Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

TINGKAT KEPUASAN SEKSUAL WANITA AKSEPTOR TUBEKTOMI DAN KONTRASEPSI HORMONAL KABUPATEN WAJO TAHUN 2017 Hasnidar, Hasnidar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 13 No 6 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.67 KB)

Abstract

Kepuasan seksual adalah suatu bentuk kedekatan seksual yang dirasakan oleh pasangan suami-istri dalam wilayah interpersonal, yaitu dalam kualitas komunikasi seksual,penyikapan hubungan seksual dan keseimbangan hubungan seksual. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat kepuasan seksual wanita akseptor tubektomi dan kontrasepsi hormonal di Kabupaten Wajo tahun 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dengan tingkat kepuasan seksual pada wanita dengan akseptor tubektomi dengan nilai p value 0,013 sedangkan terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan tingkat kepuasan seksual pada wanita dengan kontrasepsi hormonal yaitu pengetahuan dengan p value 0,027 dan lama penggunaan dengan p value 0,007. Diharapkan pada seluruh pasangan usia subur khususnya di Kabupaten Wajo agar selalu aktif mencari informasi tentang berbagai metode kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan ibu dan pasangan dan kepada petugas kesehatan untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan keluarga berencana baik melalui konseling maupun dengan penyuluhan tentang kontrasepsi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA JAHITAN PERINEUM PADA IBU NIFAS DI UPTD PUSKESMAS WATAMPONE TAHUN 2018 Hasnidar, Hasnidar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.189 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i2.138

Abstract

Masa nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan dimana masa ini terjadi pemulihan kembali organ reproduksi yang mengalami perubahan selama proses kehamilan. Berdasarkan data yang diperoleh dari sumber kohor di UPTD Puskesmas Watampone tahun 2018 dari bulan Maret-Mei jumlah ibu bersalin sebanyak 98 orang dan ibu yang mengalami luka perineum sebanyak 34 (34,69%).Diketahuinya Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Jahitan Perineum Pada Ibu Nifas Di UPTD Puskesmas Watampone Tahun 2018.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah populasi yaitu ibu bersalin sebanyak 98 orang dan sampel yaitu ibu yang mengalami luka perineum sebanyak 34 orang.ibu yang tidak melakukan mobilisasi sebanyak 22 orang (64,70%) dan yang terendah ibu nifas yang melakukan mobilisasi sebanyak 12 orang (35,29%) dengan X2Hit > X2tabel atau 18,68>2,84, ibu yang tidak mengganti pembalutnya 3 kali sehari sebanyak 25 (26,47%) dan terdapat 9 ibu nifas yang mengganti pembalutnya 3 kali sehari(73,52%) dengan oleh X2Hit > X2tabel atau 2,91>2,84 dan ibu yang tidak memiliki tradisi selama masa nifasnya sebanyak 23 kasus (83,37%), disusul pada ibu yang memiliki tradisi selama masa nifasnya sebanyak 11 kasus (32,35%) dengan X2Hit < X2tabel atau 0,18<2,84. Faktor mobilisasi dan personal hygiene berhubungan dengan penyembuhan luka jahitan perineum dan adapun tradisi tidak berhubungan dengan penyembuhan luka jahitan perineum.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKPATUHAN MEMBERIKAN IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTUDESA MANINILI UTARA Hasnidar, Hasnidar; Danni, Nurul Rahma
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.01 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i3.397

Abstract

Imunisasi adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia baik pasif  maupun aktif, agar ketika tubuh terinfeksi penyakit  maka tidak mudah untuk menjadi sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa-apa saja yang berhubungan dengan ketidakpatuhan orang tua dalam memberikan imunisasi lengkap di wilayah kerja puskesmas pembantu desa maninili utara. Jenis penelitian adalah kuantitatif, survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 balita Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling (tekhnik sampel jenuh). Uji yang digunakan untuk analisis univariat adalah presentase dan analisis bivariat yaitu uji Chi-square. Hasil penelitian pengetahuan (p=0.04), sikap (p=0.04), dukungan keluarga (p=0.01), jarak (p=0.44), dukungan petugas kesehatan (p=0.34). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga, serta tidak ada hubungan antara jarak dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian imunisasi lengkap di wilayah kerja Puskesmas Pembantu desa Maninili Utara. Diharapakan hasil penelitian ini menjadi bahan atau masukan untuk masyarakat desa maninili utara dalam melakukan pemberian imunisasi.
Dukungan Keluarga dan Tingkat Kepatuhan Berobat Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Tampa Padang Kabupaten Mamuju Akbar Nur; Hasnidar Hasnidar; I Kadek Dwi Swarjana
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i1.1765

Abstract

Tuberculosis is a lung infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis which is still a health problem in Indonesia. The purpose of this study was to determine the description of family support and the level of adherence to treatment of pulmonary tuberculosis patients at the Tampa Padang Health Center, Mamuju Regency. This research is a descriptive study. Research subjects were selected by purposive sampling technique in a number of 100 patients with pulmonary tuberculosis. Data were collected using a questionnaire. Data analysis was done descriptively in the form of frequency and percentage. The results showed that the category of most family support was good; while the category of medication adherence was mostly good.Keywords: pulmonary tuberculosis; family support; medication adherence ABSTRAK Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Tampa Padang Kabupaten Mamuju. Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Subyek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling sejumlah pada 100 pasien tuberkulosis paru. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif berupa frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori dukungan keluarga terbanyak adalah baik; sedangkan kategori kepatuhan berobat terbanyak adalah baik.Kata kunci: tuberkulosis paru; dukungan keluarga; kepatuhan berobat
Hubungan Iklim Organisasi dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Hasnidar Hasnidar
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit dihadapkan pada upaya penyesuaian diri untuk merespon dinamika eksternal dan integrasi potensi internal dalam tugas yang semakin kompleks. Untuk itu tidak dapat mengabaikan sumber daya manusia yang dimilikinya karena akan berdampak pada kinerja karyawan dan dapat berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut. Iklim organisasi yang baik sangat penting untuk diciptakan karena hal ini merupakan persepsi seorang karyawan tentang apa yang diberikan oleh organisasi dan kemudian menjadi dasar penentuan tingkah laku karyawan. Setiap pekerjaan menuntut sumber daya manusia khususnya perawat untuk meningkatkan kualitas kerjanya dengan meningkatkan kinerja. Perbaikan kinerja dapat dilakukan dengan meningkatkan iklim organisasi. Tujuan penelitian ini diketahui ada hubungan iklim organisasi dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional, jumlah populasi dalam penlitian ini sebanyak 39 orang perawat dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Analisis data menggunakan chi square, dengan variabel independen iklim organisasi dan variabel dependen kinerja perawat. Hasil penelitian menunjukkan 56,4% iklim organisasi dengan kategori sedang dan 76,9% kinerja perawat dengan kategori baik. Hasil chi square, diperoleh pValue yaitu 0,019 (≤0,05). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan iklim organisasi dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu.Saran bagi instansi Rumah Sakit Umum Anutapura Palu agar memperbaiki iklim organisasi sehingga meningkatkan kinerja perawat. Kata kunci: Iklim, kinerja, organisasi, perawat
KUALITAS HIDUP PENDERITA HIV/AIDS DI RAWAT JALAN RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Hasnidar Hasnidar
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kualitas hidup adalah kondisi penderita tetap merasa baik meskipun ada penyakit yang diderita. Kualitas hidup juga merupakan komponen penting dalam evaluasi kesejahteraan dan kehidupan para (ODHA). ODHA juga harus berjuang untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul baik pada diri sendiri maupun dari berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam kualitas hidup penderita HIV/AIDS dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS yang berkunjung di rawat jalan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang bermaksud untuk mengetahui secara mendalam bagaimana kualitas hidup penderita HIV/AIDS sampel dalam penelitian ini adalah informan biasa yaitu 2 orang, informan pendukung 1 orang, informan kunci 2 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan 5 domain, untuk domain fisik kualitas hidupnya cukup baik dan berimbang, dari domain kemandirian kualitas hidup penderita HIV/AIDS baik karena mampu melakukan aktivitas walaupun dalam keadaan sakit. Dari domain psikologis kondisi kedua subjek adalah terdapat kemampuan untuk beradaptasi, kemampuan fisik (gambaran diri), kemampuan belajar, kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, dari domain sosial kedua subjek mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dan dari domain spiritual kedua subjek mampu menjalankan kewajibannya dan menyerahkan semuanya kepada sang pencipta. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas hidup ODHA dari kelima domain cukup baik dan berimbang. Kata Kunci : kualitas hidup, penderita HIV/AIDS.
Hubungan Stigma Gangguan Jiwa dengan Perilaku Masyarakat pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Sukrang Sukrang; Hasnidar Hasnidar; Nur Aisya
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.74 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6752

Abstract

Stigma berawal pada kecenderungan manusia dalam menilai orang lain. Kebanyakan orang beranggapan bahwa penyakit ini sangat berbahaya dan mengancam. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Marawola memunculkan stigma pada penderita ODGJ yang ditandai dengan adanya beberapa penderita ODGJ yang mengalami perlakuan tidak baik seperti dijauhi bahkan dulu pernah dilakukan pemasungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stigma gangguan jiwa dengan perilaku masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Marawola. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel 99 responden yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioener. Hasil uji statistik Chi-Square didapatkan p value = 0,037 jika dibandingkan dengan nilai a = 0,05 maka p value < a 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara stigma gangguan jiwa dengan perilaku masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Marawola.
STUDI CASE CONTROL: KEBIASAAN MAKAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI DESA PADENDE KECAMATAN MARAWOLA Hepti Muliyati; Tuty Hertati Purba; Hasnidar Hasnidar; Nur Rahmi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i1.252

Abstract

Berdasarkan data WHO bahwa kejadian stunting pada tahun 2017 sebesar 150,8 juta anak. WHO menyebutkan secara global sebanyak 22,9% atau 154,8 juta anak-anak balita mengalami stunting. Balita dengan masalah stunting di Desa Padende dari tahun 2017 sampai 2019 sebanyak 33 anak. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kebiasaan makan dan hubungannya dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Padende Kecamatan Marawola. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di Desa Padende Kecamatan Marawola pada tahun 2019 sebanyak 139 balita. Jumlah sampel yaitu 33 pada setiap kelompok sampel dan total sampelnya 66 balita, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Padende Kecamatan Marawola dengan p-value = 0,014. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kebiasaan makan dengan kejadian stunting pada anak balita di Desa Padende Kecamatan Marawola.
Family Support and Quality of Life for Chronic Kidney Disease (CKD) Patients Hemodialysis Therapy at Undata Hospital Hasnidar Hasnidar; Muhammad Wahyu Aswadi; Windu Unggun Cahya Jalu Putra
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.208 KB) | DOI: 10.56303/jhnr.v1i1.3

Abstract

Terminal kidney disease is used by government agencies such as the Heath Care Financing Administration (HCFA) which is a synonym for advanced stage chronic kidney failure. Hemodialysis action indirectly affects the quality of life of a patient which includes physical health, psychological condition, spirituality, socioeconomic status and family dynamics experiencing anxiety, stress and even depression. The purpose of the study was to analyze the relationship between family support and the quality of life of patients with chronic kidney disease (CKD), undergoing hemodialysis therapy at Undata Hospital Palu. The research design used is descriptive analytic with a cross sectional approach. The independent variable is family support and the dependent variable is the quality of life. Data analysis using chi square statistical test, significant value 0.05. The results showed that there was a relationship between family support and the quality of life of CKD patients in the hemodialysis unit of RSUD Undata Palu with p value = 0.000. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between family support and the quality of life of CKD patients in the hemodialysis unit of RSUD Undata Palu. It is recommended that nurses can increase the role of nurses in terms of increasing education to patients and their families regarding hemodialysis actions
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakefektifan Peran Perawat dalam Pelaksanaan Primary Survey Hasnidar Hasnidar; Sukrang Sukrang; Putri Restu Nirwana Pilong
Tirtayasa Medical Journal Vol 1, No 2 (2022): May
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/tmj.v1i2.15270

Abstract

Salah satu peran seorang perawat di instalasi gawat darurat yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan yang mengharuskan perawat memiliki keterampilan dalam situasi yang darurat dengan kecepatan dan ketetapan. Primary survey merupakan sistem kerja yang terstruktur dan harus dilakukan sesuai dengan tahapan kerjanya. Keterlambatan dan kurangnya pengetahuan perawat merupakan indikator yang mempengaruhi pelayanan gawat darurat, keselamatan pasien menjadi salah satu yang utama dalam upaya pelayanan gawat darurat dirumah sakit untuk mencegah kematian dan mencegah kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakefektifan peran perawat dalam pelaksanaan primary survey di ruangan Ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Madani. Jenis penelitin ini yaitu kuantitafif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 23 perawat yang bertugas di ruangan Ruangan Instalasi Gawat Darurat. Jumlah sampel 23 orang. Analisis data ini menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara masa kerja dan pelatihan dan tidak ada hubungan antara pengetahuan, umur, dan pendidikan dengan ketidakefektifan peran perawat dalam pelaksanaan primary survey di instalasi gawat darurat RSUD Madani dengan nilai p yang didapatkan dari masa kerja adalah 0.009 ≤ 0.05 dan nilai p yang didapatkan dari pelatihan adalah 0.000 ≤ 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara masa kerja dan pelatihan dalam pelaksanaan primary survey di ruangan Ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Madani