiliki karakter pembelajar. Ketiga, Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Yogyakarta tentang Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah, pada bab II terkait rumusan filsafat pendidikan Muhammadiyah. Pembaharuan pendidikan terus menerus dilakukan, misal dalam peningkatan mutu lembaga, SDM dan kurikulum.
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AGAMA ISLAM ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI ANGKOLA TIMUR Martua Alfiansyah Harahap; Samsidar Samsidar; Mira Rahmayanti
Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2024): Thiflun: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpd.v2i1.16650

Abstract

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang dilahirkan dengan kebutuhan- kebutuhan khusus yang berbeda dari manusia pada umumnya sehingga membutuhkan pelayanan khusus. Adapun rumusan masalah dalam hal ini adalah 1. Bagaimana strategi guru dapat meningkatkan minat belajar siswa 2. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam menerapkan strategi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada sekolah Luar Biasa (SLB) Angkola Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Subjek penelitian ini adalah guru Agama Islam kelas C A1, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Kemudian data diolah dan dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpualan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru pada saat mata pelajaran Agama Islam di Sekolah Luar Biasa (SLB) guru sudah menerapkan stretegi guru dalam mengajar sebagaimana dalam proses pembelajaran. Kendala guru agama islam dalam pada saat pelajaran Agama Islam adalah kurangnya minat siswa sehingga tidak fokus saat belajar mengajar di kelas.