Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERANAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA Sriningsih; Fitriani
PEKA Vol. 8 No. 1 (2020): Juni
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.07 KB) | DOI: 10.25299/peka.2020.vol8(1).6688

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa keala XI IPS di SMA Negeri 1 Tambang Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Populasi penelitian ini berjumlah 283 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Tambang yang berjumlah 160 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kusioner dengan mengacu pada indikator peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Indikator tersebut terdiri dari mencari tahu permasalahan dan faktor penyebabnya, melaksanakan tes, melakukan pertemuan dengan orang tua, menyediakan pembelajaran yang efektif, dan memberikan saran tentang kemungkinan cara mengatasinya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dari 5 indikator, indikator peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang rendah skornya adalah melaksanakan tes sebesar 65,7%, sedangkan Indikator peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang paling tinggi skornya adalah memberikan saran tentang cara mengatasinya sebesar 70,1%.
The Empowerment Of Sugar Cane Farmers In Lundo Village Through Syariah Based Cooperation Sriningsih; Nur Wijawati; Alifah Nur Farindha
Islamic Studies Journal for Social Transformation Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/isjoust.v2i2.11954

Abstract

Lundo Village residents in Pati Regency mostly work as sugar cane farmers, where 60% of the total village area was sugar cane farming land. However, many of the sugar cane farmers were still in a state of economic limitations. Nearly 40% of the sugar cane farmers were below the poverty line. Various problems faced by sugar cane farmers consist of: very limited capital access, unavailability of fertilizer on time, inability to master the postharvest technology, not having access to agricultural resources, and having a low bargaining position. In addition, farmers acquired one year to wait for sugar cane to be ready to harvest. To solve this problem, it is necessary a mechanism for managing sugar cane farming in Lundo Village. The solution initiated was through the establishment of a Syariah-based Sugar Cane Cooperative. The cooperative was expected to be able to become a forum for sugar cane farmers and sugar cane laborers to integrate all sugar cane farming activities based on Syariah principles. In order to realize the cooperative, activities are carried out through training with interactive lecture methods and intensive mentoring until the Cooperative formed. The Syariah sugar cane cooperative was built with the expectation of empowering sugar cane farmers and could be a role model for other regions.
Membangun Kesadaran: Pentingnya Pengetahuan Dasar Keselamatan Air Bagi Remaja Pristiawati, Ani; Mediana Maulidza Rizki; sriningsih
aksararaga Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v7i2.111

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dasar keselamatan air bagi siswa kelas X SMK PGRI 2 Cimahi melalui penyuluhan dan edukasi. Metode yang digunakan adalah survei dengan desain one group pre-test post-test. Sampel kegiatan berjumlah 50 siswa. Instrumen berupa angket pengetahuan keselamatan air sebanyak 20 butir soal. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji t berpasangan, ukuran efek (Cohen’s d), serta analisis pencapaian target peningkatan ≥30% dengan minimal 80% siswa. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan siswa setelah penyuluhan, dengan rata-rata skor post-test lebih tinggi dibandingkan pre-test (p < 0.001). Ukuran efek yang diperoleh termasuk kategori sangat besar (d = 3.20). Sebanyak 94% siswa mengalami peningkatan skor minimal 30%, melampaui target yang ditetapkan. Simpulan dari kegiatan ini adalah penyuluhan keselamatan air efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai pencegahan kecelakaan di lingkungan perairan. Secara lebih luas, kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan air serta mendorong terciptanya budaya sadar keselamatan (Safety Culture) di lingkungan sekolah.
Pengaruh Model Pembelajaran DT-Cita Terhadap Hasil Belajar Anatomi-Fisiologi Siswa Sriningsih
Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56983/jgps.v2i2.1104

Abstract

Penelitian ini mengintegrasikan dua jenis model pembelajaran, yaitu: (1) model Pembelajaran ber-Diferensiasi, dan (2) model pembelajaran kooperatif type Team Individualization Assited (TAI), yang telah dikonversi menjadi Model Pembelajaran  type Cooperative  Individualization Team Assited (CITA). Integrasi kedua model pembelajaran tersebut menghasilkan Model Pembelajaran ber-Difrerensiation Type Cooperative  Individualization Team Assited yang disebut Model Pembelajaran DT-CITA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan eksperimen, yaitu: penerapan Model Pembelajaran DT-CITA untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan dua jenis subyek penelitian, yaitu Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Oleh karena itu, maka desain penelitian yang dipilih adalah: “only posttest control group desain” yaitu salah satu desain penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data adalah testing. Data dianalisis dengan teknik statistik, yaitu: statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh (positif) dan signifikan terhadap hasil belajar Anatomi-Fisiologi siswa, dan (2) tidak terdapat perbedaan hasil belajar Anatomi-Fisiologi diantara tiga preferensi gaya belajar siswa.