Jelita Manurung
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA MANGGA DUA DUSUN III KECAMATAN TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI desri meriahta Girsang; Jelita Manurung; Wira Maria Ginting; Nadia Husna
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v3i2.691

Abstract

Low breastmilk production is a major problem for new mothers, apart from drowning or flat nipples, swollen breasts, babies who are reluctant to breastfeed because of improper techniques or babies with short tongues. The purpose of this study was to determine the effect of giving soy milk on increasing breast milk production in post-partum mothers at the Juwita Primary Clinic in 2020. This type of research is a quasi-experimental research design with one group pretest posttest. The population in this study were all postpartum mothers four to ten days post partum, the sample in this study was 10 respondents using accidental sampling technique in accordance with the inclusion criteria. Based on the results of this study, it was found that before soy milk intervention was given as many as 70% complained that their milk was a little smooth and 30% smooth, while after being given soy milk intervention, 40% smooth milk and 60% very smooth milk were obtained. Based on the research results obtained P-value 0.004 <0.05. This means that there is an effect of giving soy milk on increasing breast milk production in postpartum mothers. The conclusion is that giving soy milk has a positive effect on increasing breast milk production in postpartum mothers.
ACCEPTANCE OF WET NOODLES WITH THE ADDITION OF ANDALIMAN EXTRACT (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM DC) Raini Panjaitan; Jelita Manurung; Ratih Hasanah; Jhon Marthali Simamora
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v5i1.1405

Abstract

Mie basah merupakan salah satu makanan yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama di Sumatera Utara. Pada umumnya mie basah memiliki umur simpan yang pendek yaitu 24-36 jam pada suhu ruang. Andaliman adalah jenis rempah yang banyak digunakan di masyarakat Sumatera Utara dalam makanan dan memiliki sifat sebagai antimikroba baik dalam bentuk ekstrak maupun bubuk serta pemberi rasa getir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya terima terhadap pemberian konsentrasi ekstraksi andaliman yang ditambahkan pada mie basah. Jenis penelitian ini adalah penelitia true experiment dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tahap pertama pada penelitian ini adalah persiapan andaliman yang dicuci bersih dan dilanjutkan ekstraksi segar andaliman tanpa penyimpanan andaliman. Ekstrak andaliman diaplikasikan pada mie basah dengan perbandingan 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Mie basah tanpa ekstrak andaliman juga dibuat sebagai kontrol. pengujian uji penerimaan dengan metode uji Hedonik berdasarkan atribut tekstur, rasa, aroma, warna dan overall, dengan skor penilaian: (1) sangat tidak suka; (2) tidak suka; (3) netral; (4) suka; dan (5) sangat suka. Aplikasi ekstrak andaliman pada mie basah mentah dan matang mempengaruhi rendemen mie basah yaitu 161,5% mie basah mentah dan 173,1%. Mie basah andaliman mentah dan matang memiliki warna kuning kehijauan. Uji hedonik mie basah yang paling disukai panelis secara berdasarkan parameter tekstur, aroma, warna, rasa dan overall adalah atribut secara overall bahwa perlakuan P3 merupakan mie basah andaliman yang disukai oleh panelis. Hal ini didukung atribut warna dan rasa pada perlakuan P3 paling disukai oleh panelis.
KNOWLEDGE, NUTRITION BEHAVIOR CONDUCT TOWARD INCIDENCE OF HYPERTENSION IN SUGIHARJO VILLAGE BATANG KUIS SUB-DISTRICT Raini Panjaitan; Sidi Mastiur; Wira Maria Ginting; Dian Novita; Jelita Manurung; Mincu Manalu
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v5i2.1677

Abstract

Hipertensi identik dengan kenaikan tekanan darah sistolik dan diastolik yang mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah, sehingga suplai oksigen dan zat gizi pada darah terhambat ke seluruh tubuh. tujuan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku gizi seimbang terhadap kejadian hipertensi di Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan desai cross sectional. Adapun populasi yang digunakan adalah masyarakat penderita hipertensi yang berusia 30-60 tahun. Skrining dilakukan pada 135 responden dengan mengisi lembar observasi, mengukur tekanan darah, sehingga diperoleh 35 subjek hipertensi. Hasil karakteristik responden diperoleh jenis kelamin perempuan sebanyak 22 orang (62,9%), kategori umur terdiri dari 30-50 tahun sebanyak 18 orang (51,4%), mayoritas responden lulusan SD sebanyak 17 orang (48,6%), kategori pre hipertensi sebanyak 19 orang (54,3%), tingkat pengetahuan dengan kategori kurang 13 orang (37,1%), karakteristik perilaku gizi seimbang mayoritas masih kurang yaitu sebanyak 28 orang (80,0%) dan analisis perilaku gizi seimbang dengan kejadian hipertensi kategori baik dari 7 orang responden pre hipertensi sebanyak 19 orang (57,1%) nilai p-value 0,048. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku gizi seimbang dengan kejadian hipertensi di desa Sugiharjo.
STAFF EMPOWERMENT REGARDING THE IMPLEMENTATION OF INTERPERSONAL COMMUNICATION IN OUTCOME PATIENTS AT GRANDMED HOSPITAL LUBUK PAKAM Desri Meriahta Girsang; Jelita Manurung; Salmi Anggriani
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.183 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v2i1.1159

Abstract

In human interactions, communication is a highly special and important activity. It is a complex process that incorporates behavior and enables people to communicate to one another and the environment around them. In this study, the authors sought to understand how the internal personnel of Grandmed Lubuk Pakam Hospital interacted with patients. This study is a qualitative descriptive one, and the methods used for data collecting include in-depth interviews, non-participant observation techniques, and literature review. A purposive sample method was used to choose the informants. Analysis of the data acquired using the Miles and Huberman interaction model, and source triangulation was used to determine the accuracy of the data itself. Based on the data, it can be concluded that applied interpersonal communication is divided into four stages: pre-interaction, action, evaluation, and documentation. The staff employs particular strategies and attitudes when speaking with patients. Interpersonal communication depends on how staff and patients get along. The ability to take meaningful action for patients and helping patients clarify and lessen the weight of their feelings and ideas are two aims that staff and patients collaborate to attain through a strong nurse-patient relationship.