Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BORE PILE PADA PEMBANGUNAN PROYEK FLY OVER MARTADINATA KOTA TANGERANG Fatmawati Oemar; Tri Rahmat Utama; Panji Wijaksono
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 20 No. 1 (2021): EDISI BULAN MEI 2021
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v20i1.69

Abstract

Pembangunan di berbagai daerah perkotaan yang padat penduduk salah satunya ada di Kota Tangerang. Pemerintah kota Tangerang berfokus terhadadp infrastuktur lainya seperti gedung bertingkat, bendungan, hingga akses jalan. Salah satu akses jalan yang sedang di laksanakan adalah pembangunan fly over Martadinata. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui nilai daya dukung pondasi bore pile dan nilai penurunan tiang pondasi bore pile yang terjadi di proyek pembangunan flyover Martadinata .Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian yaitu metode penelitian deskriptif. Dalam pengambilan data menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari proyek pembangunan fly over Martadinata yang dikelolah oleh Manajemen Konstruksi PT.Likatama Graha Mandiri sedangkan data primer diperoleh dari survey langsung di lapangan. Analisa penelitian yang digunakan dari data N-SPT dengan menganalisa kapasitas daya dukung menggunakan metode (Reese & O’neil) dan untuk penurunan pondasi tiang menggunakan metode (Poulus dan Davis).Dari hasil perhitungan perencanaan pondasi tiang pancan bore pile dengan data N-SPT pada kedalaman 21m dan diameter 1m sedangkan mutu beton digunakan mutu beton sebesar 30mpa. Hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang bored pile dengan metode analitis (Resse dan O’Neil) pada tanah non-kohesif didapatkan nilai sebesar 1134,96 kN dengan pembagi faktor aman (SF=2,5) sedangkan Hasil penurunan pondasi tiang bored pile dengan metode analitis (Poulus dan Davis ) pada tanah non-kohesif dengan nilai PDA test sebesar 1280 Ton didapatkan nilai penurunan sebesar 6,23mm dimana syarat untuk memenuhi penurunan pondasi S S ijin, dengan demikian perhitungan penurunan pondasi sudah memenuhi syarat.
PERENCANAAN BIAYA PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG DAN STASIUN MRT JAKARTA Hasyim Abdul Jabbar; Indartono Rivai; Tri Rahmat Utama
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 21 No. 2 (2022): EDISI BULAN NOVEMBER 2022
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v21i2.125

Abstract

Corrective maintenance building is activity of repairing or replacing building parts, components, building materials, infrastructure and facilities to restore the functionality of the building while preventive maintenance is an activity to retain the reliability of the building or enhance the durability of the building. The research aims to find out the elements that often damage, get the maintenance costs, and a percentage of corrective maintenance and preventive maintenance costs. This research uses secondary data. They are architectural component data, corrective and preventive maintenance planning data, and damage list data and corrective maintenance data of buildings and stations in MRT Jakarta. The results showed that the component that is often corrected is the sanitary component. The needed cost of the maintenance of buildings and MRT stations architectural in one year amounted to Rp 544,079,871, with a percentage of 39% for corrective maintenance costs, 9% for preventive maintenance costs and 52% for manpower costs.
PERHITUNGAN KEKUATAN STRUKTUR GEDUNG PT. RODA INDOTRED MENGGUNAKAN ETABS Satria; Darmadi; Tri Rahmat Utama
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 21 No. 1 (2022): EDISI BULAN MEI 2022
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v21i1.102

Abstract

The rapid development of buildings at this time is often not supported by good maintenance. This study aims to obtain data on the level of structural safety in the existing condition of the PT. Indotred Wheel. The assessment stages used are the initial assessment stage and the detailed assessment. The analysis stage is carried out on the condition of the strength of the structural components. The assessment process is carried out through field and laboratory testing. Field testing uses Ultrasonic Pulse Velocitymeter and Core Drill equipment to determine the compressive strength of concrete and a Rebar Locator/R-bar meter to determine the number and diameter of installed reinforcing steel. Testing in the laboratory for compressive testing of Core Concrete samples. Data analysis using ETABS v9.7.4 program. It is known that the slab structure used in this office building uses a conventional reinforced concrete floor slab with a thickness of 12 cm on Lt. 1 to 2 and using additional bondeck formwork on Lt. 3 to 4 with typical two-layer reinforcement 8- 150. Conventional reinforced concrete beam structure & steel profile. Based on the results of the capacity analysis of reinforced concrete & steel beams in accordance with the results of field investigations, that all elements of Lt. 1 to 4 the ratio of the moment or shear force 1.0. Column structural elements in this building use reinforced concrete and conventional steel. Based on the results of the analysis of reinforced concrete columns with PCA Column that the column capacity is able to withstand combined loads that occur in the building. The results of data calculations using ETABS and manuals are known that the structural elements of Columns, Beams and Plates are able to support combined loads according to their respective floor functions.
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JL. PANJANG ARTERI KELAPA DUA RAYA-JL. RAYA POS PENGUMBEN JAKARTA BARAT Sri Hartati Turnip; Sudarwati; Tri Rahmat Utama
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 18 No. 2 (2019): EDISI BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v18i2.147

Abstract

Simpang bersinyal raya pos pengumben merupakan suatu wilayah di kota Jakarta barat, dengan tingginya volume lalu lintas akan menyebabkan berbagai macam masalah lalu-lintas antara lain: panjangnya antrian, tundaan lalu lintas yang tinggi dan juga kecelakaan lalu lintas. studi ini bertujuan untuk menganalisa kinerja simpang bersinyal raya pos pengumben dan memberikan alternatif pemecahan masalah berdasarkan kapasitas, derajat kejenuhan,dan tingkat pelayanan (Level of Service). Data yang diperlukan dalam proses Analisa simpang pos pengumben adalah data primer yaitu berupa data volume lalu lintas, waktu siklus dan geometrik simpang. Serta data sekunder berupa peta lokasi dan jumlah penduduk dan menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997. Hasil analisis simpang bersinyal pos pengumben tingkat pelayanan nya pada pagi E (40), siang D (31) dan sore F (116) dengan derajat kejenuhan S=0.61, T=0.80, B=0.94, U=0.59 tingkat pelayanan pada simpang pos pengumben termasuk dalam buruk sekali pada sore, buruk pagi dan kurang pada siang.
ANALISIS PERANCANGAN PELAT LANTAI JEMBATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL CIMANGGIS - CIBITUNG SEKSI 2 Annihayatul Muna; Indartono Rivai; Tri Rahmat Utama
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 22 No. 2 (2023): EDISI BULAN NOVEMBER 2023
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v22i2.156

Abstract

Pelat lantai jembatan merupakan salah satu komponen dari jembatan yang berfungsi untuk mendukung beban-beban yang terjadi ketika kendaraan melintas diatasnya. Masalah utama dalam perencanaan pelat lantai jembatan adalah lendutan, sehingga pada saat perencanaan harus diperhitungkan dengan baik agar lendutan yang dihasilkan tidak melebihi dari batas toleransi, karena pada dasarnya dalam perencanaan pelat lantai jembatan yang baik adalah pelat lantai jembatan cukup kuat untuk menahan beban kerja. Tujuan dalam tugas akhir ini adalah untuk menganalisis pembebanan yang bekerja pada pelat lantai jembatan dan menganalisis nilai lendutan yang terjadi pada pelat lantai jembatan pada proyek pembangunan jalan tol Cimanggis – Cibitung seksi 2 apakah sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. Analisis perancangan pelat lantai jembatan ini dilakukan dengan menggunakan metode SNI 1725:2016 (pembebanan untuk jembatan) sebagai pedoman. Data yang akan dianalisis meliputi data primer dan data sekunder yang didapatkan dari survei langsung dilapangan maupun dari instansi releven yang terkait. Dari analisis yang dilakukan menghasilkan nilai beban-beban sebagai berikut: Berat Sendiri (MS) sebesar 5,00 kN/m, Berat Mati Tambahan (MA) sebesar 2,690 kN/m, Beban Truk (TT) sebesar 162,500 kN, Beban Angin (EW) sebesar 3,30 kN, Pengaruh temperatur sebesar 12,5 ?, Nilai lendutan pada pelat lantai jembatan sebesar 4,119 mm < 9,583 mm (nilai Lx / 240) yang berarti aman, dan Kontrol kuat geser ponds sebesar 292.500 N < 474.248,6 N (? x Pn) yang berarti juga aman.