Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stress management to reduce prisoner stress levels (Community service training in class I Tanjung Gusta prison, Medan) Siregar, Rodiatul Hasanah; Hasnida; Raras Sutatminingsih; Saragih, Juliana Irmayanti; Lubis, Arliza Juariani
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2019): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.466 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v4i2.4090

Abstract

Penitentiary (prison) is a place where prisoners' room is limited and they are isolated from the community. Prison conditions in Indonesia that are overcapacity now are also conditions that are not ideal for the lives of prisoners. The room must be filled with many people, simple and less varied food, and strict prison rules are stressors that cause prisoners to experience stress. Sarafino (2011) defines stress as a condition where transactions between individuals and the environment lead to a perceived gap between the physical or psychological demands of a situation with the resources of one's biological, psychological, and social systems. The condition of prisoners who experience stress causes them to get angry easily and even behave aggressively which makes the prison atmosphere more uncomfortable. Therefore prisoners need to be helped to manage their stress through Stress Management Training. Stress Management Training given to male prisoners in class I Tanjung Gusta Medan shows the results that stress management techniques taught and applied by prisoners in daily life can reduce the level of stress they experience. Furthermore, by applying stress management techniques routinely, they are expected to be able to manage their stress better so they can live comfortably while serving their sentences in prison.
Gambaran Quality of Life Wanita dengan Kanker Payudara di Kota Medan Fahrianti, Fitri; Sutatminingsih, Raras; Siregar, Rodiatul Hasanah
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bibliocouns.v8i2.24450

Abstract

Pada saat ini di Indonesia, prevalensi kanker payudara terus meningkat dan telah menjadi salah satu penyebab utama kematian terkait kanker pada wanita dengan prevalensi sebesar 42,1 per 100.000 penduduk. Serta kasus kanker payudara merupakan salah satu penyakita yang mematikan di dunia.  Maka dari itu tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dan gambaran kualitas hidup wanita dengan kanker payudara yang ada di Kota Medan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik, teknik sampel dengan snowball sampling dan didapatkan 96 orang wanita dengan kanker payudara. Instrument penelitian menggunakan skala WHO Quality of Life Bref (WHOQOL-Bref) sebanyak 26 aitem pertanyaan. Data dianalisis secara univariat dengan distribusi frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan dari empat domain kualitas hidup, sebanyak 96 orang wanita yang mengidap kanker payudara menunjukkan domain yang mempengaruhi kualitas hidupnya yaitu domain kesehatan fisik sebesar 56% pada kategori rendah, dan domain kesejahteraan psikologis pada kategori sedang sebanyak 80%.