Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)

Performa Metode Aliran Daya Fast Decoupled di Jaringan Distribusi Setia, Giri Angga; Haz, Fauzia; Sianipar, Gibson Hilman Maruhum
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 2: December 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.911 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.249-254

Abstract

Makalah ini menyajikan suatu performa metode aliran daya fast decoupled di jaringan distribusi. Karakteristik jaringan distribusi diantaranya rasio saluran R/X tinggi, struktur radial, saluran terdiri dari 1, 2, dan 3 fasa, serta beban tidak seimbang. Permasalahan mengenai kompleksnya karakteristik jaringan tersebut menuntut para peneliti untuk mengembangkan metode aliran daya konvensional agar dapat diterapkan. Metode aliran daya fast decoupled dapat bekerja dengan baik di jaringan transmisi. Karakteristik jaringan distribusi dengan rasio saluran R/X yang tinggi mengurangi kemampuan konvergensinya dan bahkan terjadi divergensi. Oleh karena itu, makalah ini mengajukan pengembangan metode fast decoupled berupa rotasi sumbu yang dilakukan di setiap bus. Pengujian dilakukan pada standar jaringan distribusi IEEE 13 dan 34 bus. Performa pada jaringan distribusi 13 bus membutuhkan 3,5 iterasi dengan waktu komputasi 0,049 detik dan sudut rotasi optimal -43,4°, sedangkan performa pada jaringan distribusi 34 bus membutuhkan 4 iterasi dengan waktu komputasi 0,152 detik dan sudut rotasi optimal -61,4°. Ketika dibandingkan dengan metode Backward-Forward Sweep (BFS) yang merupakan metode favorit dalam melakukan perhitungan aliran daya di jaringan distribusi radial, menunjukkan bahwa keduanya memiliki performa yang sama baiknya. Oleh karena itu, metode rotasi sumbu fast decoupled layak diterapkan dengan variasi karakteristik jaringan distribusi. Selain itu, metode ini dapat diterima secara umum karena tidak hanya dapat diterapkan dengan baik di jaringan transmisi, tetapi di jaringan distribusi.
Optimalisasi Pembangkitan Energi Listrik PLTA Jatiluhur Menggunakan Pemrograman Linier Giri Angga Setia; Rafly Sulthan Mahdy; Winasis Winasis; Hari Prasetijo
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 6, No 2: December 2021
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v6.i2.2021.313-320

Abstract

Permintaan energi listrik yang semakin meningkat berakibat pada meningkatknya kebutuhan terhadap pembangkit sebagai penyedia energi listrik. Salah satu sumber potensi energi listrik terbesar yang dimiliki Indonesia adalah energi air. Pemanfaatan air yang tepat sebagai sumber energi listrik pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan tugas penting terutama pada PLTA yang menggunakan reservoir. Beberapa kendala yang dihadapi PLTA tersebut mengacu pada ketersedian air dan kapasitas pembangkitannya. Dengan demikian optimasi pada PLTA perlu dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut. Optimasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan data debit PLTA Jatiluhur selama bulan Mei 2020. Metode optimasi pemrograman linier digunakan sebagai solusi terhadap permasalahan operasional pembangkitan daya pada penelitian ini. Fungsi objektif dari optimasi ini adalah untuk memaksimalkan pembangkitan energi listrik unit generator. Adapaun fungsi kendalanya yaitu dengan mempertimbangkan ketersediaan air dan kapasitas pembangkitan. Hasil perhitungan dalam periode operasi satu bulan menunjukkan bahwa PLTA berpotensi memproduksi energi listrik lebih besar 11,14% dibandingkan kondisi existing atau dengan selisih 7.938,6 MWh. Selain itu rata-rata efisiensi mengalami kenaikan sebesar 0,7%. Dengan demikian hasil tersebut dapat mengindikasikan bahwa implementasi metode pemrograman linier berjalan baik dan efektif dalam memecahkan masalah operasi pembangkitan daya PLTA.
Performa Metode Aliran Daya Fast Decoupled di Jaringan Distribusi Giri Angga Setia; Fauzia Haz; Gibson Hilman Maruhum Sianipar
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 2: December 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.249-254

Abstract

Makalah ini menyajikan suatu performa metode aliran daya fast decoupled di jaringan distribusi. Karakteristik jaringan distribusi diantaranya rasio saluran R/X tinggi, struktur radial, saluran terdiri dari 1, 2, dan 3 fasa, serta beban tidak seimbang. Permasalahan mengenai kompleksnya karakteristik jaringan tersebut menuntut para peneliti untuk mengembangkan metode aliran daya konvensional agar dapat diterapkan. Metode aliran daya fast decoupled dapat bekerja dengan baik di jaringan transmisi. Karakteristik jaringan distribusi dengan rasio saluran R/X yang tinggi mengurangi kemampuan konvergensinya dan bahkan terjadi divergensi. Oleh karena itu, makalah ini mengajukan pengembangan metode fast decoupled berupa rotasi sumbu yang dilakukan di setiap bus. Pengujian dilakukan pada standar jaringan distribusi IEEE 13 dan 34 bus. Performa pada jaringan distribusi 13 bus membutuhkan 3,5 iterasi dengan waktu komputasi 0,049 detik dan sudut rotasi optimal -43,4°, sedangkan performa pada jaringan distribusi 34 bus membutuhkan 4 iterasi dengan waktu komputasi 0,152 detik dan sudut rotasi optimal -61,4°. Ketika dibandingkan dengan metode Backward-Forward Sweep (BFS) yang merupakan metode favorit dalam melakukan perhitungan aliran daya di jaringan distribusi radial, menunjukkan bahwa keduanya memiliki performa yang sama baiknya. Oleh karena itu, metode rotasi sumbu fast decoupled layak diterapkan dengan variasi karakteristik jaringan distribusi. Selain itu, metode ini dapat diterima secara umum karena tidak hanya dapat diterapkan dengan baik di jaringan transmisi, tetapi di jaringan distribusi.