Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan

PENGARUH EFEK SKALA PADA UJI UCS DALAM MENENTUKAN KESTABILAN PILAR Cahyono, Yudho Dwi Galih; Utamakno, Lakon; Bahar, Hendra; Wiyanti, Heni Siska
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.819 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan dengan metode room and pillar menjadikan pilar sebagai penyangga. Dalam menentukan kondisi pilar yang aman maka diperlukan perihutungan yang tepat. Salah satu metode penentuan kondisi pilar yang aman maka digunakan perihitungan dari uji Uniaxial Compressive Strength (UCS)  dengan berbagai ukuran contoh. Kemudian dari hasil uji UCS dilakukan analisis kestabilan pilar untuk mendapatkan Faktor Feamanan (FK) yang stabil dengan metode Probabilitas Kemantapan (PK). Hasil perhitungan kemantapan pilar adalah untuk ukuran contoh 42 mm, probabilitas kemantapan sebesar 86 % mantap dan 11 % tidak mantap kemudian ukuran contoh 65 mm probabilitas kemantapan 76 % mantap dan 24. Sedangkan untuk ukuran contoh 95 mm probabilitas kemantapan adalah 68% mantap dan 32 % tidak mantap. Faktor yang berpengaruh dalam penilaian Probabilitas Kemantapan (PK) pada pilar  sama dengan penilaian Faktor Keamanan (FK) adalah dimensi pilar, distribusi tegangan, kekuatan pilar dan kehadiran bidang diskontinu.
Identifikasi Keberadaan Gas Biogenik Dengan Metode Geolistrik Sebagai Energi Alternatif Daerah Kampil dan Sekitarnya, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Yuwanto, Sapto Heru; Wibowo, Handoko Teguh; Bahar, Hendra; Syah, Maulana
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.398 KB)

Abstract

Gas biogenik merupakan jenis gas yang terbentuk di rawa-rawa, sawah, danau air tawar sampai laut. Potensi gas biogenik sebagai salah satu gas alam di Indonesia diidentifikasi terdapat pada beberapa daerah, salah satunya terdapat pada Daerah Kampil dan sekitarnya, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan. Menggunakan metode geolistrik dengan 14 titik pengambilan data dapat diidentifikasi lapisan-lapisan sedimen yang diduga mengandung gas. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diketahui lapisan sedimen yang diidentifikasi mengandung gas biogenik adalah pada nilai resistivitas 125 ? 350 Ohm.m diinterpretasikan litologi penyusunnya adalah lapisan sedimen dengan ukuran butiran lanau hingga pasiran. Pada litologi tersebut diduga ruang antar butirannya terisi oleh gas pada kedalaman 15 ? 40 meter di bawah permukaandan lapisan di atasnya diinterpretasikan sebagai lapisan lempung yang diduga merupakan lapisan penutup (capcork). Penyebaran gas biogenik tidak menerus hanya berupa kantong-kantong gas, ini dibuktikan dengan adanya anomali nilai resitivitas hanya pada beberapa titik pengukuran geolistrik yang tidak saling berdekatan
Analisis Hidrogeologi Kelurahan Grati Tunon dan Sekitarnya Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Muzaki, Achmad; Bahar, Hendra; Yuwanto, Sapto Heru
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.06 KB)

Abstract

Di sekitar Kelurahan Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan terdapat sebuah danau yang bernama Ranu Grati, danau ini terletak pada dua jenis morfologi yang berbeda yaitu daerah dataran rendah dan lereng gunungapi Tengger. Secara litologi daerah di sekitar danau ini tersusun oleh batuan piroklastik gunungapi, dan terdapat potensi airtanah yang sangat melimpah. Seiring dengan aktivitas pembangunan berupa pesatnya sektor industri di lokasi penelitian, serta aktivitas penambangan bahan galian sirtu dan pembangunan fasilitas lainnya, yang dapat meningkatkan pemukiman dan kebutuhan akan air, sehingga perlu dianalisis potensi hidrogeologi di lokasi penelitian. Akuifer yang terdapat pada Ranu Grati dan sekitarnya berupa akuifer bebas. Akuifer bebas pada Ranu Grati dan sekitarnya terdapat pada endapan laharik yaitu pada Breksi yang memiliki sistem akuifer dengan aliran airtanah melewati akuifer antar butir dan rekahan batuan, serta akuifer antar butir. Pola aliran airtanah mengalir dari morfologi lereng gunungapi menuju ke arah dataran rendah yaitu relatif berarah utara
Identifikasi Sebaran dan Analisis Karakteristik Deposit Fosfat di Kecamatan Omben dan sekitarnya, Sampang, Jawa Timur Bahar, Hendra; Ikwan, Ikwan; Yuwanto, Sapto Heru; Utamakno, Lakon; Wiyanti, Heni Siska
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fosfat merupakan mineral penyusun suatu bahan galian dari unsur batuan beku atau sedimen dengan kandungan fosfor yang bersifat ekonomis. Keterdapatan cadangan fosfat di Indonesia cukup signifikan, termasuk di Jawa Timur, terutama di wilayah Pulau Madura. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penyelidikan sebaran dan karakterisik fosfat di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan data primer lapangan dan dikombinasikan dengan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis sampel batuan fosfat yang di ambil dari lokasi penelitian kemudian dideskripsikan secara megaskopis dan analisis laboratorium yaitu X-Ray Fluorescene (XRF). Berdasarkan hasil analisis unsur batuan diketahui bahwa deposit fosfat yang prospek sebagai fosfat alam adalah sampel Batugamping pasiran dengan kandungan unsur Ca 93,43% - Al 1,1% - P 2,7% dan Fe 1,86%, dengan sebaran berada di sebelah timur hingga ke selatan lokasi penelitian. Karakteristik deposit fosfat yang prospek sebagai deposit alam pada lokasi penelitian hasil analisis XRF adalah termasuk kelompok Crandallite, diindikasikan terbentuk dari penghancuran batuan fosfat ataupun hancuran tulang belulang vetebrata kecil serta kotoran burung dan kelelawar yang berasosiasi dengan batugamping, kelompok ini dikategorikan jenis sebagai Fosfat Guano (Guano Phosphate).
ZONASI KAWASAN KARST MENGGUNAKAN ANALISIS CITRA SATELIT LANDSAT 8 DI KECAMATAN GULUK-GULUK, KABUPATEN SUMENEP, PROVINSI JAWA TIMUR Saktiawan, Haris; Bahar, Hendra
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan karst adalah kawasan batugamping yang mengalami atau telah mengalami karsifikasi karena kegiatan pelarutan oleh air, kawasan ini memiliki tiga unsur utama yang bersifat strategis, yaitu mempunyai kandungan nilai ilmiah, ekonomi, dan nilai kemanusiaan yang tinggi. Penelitian ini lebih diarahkan untuk meneliti di bagian Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, karena kurangnya penelitian mengenai karst di wilayah ini, sehingga penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi zona kawasan dan morfologi karst menggunakan analisis citra satelit pengindraan jauh Landsat 8. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pemetaan kawasan karst dari analisis citra satelit Landsat 8 dan pengecekan/survei lapangan kawasan karst. Analisis citra satelit meliputi interpretasi citra, komposit band, dan klasifikasi kawasan karst. Survei lapangan meliputi deskripsi batuan penyusun di lapangan untuk disebandingkan dengan hasil analisis citra satelit. Hasil interpretasi citra satelit Landsat 8 dan hasil survei lapangan, zona A masuk pada kawasan karst kelas 2, zona B didominasi dataran rendah termasuk kawasan karst kelas 3, zona C masuk pada kawasan karst kelas 2, zona D termasuk kawasan karst kelas 3.
HIDROGEOLOGI DAN ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI KECAMATAN JETIS DAN SEKITARNYA, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWA TIMUR Genakalong, Samuel Aronaldin; Jusfarida, Jusfarida; Bahar, Hendra
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air tanah merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Tingkat kebutuhan terhadap air mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan industri. Pada daerah penelitian air tanah telah mengalami perubahan dikarenakan sebagian besar air tanah telah mengalami kontaminasi baik dari limbah rumah tangga maupun dari limbah industri yang keduanya hampir sama dalam mempengaruhi peningkatan kerusakan air tanah. Pada penelitian ini dilakukan penganalisian kondisi geologi dan kualitas air tanah dengan mengunakan pemetaan surface mapping, analisa kualitas air tanah pada sumur gali berdasarkan parameter pengukuran ketinggian sumur, kedalaman, dan ketinggian muka air tanah serta kualitas air tanah berdasarkan total zat terlarut (TDS) dan daya hantar listrik (DHL). Penentuan kualitas Air Tanah sesuai standar Baku Mutu Air Minum, dilakukan berdasarkan nilai TDS pada air sumur pada lokasi pengamatan, berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa nilai TDS sebesar 110 – 460 mg/L, merupakan layak minum dan nilai TDS sebesar 640 – 707 mg/L, dinyatakan tidak layak minum. Berdasarkan data sumur pada pengukuran nilai DHL maka terdapat 2 zona pembagian nilai pada daerah penelitian yaitu zona layak minum dengan nilai 156 – 928 µS/cm dan zona tidak layak minum dengan nilai 1107 – 1116 µS/cm. Berdasarkan hasil analisis dari kedua faktor TDS dan DHL, maka dapat dibagi menjadi 2 zona yaitu: zona kualitas air tanah layak minum dan zona kualitas air tanah tidak layak minum.
ANALISIS POROSITAS DAN PERMEABILITAS BATUPASIR GAMPINGAN FORMASI NGRAYONG UNTUK PENENTUAN POTENSI BATUAN RESERVOIR DI KECAMATAN BANGILAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR Arbol, Korneles Maranata; Bahar, Hendra
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian berada di Kecamatan Bangilan dan sekitarnya, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Pada daerah ini terdapat Formasi Ngrayong yang merupakan formasi tersusun oleh batugamping orbitoid dan batulempung di bagian bawah, kemudian berubah secara gradual menjadi batupasir dengan sisipan batugamping orbitoid di bagian atas. Secara regional formasi ini diendapkan pada daerah pasang-surut yang mengalami transgresi menjadi lingkungan paparan tengah hingga luar, dengan dominasi litologi berupa clean sand. Formasi ini menjadi reservoir utama hidrokarbon di daerah Cepu dan Tuban. Penelitian ini menggunakan analisis inti fisik batuan untuk mengetahui nilai porositas dan permeabilitas. Pada analisis inti fisik batuan, metode yang digunakan yaitu, metode penimbangan untuk mencari nilai porositas dan metode alat Permeameter untuk mengetahui nilai permeabilitas. Potensi Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong sebagai batuan reservoir berdasarkan hasil analisis porositas dan permeabilitas, Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong mempunyai nilai porositas rata-rata sebesar 20,8125% dan nilai rata-rata permeabilitas sebesar 24,734 mD dan sehingga berdasarkan klasifikasi Koesoemadinata [1], Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong mempunyai porositas sangat baik dan permeabilitas yang baik. Dengan hasil porositas sangat baik dan permeabilitas yang baik, maka Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong berpotensi sebagai batuan reservoir yang baik.
ANALISIS POROSITAS DAN PERMEABILITAS BATUPASIR GAMPINGAN FORMASI NGRAYONG UNTUK PENENTUAN POTENSI BATUAN RESERVOIR DI KECAMATAN BANGILAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR Korneles Maranata Arbol; Hendra Bahar
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian berada di Kecamatan Bangilan dan sekitarnya, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Pada daerah ini terdapat Formasi Ngrayong yang merupakan formasi tersusun oleh batugamping orbitoid dan batulempung di bagian bawah, kemudian berubah secara gradual menjadi batupasir dengan sisipan batugamping orbitoid di bagian atas. Secara regional formasi ini diendapkan pada daerah pasang-surut yang mengalami transgresi menjadi lingkungan paparan tengah hingga luar, dengan dominasi litologi berupa clean sand. Formasi ini menjadi reservoir utama hidrokarbon di daerah Cepu dan Tuban. Penelitian ini menggunakan analisis inti fisik batuan untuk mengetahui nilai porositas dan permeabilitas. Pada analisis inti fisik batuan, metode yang digunakan yaitu, metode penimbangan untuk mencari nilai porositas dan metode alat Permeameter untuk mengetahui nilai permeabilitas. Potensi Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong sebagai batuan reservoir berdasarkan hasil analisis porositas dan permeabilitas, Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong mempunyai nilai porositas rata-rata sebesar 20,8125% dan nilai rata-rata permeabilitas sebesar 24,734 mD dan sehingga berdasarkan klasifikasi Koesoemadinata [1], Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong mempunyai porositas sangat baik dan permeabilitas yang baik. Dengan hasil porositas sangat baik dan permeabilitas yang baik, maka Batupasir Gampingan Formasi Ngrayong berpotensi sebagai batuan reservoir yang baik.
Analisis Hidrogeologi Kelurahan Grati Tunon dan Sekitarnya Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Achmad Muzaki; Hendra Bahar; Sapto Heru Yuwanto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di sekitar Kelurahan Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan terdapat sebuah danau yang bernama Ranu Grati, danau ini terletak pada dua jenis morfologi yang berbeda yaitu daerah dataran rendah dan lereng gunungapi Tengger. Secara litologi daerah di sekitar danau ini tersusun oleh batuan piroklastik gunungapi, dan terdapat potensi airtanah yang sangat melimpah. Seiring dengan aktivitas pembangunan berupa pesatnya sektor industri di lokasi penelitian, serta aktivitas penambangan bahan galian sirtu dan pembangunan fasilitas lainnya, yang dapat meningkatkan pemukiman dan kebutuhan akan air, sehingga perlu dianalisis potensi hidrogeologi di lokasi penelitian. Akuifer yang terdapat pada Ranu Grati dan sekitarnya berupa akuifer bebas. Akuifer bebas pada Ranu Grati dan sekitarnya terdapat pada endapan laharik yaitu pada Breksi yang memiliki sistem akuifer dengan aliran airtanah melewati akuifer antar butir dan rekahan batuan, serta akuifer antar butir. Pola aliran airtanah mengalir dari morfologi lereng gunungapi menuju ke arah dataran rendah yaitu relatif berarah utara
Identifikasi Sebaran dan Analisis Karakteristik Deposit Fosfat di Kecamatan Omben dan sekitarnya, Sampang, Jawa Timur Hendra Bahar; Ikwan Ikwan; Sapto Heru Yuwanto; Lakon Utamakno; Heni Siska Wiyanti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fosfat merupakan mineral penyusun suatu bahan galian dari unsur batuan beku atau sedimen dengan kandungan fosfor yang bersifat ekonomis. Keterdapatan cadangan fosfat di Indonesia cukup signifikan, termasuk di Jawa Timur, terutama di wilayah Pulau Madura. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penyelidikan sebaran dan karakterisik fosfat di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan data primer lapangan dan dikombinasikan dengan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis sampel batuan fosfat yang di ambil dari lokasi penelitian kemudian dideskripsikan secara megaskopis dan analisis laboratorium yaitu X-Ray Fluorescene (XRF). Berdasarkan hasil analisis unsur batuan diketahui bahwa deposit fosfat yang prospek sebagai fosfat alam adalah sampel Batugamping pasiran dengan kandungan unsur Ca 93,43% - Al 1,1% - P 2,7% dan Fe 1,86%, dengan sebaran berada di sebelah timur hingga ke selatan lokasi penelitian. Karakteristik deposit fosfat yang prospek sebagai deposit alam pada lokasi penelitian hasil analisis XRF adalah termasuk kelompok Crandallite, diindikasikan terbentuk dari penghancuran batuan fosfat ataupun hancuran tulang belulang vetebrata kecil serta kotoran burung dan kelelawar yang berasosiasi dengan batugamping, kelompok ini dikategorikan jenis sebagai Fosfat Guano (Guano Phosphate).