Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

BIMBINGAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN GRATIS PADA ANAK ASUH RUMAH PINTAR ACIBU DESA PURWODADI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA Samsidar Lubis; Muksana Pasaribu; Rosmaimuna Siregar; Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.357-362

Abstract

In Islam, the Koran and Al-Hadith are two sources that serve as the basis for Muslims. In order to better understand and study the contents of the Al-Qur'an, a Muslim must have the ability to read the Al-Qur'an. For Muslims studying the Koran is obligatory because it contains Islamic teachings regarding the commandments and all the prohibitions so that humans are safe in the world and the hereafter. The Purwodadi area of Padangsidimpuan Batunadua district has a smart house called the Acibu (I Love Books). This smart house has foster children aged 9-12 years old belonging to elementary school children from a similar family in Purwodadi Village. The Acibu Smart House does not have programs related to the religious field, therefore it is necessary to provide children with the ability to read the Qur'an. Referring to this existing reality, it is very necessary to provide actions that enable participants to read the Qur'an by making free tutoring at the Acibu Purwodadi Smart House, Padangsidimpuan Batunadua District. This PKM activity is carried out only 2 times a week every Wednesday and Thursday with a limited time of only 3 hours a day, from 14.00 to 17.00
Profil Berpikir Kreatif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Mawaris Tipe Investigasi Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis; Herman Pelangi
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Vol 8, No 02 (2020)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/logaritma.v8i02.2767

Abstract

This type of research is descriptive qualitative, which is to describe the creative thinking profile of students in solving mawaris problems in the type of mathematical investigation in terms of gender differences. This research was conducted at IAIN Padangsidimpuan. Sources of data used in this study are primary data sources, namely students majoring in Ahwalu As-Syakhsiyah at IAIN Padangsdimpuan, amounting to 6 people, namely 3 male subjects and 3 female subjects and secondary data sources, namely lecturers who teach the subject of fiqih mawaris in the department. Ahwalu As- Syakhsiyah at IAIN Padangsdimpuan. The data collection instruments used in this study were tests, observation and documentation. The creative thinking test is in the form of questions related to the material of fiqh mawaris which consists of 6 questions. The trial results showed that male subjects' creative thinking was superior to the elaboration indicator (detail) by 80.5%, belonging to the high category while female subjects on the elaboration indicator (69.67%) belonged to the medium category. The trial results showed the details of the answers given by male and female subjects. The ability to think creatively for male subjects and female subjects on three indicators, namely indicators of fluency, flexibility and originality are classified in the low category.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN DAKON MATERI OPERASI BILANGAN BULAT MATA PELAJARAN MATEMATIKA Rina Juliana; Rini Agustini; Dedi Yuisman
DIRASATUL IBTIDAIYAH Vol 1, No 2 (2021): DIRASATUL IBTIDAIYAH
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1316.067 KB) | DOI: 10.24952/ibtidaiyah.v1i2.4718

Abstract

Abstrack There are problems related to not optimal student learning outcomes of subject matter, especially integer operation material, so the researcher tries to provide a solution by offering interesting learning media as an alternative learning media. The media referred to in this research is the dakon game media. The problem in this study is how to improve student learning outcomes by using dakon playing media on integer operations in Mathematics? The purpose of this study was to determine the improvement of student learning outcomes by using dakon playing media on integer operations in Mathematics. This type of research is Classroom Action Research (PTK), with the type of PTK collaboration with subject teachers. The selection of this type of research is based on the problems to be studied, namely those related to learning activities using the dakon game media in increasing student learning motivation, the field of mathematics studies. Based on the results of this study it can be concluded that the use of dakon game media can improve learning outcomes in mathematics subjects. The data displayed shows a significant change in student learning outcomes. At the end of Cycle I, as many as 12 students or 60.86% succeeded in achieving the set KKM. In Cycle II, 18 students or 82.60% succeeded in achieving the KKM and exceeding the indicators set. Keywords: Motivation to Learn, Media and Games Dakon AbstrakAdanya permasalahan terkait belum optimalnya motivasi belajar siswa terhadap materi pelajaran khususnya materi Operasi bilangan bulat, maka peneliti mencoba memberikan solusi dengan menawarkan media pembelajaran yang menarik sebagai salah satu alternatif media pembelajaran. Media yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu media permainan dakon. Permasalahan pada penelitian ini ialah bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media permainan dakon pada materi operasi bilangan bulat mata pelajaran Matematika? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media permainan dakon pada materi operasi bilangan bulat mata pelajaran Matematika. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan jenis PTK kolaborasi dengan guru mata pelajaran. Pemilihan jenis penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang akan diteliti yakni yang berkaitan dengan aktifitas belajar dengan menggunakan media permainan dakon dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, bidang studi matematika. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media permainan dakon dapat meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran matematika. Data-data yang ditampilkan menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Pada akhir Siklus I sebanyak 12 siswa atau  60,86% berhasil mencapai KKM yang ditetapkan. Pada Siklus II sebanyak 18 siswa atau 82,60% berhasil mencapai KKM dan melebihi indikator yang ditetapkan. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Media dan Permainan Dakon 
BIMBINGAN BELAJAR CALISTUNG (BACA, TULIS DAN BERHITUNG) GRATIS UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN 1 KAMPUNG TOBAT PADANGSIDIMPUAN Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis; Rahma Yasrah Dalimunthe; Adek Kholijah Siregar; Herman Pelangi; Riski Rumondang
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1505-1511

Abstract

Calistung merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penguasaan baca, tulis, dan berhitung. Calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai anak yang telah menginjak pada sekolah dasar. Membaca, menulis, dan berhitung (calistung) termasuk salah satu kemampuan kognitif yang perlu dikuasai anak-anak. Pendidikan sekolah dasar (SD) di Indonesia saat ini mengharuskan siswanya sudah bisa membaca serta berhitung. Sejatinya umat Islam wajib mencintai ilmu pengetahuan, agar umat tidak dapat dijajah dari segala aspek. Oleh karena itu kemampuan membaca, menulis dan juga berhitung sebagai kemampuan dasar harus dimiliki dan dikembangkan. Wilayah Kampung Tobat Lingkungan I Kecamatan Padangsidimpuan Utara berada disekitaran sungai memiliki beberapa rumah penduduk, di lingkungan sekitar sungai terdapat  beberapa anak Sekolah Dasar, dan sebagian kecil dari mereka kurang mahir bahkan tidak bisa membaca meski usia mereka sudah sepantasnya bisa membaca. Lingkungan I tidak memiliki program mampu membaca, menulis dan berhitung. sehingga perlu rasanya untuk memberi bekal kepada anak-anak agar memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Mengacu pada realita sekarang ini, sangat perlu untuk memberikan tindakan  cepat yang membuat anak-anak Sekolah Dasar dapat membaca, menulis dan berhitung dengan membuat bimbingan belajar gratis bertempat di Kampung Tobat Lingkungan I Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Shar Retno Fatmawati; Samsidar Samsidar; Rini Agustini
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5491

Abstract

Model kooperatif Think Pair Share merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan melihat apakah model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar PAI siswa. Metode ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII 9 berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,  angket, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share menunjukkan adanya peningkatan terhadap keaktifan belajar siswa yaitu siklus I diperoleh persentase sebesar 60,22%. Aktivitas belajar siswa siklus II diperoleh 91,47% maka keaktifan siswa selama proses tindakan mengalami peningkatan 31,25% dengan kategori sangat baik. Motivasi belajar siswa pada saat prasiklus, siklus I, dan siklus II dengan persentase pra siklus sebesar 13,33% siswa kurang termotivasi dan meningkat pada siklus I mencapai persentase 30% dengan kategori termotivasi. Pada siklus II menunjukkan peningkatan persentase menjadi 63,33% kategori termotivasi. Berdasarkan hasil tersebut meningkat dari siklus I dan Siklus II secara signifikan sebesar 93,33% sehingga mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Kesimpulannya bahwa model pembelajaran Think Pair Share secara efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan model pembelajaran Think Pair Share khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. 
Bimbingan Belajar Berhitung Pada Tingkat Anak Sekolah Dasar di Desa Suka Ramai Rini Agustini
Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62086/mjpkm.v2i1.422

Abstract

Berhitung merupakan dasar dari beberapa ilmu yang dipakai dalam setiap kehidupan sehari-hari manusia. Kemampuan berhitung sangat penting bagi manusia, maka kemampuan berhitung ini perlu diajarkan sejak dini, dengan berbagai media dan metode yang tepat sehingga tidak dapat merusak pola perkembangan anak. Berhitung termasuk salah satu kemampuan kognitif yang perlu dikuasai anak-anak. Pendidikan sekolah dasar (SD) di Indonesia saat ini mengharuskan siswanya selain sudah bisa membaca harus bisa juga berhitung. Oleh karena itu kemampuan berhitung sebagai kemampuan dasar harus dimiliki dan dikembangkan. Wilayah Desa Suka Ramai berada di Kabupaten Mandailing Natal, dimana Desa tersebut terdapat  beberapa anak yang Sekolah Dasar dan sebagian kecil dari mereka kurang mahir bahkan tidak bisa  menyelesaikan soal-soal penjumlahan, pengurangan, mengoperasikan perkalian dan pembagian meski usia mereka sudah sepantasnya bisa untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Desa Suka Ramai tidak memiliki program mampu berhitung. Sehingga perlu rasanya untuk memberi bekal kepada anak-anak agar memiliki kemampuan berhitung. Mengacu pada realita sekarang ini, sangat perlu untuk memberikan tindakan  cepat yang membuat anak-anak Sekolah Dasar dapat berhitung dengan membuat bimbingan belajar berhitung di Desa Suka Ramai Kabupaten Mandailing Natal.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH RUMAH TANGGA DI PAUD SAROHA DESA AEK NATAS ANGKOLA SELATAN Halimatus Sya'diyah; Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis; Isma Ayurani
Nunchi : Islamic Parenting Journal Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Nunchi (Islamic Parenting): Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ipj.v1i1.1-12

Abstract

Kemampuan motorik halus anak usia dini di paud saroha belum berkembang secara optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti mencoba melakukan penelitian dengan kegiatan kolase dengan media limbah rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan kolase dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subejek penelitian ini adalah peserta didik usia 5-6 tahun di PAUD Saroha desa Aek Natas Angkola Selatan. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru dan kepala sekolah. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, untuk mendapatkan data analisis melalui observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus yang dirancang secara sistematis dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan kolase dengan memanfaatkan limbah rumah tangga pada pra siklus rata-rata 1 dengan rata-rata persentase 6,7. Mlihat kemampuan motorik halus anak usia dini yang masih rendah maka di rncanakan siklus 1. Pada siklus 1 kemampuan motorik halus anak usia dini mulai meningkat dengan rata-rata 4,2 persentase sebanyak 28, pada siklus dua sudah mulai mengalami peningkatana dengan rata-rata 12,25 persentasenya sebanyak 81,6. Pada siklus dia kemampuan motorik halus anak usai dini sidah mengalami peningkatan namun belum sesuai dengan tingkat capaian yang di targetkan maka dilanjutkan pada siklu 3. Siklus tiga sudah mencapai rata-rata 13,75 dengan rata-rata persentase 91,6. Karena sudah mencapai target yang di harapkan maka penelitian dilaksanakan sampai siklus 3. Maka dapat disimpulan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan kolase dengan memanfaat kan limbah rumah tangga di PAUD Saroha Desa Aek Natas Angkola Selatan meningkat.
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PEMBELAJARAN STEAM DENGAN MEDIA LOOSE PART PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD HIDAYAT DESA SITUMBAGA KEC. ANGKOLA SELATAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN Efi Sahara; Rini Agustini; Ihsan Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Nunchi : Islamic Parenting Journal Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Nunchi (Islamic Parenting): Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ipj.v1i1.31-39

Abstract

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat perkembangan kreativitas anak meningkat apabila diterapkan pembelajaran STEAM dengan menggunakan media loose part yang dilaksanakan di PAUD Hidayat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, unjuk kerja serta dokumentasi. Pelaksanaan penelitian melalui tiga siklus secara sistematis dengan empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian berdasarkan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dengan tingkat kreativitas anak dalam pembelajaran STEAM dengan bantuan media loose part  pada pra siklus kreativitas anak Belum Berkembang (BB), pada siklus 1 tingkat capaian anak dengan skor 10%. Pada siklus 2 skor penilaian meningkat menjadi 5 anak yang mencapai perkembangan kreativitas dengan persentase 25%, sedangkan siklus 3 pencapaian perkembangan anak meningkat menjadi 17 dengan persentase 85% sesuai dengan hasil akhir tujuan penelitian ini. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa melalui kegiatan pembelajaran STEAM dengan menggunakan media loose part dapat meningkatkan kreativitas anak. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DOMONSTRASI DI SEKOLAH DASAR rahmah yasrah dalimunthe; Ito Munandar; Jumaita Nopriani Lubis; Rini Agustini
Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2023): Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpd.v1i1.39-44

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, rumusan masalah penelitian: Apakah penerepan metode demonstrasi pada pelajaran IPA di kelas IV SD dapat meningkatkan hasil belajar?. Tujuan penelitian meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru kelas IV dengan populasi sebanyak 34 siswa. Tehnik pengumpulan data dengan cara mengecek data yang diperoleh dari wali kelas dan siswa kelas IV. Tekhnik ini diperoleh dengan cara tes berupa lembar unjuk kerja dengan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 100303. Siklus I terjadi peningkatan hasil belajar dari 34 siswa ada 27 siswa (79,41%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal, 7 orang siswa (20.59%) belum tuntas. Pada siklus II, siswa yang mencapai krtuntasan hasil belajar sebanyak 32 orang (94,11%), 2 orang siswa (5,89%) belum tuntas nilai rata-rata pada siklus II dengan skor 78. Kata kunci: Belajar, Metode Demonstrasi, Hasil Belajar
PENERAPAN METODE ICE BREAKING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 200505 MANEGEN Lia Fitriani Lubis; Rini Agustini; Rawalan Harapan Gaja; Jumaita Nopriani Lubis
Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2023): Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpd.v1i1.29-38

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan pokok materi pembagian di kelas II SD Negeri 200505 Manegen dengan menggunakan metode Ice Breaking. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 200505 Manegen yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan tes. Data yang diperoleh berupa hasil angket dan hasil observasi sebagai data primer, serta tes hasil belajar sebagai dan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pada pra siklus rata-rata motivasi belajar siswa adalah sebesar 27,91% atau kategori rendah. Setelah penerapan metode Ice Breakingmotivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 17,78% pada siklus I dari yang 27,91% menjadi 45,69%. Dimana pada siklus I ini terdapat 12 siswa telah mencapai indikator kerhasilan dengan kategori sedang dan 11 siswa lainnya masih di kategori rendah. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 24,91% pada siklus II dari yang 45,69% meningkat 70,60%. Dimana pada siklus II terdapat 20 siswa telah mencapai indikator keberhasilan dengan kategori tinggi dan 3 siswa lainnya di kategori sedang.Kata kunci: Motivasi Belajar, Ice Breaking, Matematika