Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN PERILAKU MELALUI EDUKASI MANFAAT ASAM FOLAT PADA WANITA USIA SUBUR DAN IBU HAMIL DI DESA RAJAIYANG Uswatun Hasanah; Nurfitri Bustamam; Cut Fauziah; Nugrahayu Widyawardani; Tri Faranita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.946 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4102

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) mengenai edukasi manfaat asam folat bagi wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang merupakan program yang berkelanjutan merujuk pada indikator Sustainable Development Goals (SDG) yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Seperti diketahui, pembentukan dan perkembangan otak sudah dimulai pada trimester awal kehamilan. Gangguan pertumbuhan otak selama kehamilan dapat disebabkan oleh kekurangan zat gizi esensial, salah satunya adalah asam folat. Asam folat merupakan mikronutrien (Vitamin B9) yang penting tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga kecukupannya diperoleh dari asupan makanan tinggi folat dan suplementasi asam folat. Asam folat penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel, pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan perilaku mengenai manfaat asam folat. Edukasi dilakukan kepada 31 wanita usia subur (kader) dan ibu hamil di Desa Rajaiyang dengan tiga kali kunjungan. Saat pelaksanaan kegiatan, mitra diberikan kuesioner pre-test untuk mengukur pengetahuan tentang asam folat. Setelah mengisi pre-test, mitra diberikan edukasi secara langsung, selanjutnya diminta mengisi kuesiner post-test. Untuk menilai perilaku asupan asam folat, mitra diminta mengisi kuesioner food recall, dan food frequency. Saat pelaksanaan kegiatan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan mencakup kadar hemoglobin, tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan. Hasil PKM ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku berkaitan dengan asupan asam folat pada wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang. Kata Kunci: Asam folat; Ibu hamil; Pengetahuan; Perilaku; Wanita usia subur
Analysis of macronutrient and micronutrient intake with the incidence of stunting and wasting in toddlers 0-59 months of age at public health center Bojong, Bogor regency nugrahayu widyawardani; Nurfitri Bustamam; Citra Ayu Aprilia; Niniek Hardini; Panji Octo Prasetio; Kevina Nuraini Yusuf; Muhammad Harahap; Rafi Raihan
World Nutrition Journal Vol. 7 No. i2 (2024): Volume 07 Issue 2, February 2024
Publisher : Indonesian Nutrition Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25220/WNJ.V07.i2.0010

Abstract

Background : Stunting is defined as not achieving optimal height for age. One of the factors of stunting is caused by unbalanced nutrition. This is due to long-term nutrient intake inadequacies that potentially lead to insufficient nutrient requirements from food. Wasting often has symptoms of severe weight loss in the short term. It usually occurs when toddlers do not get a good quality and quantity of food and/or they suffer from recurrent or chronic illnesses. Objective : Assessing the relationship between macro-micronutrient intake with the incidence of stunting and wasting in the Bojong Health Center working area, Bogor Regency July-August 2023 Period. Methods : This research using cross-sectional study was conducted in the working area of Public Health Centre Bojong, Bogor Regency, Indonesia, from July 2023 to August 2023. The number of subjects is 93 subjects. Subjects were recruited using consecutive sampling, toddlers aged 0-59 months and mothers were the respondents who answered questions during interviews, 2x24-hour food recall, SQFFQ. The data in this study was obtained through direct interviews with respondents. Results : Subject macronutrient and micronutrient intake tended to be deficient refer to RDA 2019. There was an association (p=0.000) between the intake of energy, protein, carbohydrates, fat, Fe, Omega 3, Zn, vitamin D, and Ca with the incidence of stunting and wasting. Conclusions : Intakes of energy, protein, carbohydrate, fat, iron, omega-3, zinc, vitamin D, and Ca were significantly lower in children with nutritional problems (stunting and wasting) compared to RDA Indonesian Ministry of Health 2019.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN PERILAKU MELALUI EDUKASI MANFAAT ASAM FOLAT PADA WANITA USIA SUBUR DAN IBU HAMIL DI DESA RAJAIYANG Uswatun Hasanah; Nurfitri Bustamam; Cut Fauziah; Nugrahayu Widyawardani; Tri Faranita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4102

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) mengenai edukasi manfaat asam folat bagi wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang merupakan program yang berkelanjutan merujuk pada indikator Sustainable Development Goals (SDG) yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Seperti diketahui, pembentukan dan perkembangan otak sudah dimulai pada trimester awal kehamilan. Gangguan pertumbuhan otak selama kehamilan dapat disebabkan oleh kekurangan zat gizi esensial, salah satunya adalah asam folat. Asam folat merupakan mikronutrien (Vitamin B9) yang penting tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga kecukupannya diperoleh dari asupan makanan tinggi folat dan suplementasi asam folat. Asam folat penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel, pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan perilaku mengenai manfaat asam folat. Edukasi dilakukan kepada 31 wanita usia subur (kader) dan ibu hamil di Desa Rajaiyang dengan tiga kali kunjungan. Saat pelaksanaan kegiatan, mitra diberikan kuesioner pre-test untuk mengukur pengetahuan tentang asam folat. Setelah mengisi pre-test, mitra diberikan edukasi secara langsung, selanjutnya diminta mengisi kuesiner post-test. Untuk menilai perilaku asupan asam folat, mitra diminta mengisi kuesioner food recall, dan food frequency. Saat pelaksanaan kegiatan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan mencakup kadar hemoglobin, tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan. Hasil PKM ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku berkaitan dengan asupan asam folat pada wanita usia subur dan ibu hamil di Desa Rajaiyang. Kata Kunci: Asam folat; Ibu hamil; Pengetahuan; Perilaku; Wanita usia subur
Relation between nutrition intake, prediabetes, and central obesity with handgrip strength in Indonesian medical student Annisa Afifah; Mila Citrawati; Thadeus, Maria Selvester; Nugrahayu Widyawardani
World Nutrition Journal Vol. 8 No. i1 (2024): Volume 08 Issue 1, August 2024
Publisher : Indonesian Nutrition Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25220/WNJ.V08.i1.0011

Abstract

Background: Muscles are crucial in creating movement, stabilising body posture, and regulating body temperature. Muscle strength can be assessed using handgrip strength. Handgrip strength can predict muscle function, nutritional status, diabetes risk, and the risk of metabolic syndrome. Handgrip strength can be influenced by muscle mass, nutritional intake, fat mass, physical activity level, and metabolic syndrome. Objective: This research is to find relationship between handgrip strength and nutritional intake, muscle mass, and central obesity. Methods: The research was conducted as a cross-sectional study using observational analytical methods. The sample consisted of 53 individuals selected through purposive sampling. Handgrip strength can be measured using a hand dynamometer, nutritional intake using a 2x24 hour food recall, muscle mass using a body composition analyzer, central obesity using waist to hip ratio, and fasting blood sugar using a glucometer. Statistical data analysis employed the chi-square test and independent T-test. Results: The results indicated a relationship between central obesity and handgrip strength (p = 0.006). Researchers are interested in studying muscle strength and its predictors concerning central obesity, prediabetes, and nutritional status in medical students. The results indicated a relationship between handgrip strength and central obesity (p = 0.006), but no relationship was found between handgrip strength and energy intake (p = 0.235), protein intake (p = 0.524), and prediabetes (p = 0.272). Conclusion: There is a relationship between central obesity and handgrip strength. Future researchers are encouraged to consider additional factors, including physical activity, muscle mass index, and comorbidities.