Kristin Natalia
Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

E D U K A S I T E N T A N G TEKNIK MASSAGE COUNTER PRESSURE TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PERSALINAN KALA I Kristin Natalia; Weni Damayanti; Vitrilina Hutabarat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.475 KB) | DOI: 10.36656/jpmph.v1i2.689

Abstract

Labor pain is a physiological condition that is generally experienced by almost all women who give birth. Pain comes from uterine contractions and cervical dilation. With the increasing frequency of uterine contractions, the pain felt by the mother in childbirth will be even stronger. This education aims to increase the knowledge and insight of mothers about how to use counter pre ssure massage techniques to reduce the pain of childbirth during the first stage of labor. This education uses an approach approach to mothers in labor so that they can perform counter pressure massage techniques during the first stage of labor. This massage technique is carried out for 20 minutes during contractions. The targets in this education are 1st stage mothers. This counseling technique starts from identifying the first stage mothers, preparing places and targets, preparing materials, extension tools and implementing teams. This education was carried out at the Kurnia Independent Practice Midwives, Deli Tua District. The results of this counseling indicate that by applying a counter pressure massage technique on the mother's waist can reduce labor pain from mothers who experience moderate pain to mild pain and mothers who experience severe pain to moderate pain p value = 0.007 (p. <0.05). It can be concluded that there is a significant effect of the application of counter pressure massage techniques on reducing pain in stage I labor. It is recommended that mothers who give birth during stage I are able to do this technique of counter pressure massage correctly.
EDUKASI TENTANG PEMAKAIAN DISPOSIBLE DIAPERS DENGAN KEJADIAN RUAM POPOK PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 0-12 BULAN Kristin Natalia; Susilawati Susilawati; Aswani Aswani; Egi Nabila; Aldian Waruwu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 1 No 4 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.578 KB) | DOI: 10.36656/jpmph.v1i4.719

Abstract

One of the causes of diaper rush (diaper rash) is when the mother does not immediately change the baby's full diaper. This causes redness of the baby's skin, moist and when rubbed it can cause skin irritation. The purpose of this education is to guide and teach mothers who have babies to know how to use diapers properly and correctly so that babies do not get diaper rash. This education is analytic in nature with a cross sectional research design with a sample of 15 infants taken using a porposive sampling technique. Data analysis used bivariate analysis with chi-square test statistical test. The results can be seen that from 15 respondents, most of the babies who wore disposable diapers were 9 people (60.0%) who had diaper rash as many as 8 people (53.3%) and 1 person (6.7%) who did not have diaper rash. ) while 6 people (40.0%) did not wear disposable diapers, and 6 people did not have diaper rash (40.0%). Based on the results of the Chi-square test statistical analysis obtained p value <0.05, which means that there is a significant relationship between the use of disposable diapers and the incidence of diaper It is hoped that mothers who have babies can pay more attention to the condition of the baby's diaper, if it is full, it should be replaced with a new diaper and clean the baby's skin after urinating or defecating.
EDUKASI MASSAGE PUNGGUNG DAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA TERHADAP PENINGKATAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DI KLINIK WIRNATA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Kristin - Natalia; Vitrilina Hutabarat; Mutiara Dwi Yanti; Stefani Anastasia Sitepu; Megawati Sinambela
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.054 KB) | DOI: 10.36656/jpmph.v2i3.903

Abstract

Menyusui adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada wanita. Karena ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi, terutama pada usia 0-6 bulan. Dengan pemberian ASI eksklusif, ibu harus mendapatkan makanan yang bergizi dan berprotein karena akan mempengaruhi ASInya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pijat punggung dan kompres hangat payudara untuk meningkatkan kelancaran produksi ASI di Klinik Wirnata Kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini menggunakan Pre and Post Test Control Two Group Desigh yaitu untuk mengetahui perbedaan efektivitas pijat punggung dan kompres hangat payudara sebelum dan sesudah diberikan. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 responden dan semuanya dijadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan Uji McNemar. Hasil edukasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas pijat punggung terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI di Klinik Wirnata Kecamatan Medan Sunggal dengan p-value = 0,008 < (0,05) dan kompres hangat payudara terhadap peningkatan kelancaran ASI produksi di Klinik Wirnata Kecamatan Medan Sunggal dengan nilai p-value = 0,016 < (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan efektivitas pijat punggung dan kompres hangat payudara terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI di Klinik Wirnata Kecamatan Medan Sunggal. Disarankan kepada Klinik Wirnata untuk dijadikan referensi tentang manfaat pijat punggung dan kompres hangat payudara untuk meningkatkan kelancaran produksi ASI.
OPTIMALISASI PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER (TERAPI PIJAT BAYI) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN IBU DAN BAYI di KLINIK CITRA MARENDAL Mutiara Dwi Yanti; Tetty Junita Purba; Erlina Hayati; Kristin Natalia Napitupulu; Eka Sri Wahyuni; Nur Mala Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.626 KB) | DOI: 10.36656/jpmph.v2i3.911

Abstract

Pijat bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar bayi. Jika pijat bayi dilakukan secara teratur akan meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) yang dapat memicu stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan struktur maupun fungsi otak (Riksani, 2012). Namun teknik pijat bayi yang tepat belum banyak diketahui oleh masyarakat. Survey pendahuluan di Klinik Citra Marendal diperoleh hampir semua orang tua beranggapan bahwa pijat bayi tidak dapat dilakukan di rumah secara mandiri dan hanya di lakukan dukun beranak. Hasil wawancara juga menunjukkan Orang tua masih banyak yang belum mengetahui manfaat dari pijat bayi dan belum memahami bagaimana cara memijat bayi yang benar sehingga mereka tidak melakukan pemijatan secara mandiri. Tujuan dilaksanakanannya kegatan pengabdian pada masyarakat ini adalah diharapkan orangtua dan keluarga dapat mengetahui manfaat dari pijat bayi dan mampu melakukan stimulasi perkembangan sesuai dengan usia bayi salah satunya dengan dan melakukan pijat bayi yang tepat sehingga memiliki kesadaran untuk melakukan stimulasi perkembangan bayinya dan melaksanakan pijat bayi secara rutin. Sasaran dalam kegiatan ini adalah orang tua yang memiliki balita usia 1-12 bulan diKlinik Citra Marendal Kabupaten Deli Serdang Sejumlah 25 Orang. Metode yang digunakan kegiatan yang digunakan adalah teknik ceramah, diskusi serta melakukan demonstrasi cara melakukan stimulasi Pihat bayi. Hasil Kegiatan ini orangtua yang mengikuti penyuluhan tentang simulasi perkembangan dan mampu melakukan teknik pijat bayi yang diajarkan dan terjadinya peningkatan pengetahuan dalam pelaksanaan pijat bayi. Hasil Kegiatan ini Diharapkan orang tua mampu menerapkan pijat bayi secara rutin dan teratur di rumah masing-masing sesuai dengan teknik yang diajarkan.
PENGARUH TEKNIK PIJAT AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA KALA I FASE AKTIF PERSALINAN DI PUSKESMAS KORBAFO TAHUN 2022 Vitrilina - Hutabarat; Kristin Natalia
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 5 No 1 (2022): JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v5i1.1055

Abstract

Labor pain is a physiological thing experienced by every mother giving birth. Pain arises from uterine contractions, cervical dilatation and stretching of the birth canal. As the frequency of uterine contractions increases, the pain becomes more intense. If pain is not overcome, it can affect the psychology of the mother in childbirth, namely fear and anxiety. Fear and anxiety have a negative effect on childbirth which can affect the health condition of the mother and fetus. Research on the effect of acupressure massage techniques on reducing pain intensity in the first stage of the active phase of labor was conducted at the Korbafo Puskesmas. This research uses quantitative analytic research with a Quasi Experimental design with a one group pre-test and post-test with control research design. Data collection uses an observation sheet. Acupressure massage is done by pressing on the SP 6 (bilateral) point for 30 times the pressure and BL 32 (bilateral) for 30 times the pressure. The number of samples in this study were 10 mothers who gave birth. The sampling technique used was purposive sampling. The data analysis used is the Wilcoxon test. The results of this study indicate that the majority of respondents before acupressure experienced severe pain, as many as 9 people (90%). The majority of respondents after acupressure experienced mild pain as many as 6 people (60%), ie with a p value = 0.004 (p = <0.05) which means that there is an influence of acupressure massage techniques on reducing labor pain. It is recommended that midwives can apply this as a non-pharmacological alternative that has minimal side effects in reducing labor pain.
PENERAPAN RELAKSASI PERNAPASAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN Kristin - Natalia; Vitrilina Hutabarat; Nurul Aini Siagian; Nurmala Sari; Eka Sri Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v3i1.1153

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini bermula dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang teratur. Mula-mula kekuatan yang muncul kecil, lalu meningkat sehingga siap untuk pengeluaran janin dari Rahim ibu (Rohani, 2017). Metode pengurangan nyeri persalinan nonfarmakologis salah satunya adalah teknik relaksasi. Relaksasi merupakan proses merilekskan tubuh dan pikiran dari segala beban fisik dan kejiwaan, sehingga ibu menjadi lebih tenang. Teknik relaksasi yang paling efektif dalam pengurangan nyeri persalinan kala I, diperoleh hasil dari empat jenis teknik relaksasi meliputi relaksasi pernapasan, otot, fikiran dan visualisasi, teknik relaksasi yang paling efektif adalah relaksasi pernapasan. Kegiatan yang pertama dilaksanakan adalah dengan mengundang 18 orang ibu hamil untuk hadir pada senam hamil serta membagikan leaflet tentang edukasi relaksasi pernapasan dalam mengurangi intensitas nyeri persalinan. Sebelum relaksasi pernapasan dilakukan, terlebih dahulu ibu hamil akan mengikuti pre-test untuk mengukur pengetahuan awal ibu hamil terkait relaksasi pernapasan dalam mengurangi intensitas nyeri selama persalinan. Setelah itu dilaksanakan relaksasi pernapasan. Diakhir sesi, ibu hamil diminta untuk mengisi post-test dan memberikan evaluasi terkait kegiatan yang sudah dilakukan. Ibu hamil akan diobservasi setelah melakukan relaksasi pernapasan dengan mengevaluasi seberapa sering ibu hamil melakukan relaksasi pernapasan. Ibu hamil yang melakukan relaksasi pernapasan mengalami pengurangan nyeri pada saat hamil trimester III sejumlah 55,5 %.
PENGARUH TEH TOR BANGUN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI Kristin - Natalia
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 5 No 2 (2023): JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v5i2.1230

Abstract

Breastfeeding is a beautiful process and very beneficial, medical researchers have proven that breast milk has various advantages that are irreplaceable with any milk. Research objective: To determine the effect of the leaves of Bangun- Bangun on increasing breast milk production in breastfeeding mothers in Selayang Village, the working area of the Puskesmas Kesejahteraan, Prestasi District, Langkat Regency. The research methodology is using a Quasi Experiment Design research design using a Non-Equevalent Control Group approach. This study looked at how the effect of giving the leaves of wake-waking tea on milk production in nursing mothers with a total sample of 20 people. Univariate analysis was carried out using descriptive analysis to see the characteristics of each of the variables studied. The results of the analysis will be presented in the form of a frequency distribution. Bivariate analysis is the mean difference between the 2 groups that are treated and the control by looking at the influence between the two variables. In this study, the Independent T-test was conducted to measure the significance of the difference between the 2 groups.Research Results: The results of this study obtained a p value = 0.000 (p value <0.05) meaning that Ho was rejected, which means that there is an effect of wake-awara leaves on milk production in Sidodadi village, Delitua Health Center Work Area in 2023. Conclusion: It is hoped that institutions can facilitate research development by adding book sources and establishing collaboration with related agencies and future researchers are expected to be able to develop this research by using Bangun- Bangun leaves as herbal medicine to cure other diseases.
EDUKASI PENTINGNYA PENGGUNAAN KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DUSUN IV CINTA ADIL DESA SELAMAT Kristin - Natalia; Septa Dwi Insani; Naimah Nasution; Ripai Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v3i3.1228

Abstract

Keluarga Berencana (Family Planning) dapat memungkinkan pasangan usia subur (PUS) untuk mengantisipasi kelahiran, mengatur jumlah anak yang diinginkan, dan mengatur jarak serta waktu kelahiran (WHO, 2016). Tujuan dilaksanakan program KB yaitu membentuk keluarga kecil sesuai dengan sosial ekonomi keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak untuk mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sasaran dari program keluarga berencana adalah Pasangan Umur Subur (PUS) sebagai sasaran utama, dan untuk sasaran antara adalah tenaga kesehatan (Rahayu dan Prijatni, 2016). Angka Pencapaian Keluarga Berencana pada pasangan usia subur di Dusun IV Cinta Adil hanya mencapai 45,4 % atau hanya sekitar 50 pasangan usia subur yang menggunakan KB dari 110 pasangan usia subur. Angka ini tentu masih jauh dari target SDKI pada tahun 2017 yaitu sebesar 85% pasangan usia subur yang menggunakan KB. Dan salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KB, oleh karena itu perlu dilakukan edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang KB dan diharapkan penggunaan KB pada pasangan usia subur dapat meningkat.
EDUKASI PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU (VIGNA RADIATE) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS Naimah Nasution; Kristin Natalia; Septa Dwi Insani; Juliana Sion Sihombing
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 3 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v3i4.1533

Abstract

Exclusive breastfeeding refers to the practice of providing breast milk solely to infants aged 0-6 months without introducing any additional solid foods or liquids such as formula, fruit juice, honey, or tea. The objective of this study is to assess the impact of administering green bean juice (Vigna Radiate) on enhancing postpartum breast milk production among mothers receiving care at the Yeni Clinic in the Tinggi Raja District, Asahan Regency, in the year 2022. This research follows a quantitative approach and employs a quasi-experimental design known as the "slum experiment," involving both pre-test and One Group post-test designs. Data analysis involved the application of a paired t-test on a sample of 10 postpartum mothers facing challenges in providing exclusive breastfeeding, and the study was conducted in June 2022. The findings of the study indicated that prior to the introduction of green bean extract, the majority of mothers (90%) experienced low breast milk production, with only one mother (10%) achieving sufficient breast milk production. Following the reintroduction of green bean extract, two mothers (20%) observed an increase in breast milk production, while eight other mothers (80%) achieved adequate breast milk production. Data analysis results revealed a p-value of 0.000, which is less than 0.005, indicating a significant influence of administering green bean juice (Vigna Radiate) on breast milk production among postpartum mothers at the Yeni Clinic, Tinggi Raja District, Asahan Regency, in 2022.