Obi Noverianda
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMENUHAN HAK DAN KEGIATAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA LANJUT USIA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA CURUP Rizki Ramad Saputra; Obi Noverianda; Ali Muhammad
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i5.2021.992-1002

Abstract

Dalam menjalani masa pembinaanya, narapidana tetap memiliki seperangkat hak sebagai seorang manusia. Lembaga Pemasyarakatan harus memberikan pelayanan dalam bentuk pemberian hak dan program pembinaan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan narapidana agar kemanfaat yang diberikan bisa diterima secara maksimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pembinaan dan perlakuan terhadap narapidana lanjut usia selama menjalani masa pembinaanya di lapas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data dari wawancara. Berdasarkan Hasil penelitian, pemenuhan hak dan program pembinaan yang diberikan oleh lapas Kelas IIA Curup bagi Narapidana dengan usia lanjut sudah berjalan dengan cukup baik. pemenuhan hak yang diberikan sudah diberikan semaksimal mungkin. Program pembinaan yang diberikan bagi narapidana lanjut usia juga telah sesuai dengan kebutuhan mereka pada tahap tertentu. Namun, tetap diperlukan adanya peningkatan khususnya dalam sarana serta sumber daya manusia. Selain itu diperlukan adanya inovasi-inovas dari pihak Lapas dalam program pembinaan yang diberikan terhadap narapidana lansia.
POLA PEMBIMBINGAN BAGI NARAPIDANA YANG MENJALANKAN PROGRAM ASIMILASI DI RUMAH PADA POS BAPAS CURUP Obi Noverianda; Padmono Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1557-1561

Abstract

Penyebaran Virus COVID-19 telah memberikan dampak yang luar bagi setiap bidang kehidupan manusia. Salah yang terdampak adalah bidang hukum khususnya pemasyarakatan sebagai bagian terakhir dari sistem peradilan pidana terlebih dengan kondisinya yang mengalami overcrowded. pemerintah melalui Kementerian Hukum Dan Ham kemudian mengeluarkan narapidana melalui program asimilasi di rumah dengan memberikan peran pembimbingan dan pengawasan kepada Balai Pemasyarakatan. kegiatan pembimbingan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Pos Bapas Curup sebagai Bagian Dari Bapas Kelas II bengkulu kemudian disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku dengan memanfaatkan media daring melalui aplikasi seperti whatssapp, Zoom, atau aplikasi sejenis lainnya. selain itu, narapidana yang tidak memiliki akses terhadap smartphone dan internet dilaksanakan kegiatan pengawasan dengan wajib lapor. Dari 413 narapidana yang mendapat asimilasi sepanjang tahun 2020-2021, hanya ada 17 orang atau 4% yang kembali melakukan tindak pidana. hal tersebut disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor ekonomi dimana narapidana kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan faktor kedua yaitu ketergantungan narkotika yang membuat narapidana melakukan kejahatan demi mendapatkan narkoba.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL PETUGAS TERHADAP SELFE-ESTEEM PADA NARAPIDANA SELAMA DITUTUPNYA KUNJUNGAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Obi Noverianda; Kusmiyanti Kusmiyanti
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 1 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i1.2022.255-261

Abstract

Dengan Ditutupnya kunjungan selama masa pandemi Covid-19, maka akses narapidana akan dukungan sosial dari keluarga menjadi terputus. Sehingga, satu-satunya dukungan sosial yang narapidana dapatkan adalah melalui petugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial petugas terhadap self-esteem selama ditutupnya kunjungan dalam masa pandemi Covid-19. Populasi penelitian ini merupakan narapidana Lapas Curup dengan teknik Purposive sampling sebanyak 100 orang responden narapidana pria yang telah menjalani masa pemidanaan diatas satu tahun. Intsrumen penelitian terdisi atas 19 butir pernyataan dukungan sosial yang diadaptasi dari teori sarafino dan 10 butir pernyataan self-esteem yang menggunakan Rosenberg self-esteem scale (RSES) Yang telah disesuaikan ke Bahasa Indonesia. Metode analisis menggunakan metode uji regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan IBM SPSS 25 For Windows. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat terdapat pengaruh antara dukungan sosial yang diberikan oleh petugas terhadap Self-esteem narapidana dengan nilai siginifikansi 0,001 < 0,05 dan Thitung 3,350 > Ttabel 1,987. variabel dukungan sosial menerangkan variabel self-esteemĀ  sebesar 11% dengan 89% sisanya dipengaruhi oleh fakor lain.