Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peranan asam lemak esensial terhadap perkembangan otak dan ketajaman penglihatan Nelly Simarmata; Tiangsa Sembiring; Tri Faranita; Winra Pratita
Majalah Kedokteran Nusantara The Journal Of Medical School Vol 45, No 3 (2012): The Journal of Medical School
Publisher : Fakultas Kedokteran USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Essential fatty acids play an important role in brain development and visual acuity. Essential fatty acids are needed for optimal health, but human can not synthesize and must be obtained from food. There are two types of essential fatty acids, omega-3 and omega-6. The balance between these essential fatty acids is very important. Deficiency of these essential fatty acids in the critical period may affect the development of children in the future. Several studies have proven the importance of essential fatty acids in the period of brain development and visual acuity in childrenKeywords: essential fatty acids; brain development; visual acuity
Dampak perkembangan keterampilan makan yang tidak baik pada anak Grace Riris Vintany Siahaan; Tiangsa Sembiring; Tri Faranita; Winra Pratita
Majalah Kedokteran Nusantara The Journal Of Medical School Vol 46, No 2 (2013): The Journal of Medical School
Publisher : Fakultas Kedokteran USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.563 KB)

Abstract

Feeding skills are complex process that involves development of sensoric and motoric abilities. Feeding skills are influenced by anatomical, neurophysiological, and socio-cultural environment. Introduction of proper food that accordance with development of oromotor skills result in perfect development of feeding skill and also reinforce bonding between mother and child. Inappropiate feeding skills development will adverse bad impact on nutritional status, psychological development and the onset of feeding difficulties.Keywords : feeding skil; children
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN PERILAKU MELALUI EDUKASI MANFAAT ASAM FOLAT PADA WANITA USIA SUBUR DAN IBU HAMIL DI DESA RAJAIYANG Uswatun Hasanah; Nurfitri Bustamam; Cut Fauziah; Nugrahayu Widyawardani; Tri Faranita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.946 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4102

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) mengenai edukasi manfaat asam folat bagi wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang merupakan program yang berkelanjutan merujuk pada indikator Sustainable Development Goals (SDG) yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Seperti diketahui, pembentukan dan perkembangan otak sudah dimulai pada trimester awal kehamilan. Gangguan pertumbuhan otak selama kehamilan dapat disebabkan oleh kekurangan zat gizi esensial, salah satunya adalah asam folat. Asam folat merupakan mikronutrien (Vitamin B9) yang penting tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga kecukupannya diperoleh dari asupan makanan tinggi folat dan suplementasi asam folat. Asam folat penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel, pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan perilaku mengenai manfaat asam folat. Edukasi dilakukan kepada 31 wanita usia subur (kader) dan ibu hamil di Desa Rajaiyang dengan tiga kali kunjungan. Saat pelaksanaan kegiatan, mitra diberikan kuesioner pre-test untuk mengukur pengetahuan tentang asam folat. Setelah mengisi pre-test, mitra diberikan edukasi secara langsung, selanjutnya diminta mengisi kuesiner post-test. Untuk menilai perilaku asupan asam folat, mitra diminta mengisi kuesioner food recall, dan food frequency. Saat pelaksanaan kegiatan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan mencakup kadar hemoglobin, tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan. Hasil PKM ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku berkaitan dengan asupan asam folat pada wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang. Kata Kunci: Asam folat; Ibu hamil; Pengetahuan; Perilaku; Wanita usia subur
Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan bagi Anak Usia Sekolah Sebagai Strategi Tangkal Penyebaran Virus Corona Meiskha Bahar; Agneta Irmarahayu; Tri Faranita; Abdul Kolib; Oktania Sandra
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Volume.1 No.1 Agustus (2023) - SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v1i1.5073

Abstract

Perubahan tatanan kehidupan selama masa pandemi Covid-19 memaksa kita untuk menghadapi berbagai tantangan baru dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat seperti ini perubahan perilaku serta kesadaran masyarakat sangatlah penting. Kepatuhan menjalankan protokol kesehatan  dapat memutus rantai penularan dan menekan angka penyebaran Covid-19. Upaya menjaga protocol Kesehatan pada anak usia sekolah dibutuhkan sejak dari rumah dana lingkungan keluarga. Untuk itu dibutuhkan berbagai upaya penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Kegiatan ini meliputi pemberian informasi dan pengetahuan kepada ibu-ibu di wilayah Komplek UPN Meruyung melalui media power point dan video secara luring dengan menjaga protocol Kesehatan bagi semua peserta. Setelah itu ada sesi diskusi dan tanya jawab. Diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan menciptakan perubahan perilaku hidup lebih sehat dan siap memasuki masa endemi.  Kata kunci: Anak usia sekolah, Covid-19, Protokol kesehatan
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN PERILAKU MELALUI EDUKASI MANFAAT ASAM FOLAT PADA WANITA USIA SUBUR DAN IBU HAMIL DI DESA RAJAIYANG Uswatun Hasanah; Nurfitri Bustamam; Cut Fauziah; Nugrahayu Widyawardani; Tri Faranita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4102

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) mengenai edukasi manfaat asam folat bagi wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang merupakan program yang berkelanjutan merujuk pada indikator Sustainable Development Goals (SDG) yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Seperti diketahui, pembentukan dan perkembangan otak sudah dimulai pada trimester awal kehamilan. Gangguan pertumbuhan otak selama kehamilan dapat disebabkan oleh kekurangan zat gizi esensial, salah satunya adalah asam folat. Asam folat merupakan mikronutrien (Vitamin B9) yang penting tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga kecukupannya diperoleh dari asupan makanan tinggi folat dan suplementasi asam folat. Asam folat penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel, pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan perilaku mengenai manfaat asam folat. Edukasi dilakukan kepada 31 wanita usia subur (kader) dan ibu hamil di Desa Rajaiyang dengan tiga kali kunjungan. Saat pelaksanaan kegiatan, mitra diberikan kuesioner pre-test untuk mengukur pengetahuan tentang asam folat. Setelah mengisi pre-test, mitra diberikan edukasi secara langsung, selanjutnya diminta mengisi kuesiner post-test. Untuk menilai perilaku asupan asam folat, mitra diminta mengisi kuesioner food recall, dan food frequency. Saat pelaksanaan kegiatan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan mencakup kadar hemoglobin, tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan. Hasil PKM ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku berkaitan dengan asupan asam folat pada wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang. Kata Kunci: Asam folat; Ibu hamil; Pengetahuan; Perilaku; Wanita usia subur
Effect of gestational age on growth of low birth weight infant: retrospective cohort study Reva Audria Khairani; Tri Faranita; Yanti Harjono Hadiwiardjo; Fachri Razi Arslan
Pediatric Sciences Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Available Online : December 2024
Publisher : Medical Faculty of Brawijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/pedscij.v5i2.101

Abstract

Introduction: Growth is essential in children, especially in the first two years of life. History of low birth weight (LBW) and gestational age are known to be several factors that influence growth and relate to growth retardation. This study aims to analyze the effect of gestational age on the growth of LBW infants. Methods: An observational analytical study design with a retrospective cohort approach and quantitative study methods was conducted in September 2023. Subjects were gathered by simple random sampling. Twenty-four preterm infants and 24 full-term infants born from September 2021 to September 2022 who met the inclusion criteria were followed up. Subjects were weighed on a scale, and the results were plotted on the World Health Organization (WHO) weight-for-age growth chart. The plotted results are presented as a Z-score, which can be further categorized into two groups: severely underweight and underweight (growth not achieved), along with normal and risk of overweight (growth achieved). Result: Of the 48 subjects, the majority were male (66.67%), aged between 12-15 months (39,6%), born by cesarean section (83.3%), and had a history of exclusive breastfeeding (64.6%). Most subjects with a history of full-term and preterm LBW were in the normal category (70.8% and 75%, respectively). The result showed full-term LBW infants have 1.75 times greater risk of not achieving growth than preterm LBW with RR 1.750 (95%CI 0.588 to 5.207). Conclusion: Gestational age affects growth, with full-term infants at more risk of not achieving growth.
GENERAL OVERVIEW OF HEALTH LAW IN INDONESIA Dwi Faradina; Tri Faranita; Henry Aspan
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 4 No. 2 (2024): March
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v4i2.1561

Abstract

Initially, health development relied on efforts to treat disease and restore health, shifting to implementing comprehensive health efforts with an emphasis on efforts to prevent disease and improve health. Adequate health legal instruments are intended to provide legal certainty and comprehensive protection for both providers of health efforts and communities receiving health services. The legal basis for health is regulated in Law Number 36 of 2009 concerning health. Health Law is all legal provisions that relate directly to health maintenance/services. This concerns the rights and obligations of receiving health services (both individuals and levels of society) as well as the implementation of health services in all its aspects, organization, facilities, medical service standards and so on. A Health Worker is any person who dedicates themselves to the health sector and has knowledge and/or skills through education in the health sector, which for certain types requires authority to carry out health efforts. As legal subjects, actors in the health sector such as doctors, dentists, hospital directors, heads of health services, heads of divisions, heads of community health centers always carry out legal actions. Legal actions taken if they conflict with applicable regulations will result in legal sanctions.