Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SIMULASI THERMAL TRANSIENT KACA LEMBARAN TERPAPAR TEMPERATUR RADIASI DENGAN ANALISA THERMAL STRESS Julianto, Eko; Siswanto, Waluyo Adi
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk melakukan pengujian temperatur radiasi. Peneliti menggunakan simulasi untuk mempelajari perilaku kerusakan atau keretakan kaca float lembaran menggunakan sofware Mecway 8 FEA . Dimana waktu dan suhu sekitar pada lembaran kaca float yang pertama mengalami perubahan temperatur adalah parameter yang paling utama untuk mengetahui bagian kaca yang retak. Analisa hasil simulasi dari paparan panas radiasi dan konveksi mensimulasikan thermal transient kepermukaan kaca lembaran menjadi rusak atau retak dan mengetahui perkiraan waktu sampai kaca lembaran retak dengan simulasi thermal stress. Memberikan temperatur radiasi ke permukaan lembaran kaca, diasumsikan dengan paparan temperatur dari kurang lebih 20 menit yaitu 32º sampai 150ºC dengan ketebalan kaca 4 mm menggunakan software Mecway 8 FEA. Pada proses ini hasil simulasi dan exsperiment juga akan dibahas pada batas besaran temperatur radiasi sehingga lembaran kaca retak atau thermal shock. Perbedaan temperatur dan waktu akan meningkat seiring bertambahnya temperatur radiasi pada lembaran kaca. Waktu kritis dan perbedaan termperatur sebagai nilai referensi untuk memprediksi Thermal stress dalam aplikasi software Mecway 8 Fenite element analisis.
SIMULASI THERMAL TRANSIENT KACA LEMBARAN TERPAPAR TEMPERATUR RADIASI DENGAN ANALISA THERMAL STRESS Eko Julianto; Waluyo Adi Siswanto
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v20i1.7977

Abstract

Untuk melakukan pengujian temperatur radiasi. Peneliti menggunakan simulasi untuk mempelajari perilaku kerusakan atau keretakan kaca float lembaran menggunakan sofware Mecway 8 FEA . Dimana waktu dan suhu sekitar pada lembaran kaca float yang pertama mengalami perubahan temperatur adalah parameter yang paling utama untuk mengetahui bagian kaca yang retak. Analisa hasil simulasi dari paparan panas radiasi dan konveksi mensimulasikan thermal transient kepermukaan kaca lembaran menjadi rusak atau retak dan mengetahui perkiraan waktu sampai kaca lembaran retak dengan simulasi thermal stress. Memberikan temperatur radiasi ke permukaan lembaran kaca, diasumsikan dengan paparan temperatur dari kurang lebih 20 menit yaitu 32º sampai 150ºC dengan ketebalan kaca 4 mm menggunakan software Mecway 8 FEA. Pada proses ini hasil simulasi dan exsperiment juga akan dibahas pada batas besaran temperatur radiasi sehingga lembaran kaca retak atau thermal shock. Perbedaan temperatur dan waktu akan meningkat seiring bertambahnya temperatur radiasi pada lembaran kaca. Waktu kritis dan perbedaan termperatur sebagai nilai referensi untuk memprediksi Thermal stress dalam aplikasi software Mecway 8 Fenite element analisis.
Thermal Transient and Thermal Stress on Radiated Heat Float Glass Eko Julianto; Waluyo Adi Siswanto; Pebli Hardi
JSE Journal of Science and Engineering Vol. 1 No. 1 (2020): Journal of Science and Engineering
Publisher : LPPI Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jse.v1i1.150

Abstract

To conduct an experiment of thermal radiation. The researchers conducted a simulation to study the behavior of the damage float glass using Mecway 10 FEA software. The ambient time and temperature on the first float glass sheet sustaining thermal transient and thermal stress are the most important parameters to find out the part of float glass. Analyzing the results of all simulations of radiant heat and convection in transient thermal simulations on the surface of float glass to be crack and knowing the estimated time until cracked float glass with thermal stress analysis. Giving heat radiation to the exposed glass surface, to be assumed by heat exposure from 0 to 20 minutes which is 32º to 600ºC with 19 mm glass thickness using Mecway 10 FEA software. Then did a comparison of the radiation heat value convection flow rate and so that the glass experiences a thermal crack. In this process, the results of the comparison will also be reviewed and discussed at the limit of the amount of heat radiation so that the cracked glass or thermal crack. The difference in temperature and stress will increase with adding radiation heat on the glass. Critical time and temperature differences are given as reference values ​​to predict Thermal stress in computerized applications.
Design Optimization and Testing of Electric Tire Patching Tool with Grip Pliers Azzuhri, Ahmad Darmawan; Wijianto, W; Siswanto, Waluyo Adi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The tire patching station is become a major need in this country. Based on this situation, many people are interested to observe about Tire Patching Tool that basically combines a heating and a pressing component. The interests to observe this tool are turned up besides it can be a motivating study, it also provide an opportunity to carry out a business field. Likewise here, it motivated to optimize the design that has created before using optimization method. This research has two major aims that are redesign the better tire patching tool to maximize its benefits and test the performance of the product and examine the cost if the tool wishes to be mass produced. Two designs of the tire patching tool in this project will be evaluated using Solidworks 2013 program. The evaluation is stated in the simulation of statics study. In the simulation, both of them will be loaded by 200 N, 400 N, 600 N, 800 N, 1000 N and 1200 N. These load variation are used to indicate the stress distributions, displacements and safety factors of the product. Then, the known terms will generate a visualization of most carrying load on the product structure so the possibility of fatigue can be checked. The result of research concludes that there are some improvements of tool performances. In the other hand the cost of production is also reported so it can become a reference to do the further works.
Detection and Analysis Signal Energy of Piston Ring Damages on Four Strokes Engine Kurniawan, Dondi; Purboputro, Pramuko Ilmu; Siswanto, Waluyo Adi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to develop the piston ring damage detection technique using vibration analysis. Vibration analysis was performed by measuring vibration in four stroke engine which were worn and scratched on its piston ring, then compare it with the vibrations generated by engine which had a good conditions. Tests carried out on engine rotations of 750, 1500, and 2250 rpm, where the sensor were placed on the cylinder head and cylinder block. Vibration measurement produced a signal in the time domain, which then be analysed their signal energy by manual calculation which based on trapezoidal rule. Result of the research showed that the vibration signal energy decrease in all of the strokes of the defect piston ring. It was caused by the pressure of the defect piston ring smaller than the good piston ring. The decrease of vibration signal energy in suction and compression stroke were greater than the power and exhaust stroke. Indication of piston ring defect could be shown from the decrease in the vibration signal energy in all of the strokes.
Karakteristik Komposit Serbuk Kayu Jati dengan Fraksi Volume 25%, 30%, 35% terhadap Uji Bending, Uji Tarik dan Daya Serap Bunyi untuk Dinding Peredam Suara Krisdianto, Andi; Wijianto, W; Siswanto, Waluyo Adi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik, kekuatan bending komposit serbuk kayu jati terhadap fraksi volume 25%, 30%, 35% dengan standart ASTM D 3039- 00 dan ASTM D 790-99. Mengetahui besarnya nilai kemampuan serap bunyi dengan pelapis spon dan triplek dengan standart ANSI S1. 13-15. Bahan utama penelitian adalah serbuk kayu jati dengan matrik lem fox PVAc. Variabel utama penelitian yang digunakan yaitu fraksi volume serbuk 25%, 30%, 35% dengan prosedur pengujian tarik mengacu pada ASTM D 3039-00 pengujian bending mengacu pada ASTM D 790-99 dan pengujian serat bunyi mengacu pada ANSI S1. 13-05. Hasil penelitian diperoleh kekuatan tarik rata-rata tertinggi pada fraksi volume 25% sebesar 1,95 Mpa dengan modulus elastisitas 17,12 Mpa sedangkan kekuatan tarik terendah terjadi pada fraksi volume 35% sebesar 1,03 Mpa dengan modulus elastisitas 20,23 Mpa. Harga bending tertinggi pada fraksi volume 25% dengan nilai 11,89 Mpa dan modulus elastisitas 112,73 Mpa sedangkan terendah terdapat pada fraksi volume 35% yaitu dengan nilai 9,46 Mpa dan modulus elastisitas 74,22 Mpa. Nilai serap bunyi tanpa pelapis spon dan triplek tertinggi pada komposit 35% yaitu 2,36 dB sedangkan yang terendah adalah komposit fraksi volume 25% yang mempunyai serap bunyi 0,90 dB. Sedangkan nilai serap bunyi dengan berpelapis spon dan triplek tertinggi pada fraksi volume 35% yaitu 2,07 dan yang terendah terjadi pada komposit 25% dengan nilai 1,05 dB.
Pengaruh Distribusi Udara terhadap Kinerja Tungku Gasifikasi Sekam Padi Tipe Downdraft Continue Sari, Duwi Prima; Subroto, S; Siswanto, Waluyo Adi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan manusia akan energi setiap tahun terus meningkat, hal ini akan mengakibatkan semakin menipisnya sumber energi yang ada yang merupakan energi tak terbarukan. Maka perlu dicari sumber-sumber energi alternative lain yang dapat diperbaharui. Salah satu sumber energi alternative yang mudah ditemukan dan dalam pemanfaatannya belum banyak dimanfaatkan adalah biomassa. Salah satu contoh biomassa yaitu sekam padi, dalam pemanfaatan sekam padi sebagai penghasil energi alternative dengan menggunakan metode gasifikasi. Gasifikasi adalah proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas, dimana udara yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk proses pembakaran. Penelitian ini menggunakan tungku gasifikasi tipe downdraft dengan bahan bakar sekam padi dan menggunakan variasi jumlah lubang distributor udara yang masuk kedalam tungku yaitu tipe 1 (4 lubang), tipe 2 (8 lubang), dan tipe 3 (12 lubang). Kemudian mengambil data meliputi temperatur pembakaran, waktu penyalaan dan waktu nyala efektif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan distributor udara mempengaruhi temperature rata-rata pembakaran, waktu penyalaan, dan waktu nyala efektif yang dihasilkan. Pada penggunaan distributor udara tipe 1 temperatur pembakaran rata-rata sebesar 547,23°C waktu penyalaan 7 menit dan waktu nyala efektif 50 menit. Distributor udara tipe 2 temperatur pembakaran rata-rata sebesar 524,75°C waktu penyalaan 9 menit dan waktu nyala efektif 53 menit. Sedangkan pada penggunaan distributor udara tipe 3 temperatur pembakaran rata-rata yang dihasilkan sebesar 524,05°C waktu penyalaan 9,5 menit dan waktu nyala efektif 54 menit.
Pengaruh Variasi Kecepatan Udara dan Penambahan Udara Bantu pada Reaktor terhadap Performa Kompor Gasifikasi Updraft dengan Bahan Bakar Sekam Padi Putranto, Yunanto Praba Budi; Wijianto, W; Siswanto, Waluyo Adi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknologi yang memanfaatkan gasifikasi adalah kompor gasifikasi updraft. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan udara dan penambahan udara bantu pada reactor terhadap performa kompor gasifikasi updraft. Penelitian ini mengunakan kompor gasifikasi updraft yang diuji dengan dua cara yaitu tanpa penambahan udara bantu pada reactor dan dengan penambahan udara bantu pada reactor. Setiap pengujian dilakukan variasi berupa kecepatan udara,Variasi kecepatan udara yang diuji antara lain 8 m/s, 10 m/s, 12 m/s kemudian diukur temperature pembakaran, temperature air dan nyala efektif. Hasil penelitian Menunjukan semakin tinggi variasi kecepatan udara maka semakin tinggi nilai temperature pembakaran dan semakin sebentar nyala efektif yang dihasilkan. Begitu pula dengan adanya penambahan udara bantu pada reactor.Efisiensi thermal tertinggi didapatkan pada variasi kecepatan udara 12 m/s dengan efisiensi thermal tungku sebesar 19,14 %.
Rekayasa Burner Tungku Gasifikasi Biomassa dengan Variasi Jumlah Lubang dan Ketinggian Penyangga pada Burner Purnomo, Ony; Wijianto, W; Siswanto, Waluyo Adi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan bakar merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan. Sekarang ini masih banyak digunakan bakan bakar fosil dalam memenuhi kebutuhan, akan tetapi perlu diketahui bahwa bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renweable). Untuk itu perlu adanya alternatif lain untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Gasifikasi biomassa berupa sekam padi merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti penggunaan bahan bakar fosil. Pengujian menggunakan tungku gasifikasi tipe updraft kapasitas 1,5 kg. Penelitian bertujuan untuk mengetahui temperatur nyala api dan waktu pendidihan air pada variasi jumlah lubang pada burner dan ketinggian penyangga pada burner. Penelitian diawali dengan pembuatan burner dengan variasi jumlah lubang burner 20, 30, 40, 50, kemudian dibuat tinggi penyangga yaitu 15 mm dan 30 mm. Kecepatan aliran udara dari blower yang masuk ke tungku gasifikasi adalah 10 m/s. Kemudian pengambilan data meliputi temperatur nyala api setiap 30 detik dan waktu pendidihan air setiap 1 menit. Hasil penelitian diketahui variasi jumlah lubang burner dan tinggi penyangga berpengaruh terhadap temperatur nyala api pada burner dan waktu pendidihan air. Hasil pengujian terbaik diperoleh pada variasi tinggi penyangga 30 mm dengan variasi jumlah lubang burner 20 waktu nyala efektif hingga 36 menit, temperatur pembakaran tertinggi 757°C, dan waktu pendidihan air 8 menit. Variasi jumlah lubang burner 30 waktu nyala efektif hingga 36 menit, temperatur pembakaran tertinggi 769°C, dan waktu pendidihan air 9 menit. Variasi jumlah lubang burner 40 waktu nyala efektif hingga 46,5 menit, temperatur pembakaran tertinggi 780°C, dan waktu pendidihan air 8 menit. Sedangkan pada variasi jumlah lubang burner 50 waktu nyala efektif hingga 49 menit, temperatur pembakaran tertinggi 789°C dan waktu pendidihan air 9 menit.
Studi Tungku Gasifikasi dengan Penambahan Reflektor pada Burner dengan Variasi Bentuk Bulat, Segiempat dan Segitiga terhadap Sudut Vertikal (0°, 30°, 45°, Dan 60°) Romadlon, Shobar Bukhori Rizki; Wijianto, W; Siswanto, Waluyo Adi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat membuat volume sampah terus ada dan tidak akan berhenti diproduksi oleh kehidupan manusia, jumlahnya akan berbanding lurus dengan jumlah pertambahan penduduk, maka meningkatnya jumlah penduduk ini berdampak pada bertambahnya sampah dan semakin meningkatnya tingkat konsumsi energi fosil yang ketersediaannya terus menipis. Dari beberapa teknologi yang telah berkembang untuk mengolah sumber energi biomassa diantaranya dengan metode gasifikasi. Penelitian ini menggunakan tungku gasifikasi updraft berbahan bakar sekam padi dan menggunakan variasi reflektor pada burner dengan bentuk bulat, segiempat dan segitiga terhadap sudut vertikal (0°, 30°, 45°, dan 60°). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui suhu pembakaran yang dihasilkan reflektor dan menguji efisiensi bentuk reflektor dalam peforma gasifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan reflektor pada buner mempengaruhi temperatur api dan efisiensi termal. Pada penggunaan reflektor bulat temperatur tertinggi diperoleh 728 °C dan temperatur rata – rata 626,39 °C serta nyala efektif 39 menit oleh reflektor dengan sudut 450. Pada penggunaan reflektor segiempat temperatur tertinggi diperoleh 762°C dan temeperatur rata – rata 653,64 °C serta nyala efektif 41 menit dengan reflektor segiempat sudut 60°. Penggunaan reflektor segitiga menghasilkan temperatur api paling tinggi adalah reflektor sudut 30° dengan 771 °C dan temperatur rata – rata 612,95 °C nyala efektif 46,5 menit. Sedangkan efisiensi paling tinggi pada reflektor bentuk bulat yaitu reflektor sudut 0° dan 60° dengan 16,09%. Pada pengujian reflektor segiempat efisiensi tertinggi oleh reflektor sudut 0° 13,89%. Reflektor bentuk segitiga efisiensi tertinggi pada reflektor sudut 30° dengan 14,73%.