Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Individual Differences Henni Anggraini; Sarah Emmanuel Haryono; Siti Muntomimah; Rina Wijayanti; Mochammad Ramli Akbar
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.1.64-74

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan dengan membekali mahasiswa soft skill maupun hard skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dengan berbasis individual differences diharapkan mahasiswa dapat memahami karakter dan keberagaman peserta didik sebagai dasar untuk mampu berperan sebagai tenaga pendidik dan kependidikan, konsultan bidang PAUD serta teacherpreneur. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah 123 mahasiswa dari Angkatan 2017-2021, dan 16 dosen yang mengajar di Prodi PG-PAUD. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi: Focus group discussion, lokakarya, pembuatan instrumen, survey lapangan, pengolahan dan analisis data, seminar hasil/sosialisasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang memuat aspek strategi implementasi kurikulum, yaitu: perencanaan, dokumen kurikulm, SDM, administrasi, sarana prasarana, dan iklim budaya. Hasil uji validasi yang dilakukan terhadap 30 item, didapatkan 27 item valid, dan 3 item tidak valid, maka tim peneliti memutuskan untuk menggunakan 27 item yang valid untuk proses pengambilan data. Hasil reliabilitas menunjukkan 0,758 yang dapat dikategorikan bahwa angket yang disebarkan reliable untuk menggambarkan strategi implementasi kurikulum
Strategic Family Therapy untuk meningkatkan dukungan sosial dalam keluarga Henni Anggraini
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1370

Abstract

Dukungan sosial adalah perasaan nyaman, merasa dipedulikan, dihargai yang diterima seseorang. Tujuan pembahasan kasus adalah mengetahui bagaimana penerapan Strategic Family Therapy untuk meningkatkan dukungan sosial di dalam keluarga. Prosedur pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Intervensi yang diberikan yaitu Strategic Family Therapy dengan tujuan meningkatkan dukungan sosial di dalam keluarga. Hasilnya menunjukkan perubahan yang positif dimana semua anggota keluarga membuat kesepakatan untuk kepentingan bersama.Kata kunci: Family therapy, strategic family therapy, dukungan sosial
Pengembangan self-control untuk mengurangi reaksi echolalia pada remaja latah Henni Anggraini
Psychological Journal: Science and Practice Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latah ditemukan pada masyarakat Indonesia. Mereka mengalami kehilangan kontrol atas tindakan yang dilakukan. Tujuan penelitian adalah pengembangan self-control untuk meningkatkan kontrol diri subjek yang latah dan mengurangi reaksi echolalia pada remaja latah. Penelitian ini menggunakan metode action riset dengan subjek berjumlah 2 orang, yang mengalami latah echolalia. Treatment self-control diberikan kepada subjek, selama 6 sesi dengan durasi waktu 90 menit per sesi. Pengumpulan data diperoleh melalui skala self-control, observasi dan menghitung jumlah suku kata yang diucapkan ketika latah. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kontrol diri dan perubahan perilaku yaitu berkurangnya reaksi echolalia pada subjek.Kata kunci: Latah, reaksi echolalia, self-control
GAME HIJAIYAH BERBASIS WORDWALL UNTUK MENGENALKAN HURUF HIJAIYAH DI KB AGUNG KENCANA KECAMATAN SINGOSARI Fauziyah, Ainul; Siti Muntomimah; Henni Anggraini
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 6 No. 3 (2025): Juli
Publisher : LPPM IAD Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v6i3.2365

Abstract

Teachers need to implement more innovative and interactive learning methods that align with the learning characteristics of early childhood, especially in introducing hijaiyah letters to young learners. This study aims to explore the use of a Wordwall-based hijaiyah game in introducing hijaiyah letters to early childhood students at KB Agung Kencana, Singosari District. The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach using the Kemmis and McTaggart model, which includes the stages of planning, action, observation, and reflection, conducted in two cycles. The subjects of the study were 11 group A students at KB Agung Kencana. The results showed that the use of Wordwall media increased children’s participation, focus, and learning motivation. Learning outcomes improved progressively, from 55% in the pre-cycle phase to 92% at the end of the second cycle. This media not only made learning more engaging but also helped children recognize, point to, and pronounce hijaiyah letters more actively and enjoyably. Therefore, the use of Wordwall educational games has proven to be an effective medium for introducing hijaiyah letters to early childhood Keywords:  early childhood; hijaiyah letters; wordwall
Kantin Kejujuran Sebagai Media Pembelajaran Pengembangan Nilai Karakter Jujur Pada Anak Usia Dini di Tk Bakti Persada: Penelitian Widariyati; Farida Nur Kumala; Henni Anggraini
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1602

Abstract

Character is a quality that reflects a person's moral and ethical habits, which are manifested through thoughts, feelings, and actions. Honesty is one of the main values in character education, so it needs to be instilled in children from an early age. The development of character values in children can be done with various methods that are fun for children. This study aims to determine how the honesty canteen is a learning medium for developing honest character values in early childhood. This study uses a qualitative method with a descriptive format. Researchers are the main instrument in collecting data using observation guides based on indicators mentioned by the Directorate General of Non-Formal and Informal Early Childhood Education in 2012 as well as interviews with school principals, educators or teachers and parents. From the results of the study it can be concluded that the honesty canteen can be used as a learning medium for developing honest character values that are effective and innovative in early childhood.
The Use of Angklung as a Medium for Preserving Traditional Musical Instruments in Early Childhood (Ages 5-6) Lailatuz Hasanah; Sarah Emmanuel H; Henni Anggraini
Bulletin of Early Childhood Vol. 3 No. 2 (2024): Bulletin of Early Childhood
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bec.v3i2.1931

Abstract

Indonesia is known as a country rich in culture, including traditional music, which serves as a national identity and asset. However, the current of globalization has brought significant challenges to the preservation of local culture, especially among the younger generation. This study aims to describe the use of angklung as a medium for preserving traditional musical instruments among early childhood students at Mambaul Ulum Gondanglegi Kindergarten. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that regular angklung playing activities can increase children's interest in local culture and support their cognitive, motor, socio-emotional, and character development. Children aged 5–6 years showed high enthusiasm in participating in angklung activities, which were packaged in a fun and contextual manner appropriate to their developmental stage. In addition to being a musical instrument, angklung has proven effective as a means of character education and a medium for cultural preservation integrated into early childhood learning activities. These findings underscore the importance of integrating traditional arts into the educational curriculum as a strategy to foster children's love of national culture from an early age.
Upaya untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Etnobotany di Tk Muslimat NU 7 Wonorejo Siti Airina; Mochammad Ramli Akbar; Henni Anggraini
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian anak usia 4–5 tahun melalui pendekatan ethnobotany di TK Muslimat NU 7 Wonorejo. Kegiatan dilakukan dalam dua siklus dengan melibatkan anak secara langsung dalam pengenalan tanaman lokal, penanaman, perawatan, hingga pengolahan menjadi produk sederhana. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kemandirian, seperti kemampuan menyiram tanaman, mencabut rumput, hingga berinisiatif dalam aktivitas kelompok. Temuan ini didukung oleh teori perkembangan Erikson serta teori ethnobotany Martin yang menekankan pentingnya hubungan anak dengan lingkungan dan budaya lokal. Pendekatan ethnobotany terbukti efektif dan menyenangkan untuk menumbuhkan nilai kemandirian anak. Disarankan agar PAUD menerapkan strategi ini secara berkelanjutan dengan dukungan sekolah dan keterlibatan orang tua. Studi ini juga membuka peluang pengembangan lebih lanjut dalam aspek perkembangan anak lainnya.