Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kecerdasan Religius Umat Islam di Desa Betteng Deata, Kec. Gandangbatu Sillanan, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan Surono, Surono; Husin, Muhammad Said; Musfiroh, Imroh Atul
ISLAMIKA Vol 6 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v6i2.4596

Abstract

Religious intelligence is an intelligence that can be used to face and solve problems of meaning and value. It can be interpreted that this intelligence can place a person's behavior and life in a broader meaning. The diversity of Muslims is characterized by the ability of the Muslim minority community to carry out social activities with non-Muslim communities, such as the inauguration of traditional houses and other social activities in Betteng Deata village. The aim of this research is to determine religious intelligence, forms of religious intelligence and factors that influence religious intelligence in Islamic communities in Betteng Deata Village, Kec. Gandangbatu Sillanan, Kab. Tana Toraja, South Sulawesi. In this research, a qualitative descriptive research method was used by selecting the problem under study, namely the religious intelligence of Muslims in Betteng Deata Village, Kec. Gandangbatu Sillanan District. Tana Toraja, South Sulawesi. The results of this research found religious intelligence in the form of the ability of Muslims to provide a good example to the general public, such as in selecting village leaders, the ability to respect differences in beliefs, such as during the celebration of religious holidays, the ability to resolve problems, such as differences of opinion between groups, the ability to create religious harmony, such as in social activities. Apart from that, several forms of religious intelligence among Muslims were found, such as eradicating illiteracy in the Koran (Dirosa), opening Kindergartens/TPAs, as well as monthly recitations from house to house. As well as various factors that influence religious intelligence, namely environmental factors and congenital factors.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru PAI terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Samboja Hidayatullah, Roby; Husin, Muhammad Said; Razak, Abdul
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.61 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3147

Abstract

Berbicara tentang pendidikan masih banyak terdapat kendala atau permasalahan baik didalam maupun diluar kelas. Menurut pengamatan peneiliti salah satu faktor yang menimbulkan kendala tersebut yaitu belum maksimalnya dalam menerapkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru pendidikan agama islam, yang menimbulkan kurangnya minat bahkan motivasi ketika guru pendidikan agama islam menjelaskan pembelajaran didalam maupun diluar kelas. Menurut peneliti kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional lebih mengarah ke proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas maupun diluar kelas dilihat dari pengeratianya dan indikatornya, dari pada kompetensi yang lainya sehingga bisa dikatakan berhubungan dengan permasalahan yang teliti temukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru PAI terhadap motivasi belajar siswa meningkatkan motivasi belajar . Selanjutnya penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional secara varsial dan simultan berpengaruh terhadap motivasi belajar.Metode penelitian yang digunakan adalah deskripitif kuantitatif, dengan sampel sebanyak 81 responden. Tekhnik pengumpulan sampel ini menggunakan rumus slovin yang awalnya berjumlah 420 responden menjadi 81 responden. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, angket dan dokumentasi. Tekhnik keabsahan data menggunakan uji validitas, uji realibilitas sedangkan untuk tekhnik analisis data menggunakan uji korelasi, uji asumsi klasik, uji regresi liniear berganda dengan menggunakan uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dengan menggunakan program SPSS 21 mendapatkan hasil dari uji koefisien determinasi sebesar 0,776 yang berarti 76,7 % variabel Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Motivasi Belajar Hasil linear regresi berganda yang menunjukkan persamaan Y = 11.082+ 2,854 X1 + 3,886 X2 + e. dan nilai ttabel penelitian ini (α = 5 % ) adalah 1,990 dari variabel Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional yang memiliki pengaruh terhadap variabel Motivasi Belajar adalah variabel Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional. Sedangkan untuk uji F didapatkan nilai Fhitung 140.397 > Ftabel 3,110. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variavel kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional secara bersama-sama (silmultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi belajar Y.
Strategi Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an pada Program Tahfidz di PTAIN Hadi, Muhammad Ibnu; Husin, Muhammad Said; Hajriana, Hajriana
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Islamic Education, 3 (1), Mei 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i1.6608

Abstract

Program Tahfidz pada perguruan tinggi Islam menjadi salah satu program unggulan. UIN Sultan Aji Muhammad Idris melaksanakan program ini pada Ma’had Al-Jami’ah. Setiap perguruan tinggi pasti menerapkan strategi pembelajaran menghafal al-Qur’an untuk mencapai tujuan program Tahfidz ini. Peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi pembelajaran menghafal Al-Qur’an yang diterapkan pada Program Tahfidz Ma’had Al-Jami’ah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas berupa triangulasi sumber dan teknik. Data dianalisis melalui tiga langkah utama yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran menghafal al-Qur’an pada program Tahfidz di Ma’had Al-Jami’ah terdiri dari, pertama: tahapan perencanaan berupa penyusunan pedoman pelaksanaan (walaupun belum sistematis) dan tujuan program, penentuan metode menghafal berupa sistem klasik (muraja’ah dan ziyadah), sumber pembelajaran berupa Al-Qur’an berstandar Rasm Utsmani, materi setoran hafalan, alat dan media penghubung berupa penggunaan WhatsApp, dan bentuk penilaian secara langsung tanpa ada buku setoran, penentuan tenaga pengajar yakni dosen pengampu yang berkompeten, penerimaan mahasantri pemula maupun lanjutan, dan lingkungan pembelajaran yang fleksibel. Kedua, pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal yaitu dilaksanakan secara langsung memulai kegiatan setoran tanpa pemberian motivasi dan kurang variatif, pada kegiatan inti, menerapkan strategi penguatan dan strategi retensi Tahfidz. Pada kegiatan penutup, tidak ada kegiatan tertentu yang dilaksanakan. Ketiga penilaian (evaluasi) yang terdiri dari evaluasi proses berupa evaluasi bulanan (belum disediakan lembar evaluasi) dan evaluasi hasil pencapaian pada setiap akhir semester ganjil/genap.
Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Komik Liqomik Kumpulan Hikmah Ustadz Abdul Somad Karya Tim Liqomik Ayulanda, Ika; Husin, Muhammad Said; Basith, Abdul; Rahman, Muhammad Rezza Nur
FENOMENA Vol 16 No 1 (2024): FENOMENA VOL 16, NO. 1, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/fj.v16i1.9108

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran nilai-nilai pendidikan Islam dalam membangun generasi yang berakhlak mulia. Nilai-nilai pendidikan Islam bisa didapatkan dari sumber belajar mana saja, salah satunya yaitu buku dalam bentuk komik. Terdapat komik yang ditulis oleh Tim Liqomik yang berkecimpung dalam dakwah melalui karya sastra. Tim Liqomik menulis komik yang berjudul Liqomik Kumpulan Hikmah Ustadz Abdul Somad yang merangkum cerita-cerita yang bersumber dari dakwah Ustadz Abdul Somad. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam komik Liqomik Kumpulan Hikmah Ustadz Abdul Somad Karya Tim Liqomik dengan mengacu pada nilai-nilai pendidikan Islam yakni, nilai akidah, nilai syari’ah/ibadah, dan nilai akhlak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research. Sumber data yang digunakan adalah data primer, yaitu buku komik Liqomik Kumpulan Hikmah Ustadz Abdul Somad Karya Tim Liqomik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis, dan teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik ketekunan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai akidah, nilai syari’ah/ibadah dan nilai akhlak secara keseluruhan terdapat dalam buku komik Liqomik Kumpulan Hikmah Ustadz Abdul Somad Karya Tim Liqomik. Terdapat 27 naskah dialog yang diklasifikasikan, dan ditemukan 16 naskah dialog yang mengandung nilai akhlak, 4 naskah dialog yang mengandung nilai syari’ah, dan 7 naskah dialog yang mengandung nilai akidah.
Korelasi Keberagamaan dan Kompetensi Kepemimpinan GPAI dalam Menanamkan Nilai Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Husin, Muhammad Said; Nurbayani, Etty
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 7 No 2 (2019): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v7i2.1852

Abstract

Artikel ini bertujuan mengkaji korelasi keberagamaan (X) dan kompetensi kepemimpinan (Y) dari guru pendidikan agama Islam SMAN Samarinda (selanjutnya ditulis gpai) dalam menanamkan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin kepada warga sekolah. Ada 2 model orientasi keberagamaan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu model orientasi keberagamaan intrinsik dan model orientasi keberagamaan ekstrisik. Sedangkan kompetensi kepemimpinan gpai terdiri atas 3 aspek utama, yaitu aspek pemahaman, aspek manajemen pelaksananaan,  dan aspek sikap dalam penanaman nilai demokratis, nilai toleransi, nilai humanis, dan nilai multi-kultural. Jenis penelitian ini termasuk mix methods kuantitatif-kualitatif model kombinasi (concurrent trianggulation) dengan 40 gpai yang tersebar pada 17 SMAN Samarinda sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang diperoleh memenuhi standar pengujian korelasi: nilai masing2 validitas > 0,2573 (df 38), reliabilitas dengan nilai >0,425, dan uji normalitas berdasarkan nilai Sig.0,816>0,05. Uji korelasi sederhana (X dan Y) menghasilkan perhitungan sebesar 0.280>r tabel 0,2638, sedangkan uji korelasi ganda dari model orientasi keberagamaan (X1,X2 dan Y) adalah sebesar 0,403>r tabel 0,263, dan korelasi dari beberapa dimensi model orientasi keberagamaan intrinsik  (X1.a, X1.b, dan Y) adalah sebesar  0,547> r tabel 0,263. Dan untuk korelasi dari dimensi model orientasi keberagamaan ekstrinsik (X2.a, X2.b, X2.c, X2.d, dan Y) adalah sebesar 0,314>r tabel 0,267. Berdasarkan analisis uji Sig.diketahui bahwa terdapat korelasi signifikan antara keberagamaan dan kompetensi kepemimpinan gpai dalam menanamkan nilai Islam rahmatan lil’alamin kepada warga SMAN se Kota Samarinda. Bahkan korelasi model orientasi keberagamaan intrinsik, yaitu  dimensi keyakinan dan dimensi pengalaman menunjukkan angka paling kuat tingkat korelasinya dengan kompetensi kepemimpinan gpai, yaitu sebesar 0,547 yang berarti > dari kriteri r table (df 38 = 0,2638) dan berkontribusi sebesar 29.92% terhadap kompetensi kepemimpinan dan sisanya 70.08% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel tersebut.
Korelasi Keberagamaan dan Kompetensi Kepemimpinan GPAI dalam Menanamkan Nilai Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Husin, Muhammad Said; Nurbayani, Etty
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 7 No 2 (2019): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.041 KB) | DOI: 10.21093/sy.v7i2.1852

Abstract

Artikel ini bertujuan mengkaji korelasi keberagamaan (X) dan kompetensi kepemimpinan (Y) dari guru pendidikan agama Islam SMAN Samarinda (selanjutnya ditulis gpai) dalam menanamkan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin kepada warga sekolah. Ada 2 model orientasi keberagamaan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu model orientasi keberagamaan intrinsik dan model orientasi keberagamaan ekstrisik. Sedangkan kompetensi kepemimpinan gpai terdiri atas 3 aspek utama, yaitu aspek pemahaman, aspek manajemen pelaksananaan,  dan aspek sikap dalam penanaman nilai demokratis, nilai toleransi, nilai humanis, dan nilai multi-kultural. Jenis penelitian ini termasuk mix methods kuantitatif-kualitatif model kombinasi (concurrent trianggulation) dengan 40 gpai yang tersebar pada 17 SMAN Samarinda sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang diperoleh memenuhi standar pengujian korelasi: nilai masing2 validitas > 0,2573 (df 38), reliabilitas dengan nilai >0,425, dan uji normalitas berdasarkan nilai Sig.0,816>0,05. Uji korelasi sederhana (X dan Y) menghasilkan perhitungan sebesar 0.280>r tabel 0,2638, sedangkan uji korelasi ganda dari model orientasi keberagamaan (X1,X2 dan Y) adalah sebesar 0,403>r tabel 0,263, dan korelasi dari beberapa dimensi model orientasi keberagamaan intrinsik  (X1.a, X1.b, dan Y) adalah sebesar  0,547> r tabel 0,263. Dan untuk korelasi dari dimensi model orientasi keberagamaan ekstrinsik (X2.a, X2.b, X2.c, X2.d, dan Y) adalah sebesar 0,314>r tabel 0,267. Berdasarkan analisis uji Sig.diketahui bahwa terdapat korelasi signifikan antara keberagamaan dan kompetensi kepemimpinan gpai dalam menanamkan nilai Islam rahmatan lil’alamin kepada warga SMAN se Kota Samarinda. Bahkan korelasi model orientasi keberagamaan intrinsik, yaitu  dimensi keyakinan dan dimensi pengalaman menunjukkan angka paling kuat tingkat korelasinya dengan kompetensi kepemimpinan gpai, yaitu sebesar 0,547 yang berarti > dari kriteri r table (df 38 = 0,2638) dan berkontribusi sebesar 29.92% terhadap kompetensi kepemimpinan dan sisanya 70.08% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel tersebut.
Penerapan Metode Card Sort untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Fiqh Siswa Mts Nabil Husein Samarinda Herwin, Herwin; Husin, Muhammad Said; Rahmawati, Indriana
Sultan Idris Journal of Psychology and Education Vol 1 No 1 (2021): Sultan Idris Journal of Psychology and Education
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.722 KB) | DOI: 10.21093/sijope.v1i1.3664

Abstract

Learning by using fun methods is expected to increase student motivation. Motivation has an important role in the learning process, with learning motivation students are expected to be able to understand the subject matter well. This study aims to determine the application of the card sort method to increase the motivation to learn fiqh in MTs Nabil Husein Samarinda. The research method was carried out using a qualitative approach, the sources of research data were school principals, Fiqh teachers, and students of MTs Nabil Husein Samarinda. The collection technique was carried out using interviews and documentation. The validity of the data was tested using a triangulation technique. The results of the research are as follows, 1) Selection of active and fun learning methods can increase student learning motivation, 2) Students are enthusiastic about learning using the card sort method, 3) The card sort method is utilized to the fullest in MTs Nabil Husein, 4) Use of the method card sort can help students to understand the lesson.