Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS GLAND STEAM CONDENSOR DI PT PJB UBJOM PULANG PISAU KALTENG Muhammad Rizky Hidayat; Aqli Mursadin
JTAM ROTARY Vol 2, No 2 (2020): JTAM ROTARY
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam_rotary.v2i2.2416

Abstract

Gland Steam Condensor (GSC) adalah alat penukar panas yang mengembunkan uap dari segel poros turbin. Steam bekas ini akan memanaskan air kondensat dari pompa kondensat yang dialirkan melintasi kondensor Gland Steam. Karena panas diserap oleh air kondensat, maka steam bekas dari seal poros akan mengembun kemudian dialirkan ke hotwell hingga bercampur dengan air hotwell. Dari hasil penelitian koefisien perpindahan kalor tertinggi pada tabung adalah 80.491,93 btu/hr ft2 pada hari Rabu jam 14.00. Diketahui bahwa koefisien perpindahan panas pada tabung terendah adalah 79.011,94 btu/hr ft2 pada hari Senin jam 16.00. Koefisien perpindahan panas tertinggi pada cangkang adalah 5.294.695 btu/jam ft2 pada hari Jumat pukul 14.00, koefisien perpindahan panas cangkang terendah adalah 2.762.553 btu/jam ft2 pada hari Selasa pukul 11.00. Perpindahan panas aktual tertinggi adalah 1.528.694.1 btu/jam hari Jumat jam 14.00, perpindahan panas aktual terendah adalah 713.159.522 btu/jam pada hari Kamis jam 8.00. Diketahui laju perpindahan kalor maksimum sebesar 1.797.918 btu/jam pada pukul 14.00, laju perpindahan kalor maksimum sebesar 790.348 btu/jam pada hari Kamis pukul 08.00. Diketahui efisiensi tertinggi sebesar 90,25% pada hari Kamis pukul 08.00. Dengan efisiensi rata-rata antara kisaran 86,29%. Gland Steam Condensor (GSC) is a heat exchanger it condenses steam from a turbine shaft seal. This used steam will heat condensate water from a condensate pump which is flowed across Gland Steam condensor. Because the heat is absorbed by condensate water, used steam from the shaft seal will condense and then flow to hotwell until it mixes with hotwell water.  From the results of the study the highest heat transfer coefficient on the tube is 80,491.93 btu/hr  on Wednesday at 2:00 p.m. It is known that the heat transfer coefficient on the lowest tube is 79,011.94  btu/hr on Monday at 4:00 p.m. The highest heat transfer coefficient on the shell is 5,294,695 btu/hr on Friday at 14:00, the lowest shell heat transfer coefficient is 2,762,553 btu/hr on Tuesdayat 11: 00. The highest actual heat transfer is 1,528,694.1 btu/hr on Friday at 2:00 p.m., the lowest actual heat transfer is 713,159,522 btu/hr on Thursday at 8:00. It is known that the maximum heat transfer rate is 1,797,918 btu/hr at 2:00 p.m., the maximum heat transfer rate is 790,348 btu/hr on Thursday at 8:00. It is known that the highest efficiency is 90.25% on Thursday at 8:00. With average efficiency between the range of 86.29%.
Pelatihan Pembelajaran Inovatif yang Bermuatan Lingkungan Lahan Basah di MA Sultan Sulaiman untuk Optimalisasi Kemapuan Pedagogik Guru Sarah Miriam; Abdul Salam M; Dewi Dewantara; Zainuddin Zainuddin; Bagindar Sianipar; Muhammad Rizky Hidayat; Nova Wardani; Masropah Masropah; Refna Zia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i4.10081

Abstract

Kabupaten Banjar kaya dengan kearifan lokalnya. Madrasah Aliyah (MA) Sultan Sulaiman adalah salah satu sekolah yang terdapat pada kabupaten tersebut. Pengintegrasian kearifan lokal dan lingkungan lahan basah akan membuat pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pembelajaran tersebut tentunya menerapkan pembelajaran-pembelajaran inovatif, yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa serta menanamkan karakter yang baik sesuai identitas bangsa kita, serta sikap religious. Pelatihan pembelajaran inovatif yang bermuatan lingkungan lahan basah di MA Sultan Sulaiman bertujuan untuk mengoptimalisasi kemampuan pedagogik guru agar dapat memanfaatkan lingkungan sekitar siswa dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di MA Sultan Sulaiman dilaksanakan pada bulan Juni-September 2023 yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan penyampaian materi terbagi menjadi tiga pokok bahasan yakni lingkungan lahan basah, pembelajaran inovatif , pembelajaran inovatif terintegrasi lingkungan lahan basah dan kearifan lokal. Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan perencanaan pembelajaran inovatif bermuatan lingkungan lahan basah  serta praktik oleh guru mitra. Kegiatan pelatihan pembelajaran inovatif bermuatan lingkungan lahan basah telah terlaksana sesuai dengan rencana kegiatan yang diajukan. Kegiatan pendampingan bagi para guru mitra  dalam menerapkan pembelajaran inovatif bermuatan lingkungan lahan basah telah membuahkan hasil dimana guru mitra dapat pengintegrasikan lingkungan lahan basah dan kearifan lokal dalam pembelajaran sesuai mata Pelajaran masing-masing melalui praktik.Banjar Regency is rich in local wisdom. MA Sultan Sulaiman is one of the schools in the district. Integrating local wisdom and the wetland environment will make learning more meaningful for students. This learning certainly applies innovative learning so that it is not only knowledge, but students can hone their skills and instill good character according to the identity of the Akita nation and religious attitudes. Service activities in the form of innovative learning involving wetland environments at MA Sultan Sulaiman were carried out in June-September, which included planning, implementation, and evaluation processes. The material delivery activities are divided into three main topics: Wetland Environment, Innovative Learning, Integrated Innovative Learning Wetland Environment, and local wisdom. The activity continued with planning assistance for Wetland Environment-Loaded Innovative Learning and practice by partner teachers. Wetland Environmentally Loaded Innovative Learning training activities have been carried out following the proposed activity plan. Mentoring activities for partner teachers in implementing Innovative Learning Containing Wetland Environments have produced results where partner teachers can integrate the wetland environment and local wisdom in learning according to their respective subjects.
IMPLEMENTASI PROGRAM PADAT KARYA DI KELURAHAN TANAH KALI KEDINDING KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA Muhammad Rizky Hidayat; Indah Prabawati
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v8i1.12803

Abstract

Padat Karya adalah program Pemerintah Kota Surabaya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dalam rangka mengurangi kemiskinan. Kelurahan Tanah Kali Kedinding adalah kelurahan di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya yang melaksanakan program Padat karya yakni produksi paving. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih ada kendala, yakni minimnya penyaluran informasi program Padat Karya produksi paving, jumlah anggota kelompok Padat Karya produksi paving belum memadai, menurunnya motivasi kerja pelaku usaha produksi paving, dan minimnya persediaan air bersih yang masih menggunakan sumur bor. Penelitian deskriptif kualitatif ini memiliki tujuan yakni menggambarkan implementasi program Padat Karya di Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya memakai teori implementasi kebijakan George C. Edward III yakni komunikasi mencakup transmisi, kejelasan, dan konsistensi. Sumber daya mencakup staf, wewenang, informasi, dan fasilitas. Disposisi mencakup pengangkatan birokrat dan insentif. Struktur birokrasi mencakup Standard Operating Procedures (SOP) dan fragmentasi. Pengumpulan datanya dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa implementasi program Padat Karya di Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya yakni produksi paving belum optimal dikarenakan masih belum teratasi pada komunikasi, sumber daya, dan disposisi. Saran yang diberikan adalah 1) DSDABM Kota Surabaya perlu melakukan sosialisasi program Padat Karya produksi paving secara rutin; 2) Pemerintahan Kecamatan Kenjeran perlu membuat mekanisme SOP perizinan keluar masuk anggota kelompok Padat Karya produksi paving; 3) DSDABM Kota Surabaya perlu memberikan target tetap yaitu target minimal jumlah produksi paving setiap harinya; 4) DSDABM Kota Surabaya perlu melakukan pemasangan instalasi pipa air PDAM sebagai penyedia air bersih.