Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN TEKNIS PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI GUGUS SEKOLAH 11 ARJOWINANGUN KOTA MALANG Rina Wijayanti; Mochammad Ramli Akbar
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.963 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v2i1.1741

Abstract

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk (1) mendampingi guru di lembaga yang belum memahami dan menyusun model dokumen pembelajaran dan perencanaan (program tahunan, program semester, rencana kegiatan mingguan, rencana program pembelajaran harian) sesuai K13 PAUD (2) mendampingi guru yang masih belum memahami pembelajaran dengan K13 yang terintegrasi dengan lingkungan sekolah(3) mendampingi guru memahami perbedaan esensial untuk penetapan K13 PAUD yang akan menerapkan scientific dalam penerapannya dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya (4) mendampingi guru dalam penyusunan K13 PAUD secara komprehensif dan langsung di situasi pembelajaran. Kegiatan ini menggunakan metode pendampingan dalam implementasi K13 PAUD. Berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan (1) guru sangat tertarik dengan K13 PAUD dan sudah memahami secara komprehensif K13 PAUD; (2) guru masih mempunyai kendala dalam analisis murid (observasi) dan penilaian (marking) dan menilai butuh pendampingan atau pelatihan lanjutan untuk memahami dan menerapkannya, khususnya di wilayah spesifik (3) guru sangat tertarik dengan pendekatan scientific; (4) guru mampu menyusun dokumen pembelajaran dan perencanaan sesuai K13 PAUD. Kata Kunci: kurikulum, pendampingan teknis, implementasi
Improving the Creativity of 4-5 Years-Old Children through Jumputan Batik Making Activities at TK Dharma Wanita Persatuan Malangsuko Nuris Silvia Rizqi; Choirul Huda; Mochammad Ramli Akbar
Bulletin of Early Childhood Vol. 3 No. 2 (2024): Bulletin of Early Childhood
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bec.v3i2.1949

Abstract

This classroom action research aims to improve the creativity of early childhood 4-5 years old at Dharma Wanita Persatuan Kindergarten Malangsuko through traditional batik jumputan (tie-dye) art activities with a 4P creativity approach (Person, Process, Press, Product). The research was conducted in three stages: pre-cycle, Cycle I, and Cycle II, using the Kemmis and Taggart model which includes planning, action, observation, and reflection. Data were collected through observations of 13 children, consisting of 6 girls and 7 boys. The results showed a significant increase in all creativity indicators after the implementation of jumputan activities using textile fabrics and dyes. In the final cycle, 92.30% of children showed initiative in creating patterns and combining colors (Person), 84.60% were able to overcome technical challenges during the process (Process), 92.30% felt comfortable and confident in expressing their artwork (Press), and 84.60% were able to express the ideas behind the batik works they made (Product). These results indicate that tie-dye batik provides a stimulating, enjoyable, and culturally relevant medium for developing creativity, imagination, self-confidence, and problem-solving skills in early childhood. Recommendations for further research include increasing dye concentration, using faster-drying materials, and simplifying tools to better suit children's fine motor skills.
Improving Language Ability in Children with Speech Delay Aged 3-4 Years by Utilizing Flashcard Media Maziyyatus Solehah; Siti Muntomimah; Mochammad Ramli Akbar
Bulletin of Early Childhood Vol. 3 No. 2 (2024): Bulletin of Early Childhood
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bec.v3i2.1950

Abstract

Language development is one of the important aspects in supporting the child's development process. Children with good language development according to their age will avoid speech delays. The use of Flashcard media as one of the effective ways to improve the language skills of children who experience Speech Delay at preschool age. This study aims to describe how the use of Flashcard media can improve the language skills of children aged 3-4 years at KB Permata Bunda. This study applies data collection techniques through interviews, observations and documentation. The type of research used is qualitative research with classroom action research methods. Data validity checks were carried out using Patton triangulation which emphasizes the interactive and continuous data analysis process during the study. The location of the study was at KB Permata Bunda with 2 boys aged 3-4 years as research subjects. Data collection by providing interventions before and after the use of Flashcard media in children with Speech Delay. Data analysis in this study used Miles & Huberman. The results of the study showed that the use of Flashcard media can improve speaking skills with increased vocabulary, receptive and expressive language understanding after the use of a Flashcard media.
Upaya untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Etnobotany di Tk Muslimat NU 7 Wonorejo Siti Airina; Mochammad Ramli Akbar; Henni Anggraini
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian anak usia 4–5 tahun melalui pendekatan ethnobotany di TK Muslimat NU 7 Wonorejo. Kegiatan dilakukan dalam dua siklus dengan melibatkan anak secara langsung dalam pengenalan tanaman lokal, penanaman, perawatan, hingga pengolahan menjadi produk sederhana. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kemandirian, seperti kemampuan menyiram tanaman, mencabut rumput, hingga berinisiatif dalam aktivitas kelompok. Temuan ini didukung oleh teori perkembangan Erikson serta teori ethnobotany Martin yang menekankan pentingnya hubungan anak dengan lingkungan dan budaya lokal. Pendekatan ethnobotany terbukti efektif dan menyenangkan untuk menumbuhkan nilai kemandirian anak. Disarankan agar PAUD menerapkan strategi ini secara berkelanjutan dengan dukungan sekolah dan keterlibatan orang tua. Studi ini juga membuka peluang pengembangan lebih lanjut dalam aspek perkembangan anak lainnya.