Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Principles of Islamic Counseling Syaiful Akhyar Lubis; Khadijah Khadijah; Sulaiman Syahdi
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2019): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.43 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v3i2.7129

Abstract

The results of thisresearch: 1) planning of the principle of monotheism in the application of Islamic counselingis still in development stage. 2) the effect of the principle of monotheism in the application ofIslamic counseling is very influential on the success of counseling guidance.3) theimplementation of the principle of monotheism in the application of Islamic counseling isquite good and the process of improvement in the application of Islamic counseling ongoing
Pengembangan Permainan Internasional Dalam Mengembangkan Sikap Tolong Menolong (Kepedulian) kepada AUD di RA Suturuzzhulam Wahyuni Wahyuni; Anisa Puti Manik; Nurhayani Nurhayani; Anismar Anismar; Khadijah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.285 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4659

Abstract

Dewasa ini sikap tolong menolong serta nilai karakter kepedulian sosial terus mengalami degradasi khususnya dikalangan generasi muda. Nilai karakter kepedulian sosial yang saat ini mulai luntur contohnya sikap acuh tak acuh, sikap ingin menang sendiri, tidak setia kawan, dll. Penyebab lunturnya nilai-nilai tersebut sangat beragam, diantaranya karena kesenjangan sosial atau status sosial, karena sikap egois masing-masing individu, kurangnya pemahaman atau penanaman tentang nilai-nilai peduli sosial, kurangnya sikap toleransi, simpati dan empati. Rendahnya nilai kepedulian sosial tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan represif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif. Tindakan yang dimaksud ditujukan kepada anak usia dini dengan menggunakan permainan internasional yaitu sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan permainan internasional dalam mengembangkan sikap tolong menolong serta nilai karakter peduli sosial melalui permainan internasional yaitu sepak bola di RA Suturuzzhulam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, seleksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, anak lebih bisa bergaul bersama temannya dengan baik, pandai bekerja sama, menghargai sesama teman, saling memotivasi, tidak pernah mempunyai niat untuk menyakiti orang lain, saling memahami, toleran terhadap perbedaan, tidak merendahkan orang lain, dan saling memiliki rasa menyayangi satu sama lain.
Pengembangan Permainan Lego Dalam Mengembangkan Karakter Anak Usia Dini Di Tk Adhyaksa Medan Amelia Amelia; Dhea Priyanti; Ikmalul Hikmah; Masyitah Addina Harahap; Khadijah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.275 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan permainan lego untuk pengembangan karakter anak usia dini di TK Adhyaksa Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 1 orang guru dan 14 anak-anak di kelas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara permainan lego dengan perkembangan karakter anak usia dini di TK Adhyaksa Medan. Saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola dan pendidik agar lebih mengembangkan media pembelajaran dan lebih inovatif dalam memilih alat permainan yang menyenangkan bagi anak. Bagi peneliti selanjutnya yaitu disarankan agar dapat meneliti lebih lanjut yang sehubungan dengan permainan lego dan perkembangan anak usia dini yaitu seperti dapat melipat kertas, menggambar benda yang dikenal, dapat menggunting kertas dan dapat membangun menara dari balok. Sebab permainan lego juga akan mempengaruhi tumbuh kembang anak pada perkembangan lainnya
Upaya Guru Dalam Menanamkan Karakter Anak Usia Dini Di RA Al-Ghazali Aja Raihand Sofia; Indah Fadillah; Nur Armayani; Sri Indah Lestari; Khadijah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.087 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4871

Abstract

Usia dini utamanya di Taman Kanak-kanak merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalaui pendidikan karakter dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dalam menanamkan pendidikan karakter terhadap anak usia dini, untuk mengetahui hambatan dan solusi guru dalam menanamkan pendidikan karakter terhadap anak usia dini. Metode hasil penelitian dari artikel ini di tulis berdasarkan data lapangan yang di kumpulkan melalui prosedur wawancara sesuai dengan transkip penelitian. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya guru dalam membina karakter dimulai pula dari jenjang pendidikan usia dini, oleh karena itu dengan adanya pembiasaan pembinaan karakter yang di upayakan oleh guru diharapkan mampu meningkatkan karakter siswa dalam budaya sekolah sehingga mampu menimbulkan kebiasan-kebiasaan baru dalam lingkungan sekolah.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak Di RA Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Khadijah Khadijah; Winda Nuriyah Siregar; Putri Indah Sari Nasution; Imai Tanjung
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.478 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5079

Abstract

Hasil penelitian ini yaitu pada tahun 2020 diperkirakan 5-10% anak di Indonesia mengalami keterlambatan perkembangan. Pada bulan April sampai Juni 2021 terdapat 60,7% balita dengan keterlambatan perkembangan. Persentase BGM di Kabupaten Labuhan Batu pada tahun 2021 sebesar 0,47% meningkat pada tahun 2022 menjadi 1,04%. Prevalensi BBLR pada tahun 2021 sebesar 4,81% menjadi 4,84% pada tahun 2022. Puskesmas Rantau Prapat menempati peringkat pertama jumlah balita dengan status gizi buruk (kurus) di Kabupaten Labuhan Batu yaitu sebesar 6,68%. Beberapa penelitian menunjukkan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka pertanyaan penelitian pada penelitian ini adalah “apakah faktor-faktor yang mempengaruhi status perkembangan balita usia 1-3 tahun di wilayah Puskesmas Rantau Prapat?” Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di RA Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu. Kesimpulan penelitian ini adalah status gizi buruk (kurus) adalah faktor yang paling mempengaruhi Status perkembangan balita usia 1-3 tahun.
Bentuk-bentuk Stimulasi Pada Anak Dalam Perkembangan Motorik Anak Usia Dini di RA Alifia Sitta Ramadhani; Wafiq Azizah; Yunita Selpiyani; Khadijah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.002 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5080

Abstract

Stimulasi merupakan salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan ASAH anak yang berbentuk permainan menantang pikiran yang berguna untuk merangsang semua sistem indera (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan. Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan kegembiraan antara guru dan anak. Stimulasi ini dapat diselenggarakan melalui program pendidikan anak usia dini (PAUD). PAUD ini dapat dilaksanakan melalui jalur formal (TK, RA atau bentuk lain yang sederajat), jalur non formal (kelompok bermain, taman penitipan anak, satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) sejenis), jalur informal (pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan). Pada masa sekolah, perhatian anak mulai keluar dari lingkungan keluarganya, perhatian mulai teralih ke teman sebayanya. Akan sangat menguntungkan apabila anak mempunyai banyak kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Melalui sosialisasi anak akan memperoleh lebih banyak stimulasi sosial yang bermanfaat bagi perkembangan sosial anak. Pada saat ini di Indonesia telah dikembangkan program untuk anak-anak prasekolah yang bertujuan untuk menstimulasi perkembangan anak sedini mungkin, dengan menggunakan APE (alat permainan edukatif). APE adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya, serta berguna untuk pengembangan aspek fisik (kegiatan-kegiatan yang menunjang atau merangsang pertumbuhan fisik anak), aspek bahasa (dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang benar), aspek kecerdasan (dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk, warna dll.), dan aspek sosial (khususnya dalam hubungannya dengan interaksi antara ibu dan anak, keluarga, dan masyarakat). Bermain, mengajak anak berbicara, dan kasih sayang adalah ’makanan’ yang penting untuk perkembangan anak, seperti halnya kebutuhan makan untuk pertumbuhan badan. Bermain bagi anak tidak sekedar mengisi waktu luang saja, tetapi melalui bermain anak belajar mengendalikan dan mengkoordinasikan otot-ototnya, melibatkan persaan, emosi, dan pikirannya. Sehingga dengan bermain anak mendapat berbagai pengalaman hidup, selain itu bila dikakukan bersama orang tuanya hubungan orang tua dan anak menjadi semakin akrab dan orang tua juga akan segera mengetahui kalau terdapat gangguan perkembangan anak secara dini.
Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Tumbuh Kembang Anak Usia 3-6 Tahun Di Tk IT Alfia Nur Deli Tua Tahun Ajaran 2021/2022 Nasya Isnaniah Erika; Siti Ayumi Winarti; Erma Sri Yuliani Siregar; Khadijah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.73 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tumbuh kembang anak , sarana dan prasarana, serta peran otang tua dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam perkembang tumbuh kembang anak di TK It Alfia Nur Deli Tua Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2021/2022. Perolehan data pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawacara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas (A) TK It Alfia Nur Deli Tua Jln. Besar Deli Tua Gang Satria Ujung Perumahan Mekar Sari Blok E.16 jumlah anak sebanyak 30 anak, dan sumber data lainnya adalah kepala sekolah, guru kelas dan Orang Tua Siswa. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: 1) Peran orang tua dalam perkembangan tumbuh kembang 2) sarana dan prasarana yang digunakan dalam perkembangan tumbuh kembang anak 3) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam perkembang tumbuh kembang anak.
Analisa Deteksi Dini Dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia Prasekolah Khadijah Khadijah; Sri Mardiana; Nuri Syahputri; Nur Anita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.032 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5183

Abstract

Program deteksi dini dan stimulasi perkembangan merupakan salah satu program pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk menemukan penyimpangan perkembangan pada balita maupun anak usia prasekolah secara dini, menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat) dengan tenaga professional. Kegiatan ini dilakukan menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat) dengan tenaga professional. Stimulasi dini adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan memberi pengalaman (early experience) pada anak melalui berbagai aktivitas yang merangsang terbentuknya kemampuan perkembangan dasar agar tumbuh kembang anak menjadi optimal. Perkembangan sosial pada anak usia prasekolah termasuk kedalam golden period dimana masa tersebut tidak bisa diulangi lagi. Faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan sosial pada anak adalah deteksi dini dan pemberian stimulasi.
Bentuk Bentuk Stimulasi Dalam Perkembangan Motorik Anak Usia Dini di RA Hidayatul Ilmi Desa Kolam Khadijah Khadijah; Nurul Huda; Anis Turtati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.074 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5250

Abstract

Pendidikan Anak usia dini merupakan dasar dari pendidikan anak selanjutnya yang penuh dengan tantangan dan berbagai permasalahan yang akan dihadapi oleh anak. Dengan demikian maka pendidikan usia dini adalah jendela pembuka dunia (Window of opportunity). Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar di sepanjang rentang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Itulah mengapa sebagai pendidik dan orang tua harus menstimulus dengan baik dan memperhatikan perkembangan khususnya motorik anak. Karena keluarga dan pendidik pemegang peran penting dan amat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Untuk menciptakan anak didik yang berbakat maka orang tua dan guru menjadi tanggung jawab dalam mengoptimalkan tumbuh dan kembang anak. Perkembangan motorik pada anak harus diperhatikan agar tumbuh dan berkembang nya dapat berkembang baik secara lanjut.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MARIA MONTESSORI TERHADAP PENGEMBANGAN KEDISIPLINAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK ISLAM IBNU QOYYIM KEC. MEDAN SELAYANG Fatma Gustina; Khadijah Khadijah; Fauziah Nasution
JURNAL RAUDHAH Vol 7, No 2 (2019): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.424 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v7i2.508

Abstract

This research was conducted at TK Islam Ibnu Qoyyim, Medan Selayang District. Tthe type of research is experimental research with uses Quasi Experimental Designs. This study aims to determine the influence of Maria Montessori's learning model on the discipline of children in TK Islam Ibnu Qoyyim. The results showed that the Montessori learning model had an effect on the discipline of group A children. The results of the pretest class were 9.3 and the post-test average was 16.80 with the highest post-test 20 and the lowest post-test 12. Class control with an average pre test 9.7 and the average post test 11.7 with the highest value 16 and the lowest value 7. The results of hypothesis testing obtained t count> t table is 18.31> 2.048 with significant numbers. Thus the hypothesis Ho is rejected and Ha is accepted so that it is stated that there is a Significant Effect of Maria Montessori's Learning Model on the Discipline of Group A Children 4-5 Years Old in the TK Islam Ibnu Qoyyim.