Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Anak Usia Dini dalam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Efendy Indra Bangsawan; Ridwan Ridwan; Yulia Oktarina
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i2.13284

Abstract

ABSTRAK. Orangtua sebagai pendidik pertama di rumah tangga. Peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah penting guna menciptakan lingkungan pendidikan yang baik, karena sejak lahir anak secara langsung mendapatkan stimulasi pendidikan dari orang tuanya dari alam kandungan hingga anak tersebut beranjak menjadi dewasa dan mandiri, maka tanggung jawab orang tua menjadi tolak ukur paling besar dalam memberikan layanan pendidikan pada anak usia dini. Harapannya, agar anak dapat menjadi insan mulia di masa depannya dan menjadi bermanfaat bagi manusia. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan bahwa tunjuk ajar Melayu dapat memberikan bimbingan kepada setiap orangtua dalam mendidik anak sesuai tuntunan fitarahnya manusiawi dan agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif. Hasil penelitian menunjukan peran orangtua mendidik anak usia dini dalam tunjuk ajar Melayu mengandung nilai yang sarat dengan moral, spritual, dan sosial yang berguna bagi perkembangan anak usia dini dan masa depan. Tunjuk ajar Melayu dirancang untuk membimbing dan membina anak di masa modern seperti saat ini sehingga dapat memberikan petunjuk yang baik bagi para orangtua agar anak menjadi insan yang baik yang berkepribadian integral.Kata Kunci: tanggungjawab orangtua, tunjuk ajar MelayuABSTRACT.The role of parents in educating children is very important in order to create a good educational environment for children, because from birth the child directly gets educational stimulation from his parents from the womb until the child grows into an adult and independent. Parents as the firs educators in the household, then parent's responsibility towards early-aged children in the edition of teaching with efendy tenas works. The responsibility of parents is the biggest measure in providing educational services for early childhood. The hope is that children can become noble beings in the future. The purpose of this research is to explain that Malay teaching pointers can provide guidance to every parent in educating their children according to the guidance of humane and Islamic religion. This study uses descriptive qualitative methods. The results showed that the role of parents in educating early childhood in Malay teaching point contains moral, spiritual, and social values that are useful for early childhood development. Malay teaching pointers are designed to guide and foster children in modern times like today so that they can provide good instructions for parents so that children become good human beings in the future.Keyword: parental responsibility, point to teach Malay.
PENERAPAN METODE SAVI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS Maliki Maliki; Constantin Constantin; Yulia Oktarina
Islamic Education Studies : an Indonesia Journal Vol. 4 No. 2 (2021): Islamic Education Studies: An Indonesian Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/ies.v4i2.29

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan Ilmu Tajwid pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas VIII A Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanjung Jabung Timur. Kesulitan tersebut menyebabkan hasil belajar siswamenjadi rendah.Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas VIII A. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penerapan metode pembelajaran SAVI (Somatic, Audio, Visual, dan Intelektual) yang merupakan cara belajar dengan menggabungkan seluruh aktifitas tubuh yang melibatkan seluruh panca indera. Keberhasilan dalam belajar siswa ditunjukkan pada tiap-tiap siklusnya, dimulai dari observasi awal nilai rata-rata siswa yaitu 42,85%, jumlah siswa yang berhasil yakni 12 siswa dari 28 jumlah keseluruhan siswa, sementara target untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 70. Pada siklus I nilai rata-rata 53,57%, jumlah siswa yang berhasil yakni 15 siswa. Pada Siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata 85,71%, jumlah siswa yang berhasil yakni 24 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan metode SAVI (Somatic, Audio, Visual, dan Intelektual) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanjung Jabung Timur.
PENGUATAN KOMPETENSI CALON GURU DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO Fadhlilah Fadhlilah; Suci Fitriani; Ahmad Ansori; Fransisko Chaniago; Yulia Oktarina; Heroza Firdaus; Melia Jesica
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3814-3822

Abstract

Era 5.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi digital yang pesat telah memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan, terutaman pendidikan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon guru tentang pentingnya literasi digital, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan Era 5.0. Kegiatan PKM ini dilakukan dalam serangkaian bentuk sosialisasi yang telah diadakan untuk mahasiswa pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Institut Agama Islam Yasni Bungo. Melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif, mahasiswa pada FTK yang merupakan calon guru dapat memahami pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Hasil dari kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan kesadaran calon guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran sehingga dapat menciptakan guru yang profesional Artikel ini menyajikan pengalaman dari upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan untuk memperkuat kompetensi calon guru dalam menghadapi revolusi 5.0. Melalui kolaborasi antar lembaga pendidikan, kegiatan ini berkontribusi dalam mempersiapkan calon guru yang kompeten, adaptif dan siap menghadapi tantanga Era 5.0 dalam bidang pendidikan.