Heldanita Heldanita
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keaktifan Belajar Mahasiswa melalui Konsep MIKiR pada Mata Kuliah Disain Pembelajaran PAUD di Era Pandemi Covid-19 Ani Oktarina; Naimah Naimah; Heldanita Heldanita
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i2.12890

Abstract

ABSTRAK. Mata kuliah disain pembelajaran PAUD yakni sebagai pembelajaran yang wajid dipelajari mahasiswa jurusan PAUD sebagai calon guru. Pentingnya mata kuliah disain pembelajaran PAUD diharapkan dapat berkontribusi memiliki wawasan social dan kepekaan social sehingga tercipta interaksii sosial yang bagus pada hidup bermasyarakat, dapat mengaplikasikan ilmu dengan baik. Idealnya pada mata kuliah yang diajarkan dapat menjadi gambaran skenario dari keaktifan belajar mahasiswa melalui istilah dari konsep MIKiR yang diterapkan dosen di kelas 4A sebagai suatu cara dalam menomorsatukan pembelajarankaktif (student-center) sehingga mahasiswa bisa berpikir kritiis, komunikatif, dan reflektif. Konsep penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui secara mendalam tentang perjalanan hidup subjek yang diteliti dengan situasi apa adanya. Artikel ini memiliki tujuan mendeskrdisain pembelajaran dan pentingnya pembelajaran aktif, terutama pada mata kuliah Disain Pembelajaran PAUD;  meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa melalui konsep MIKiR. Hasil penelitian menunjukkan skenario dari keaktifan belajar mahasiswa melalui konsep MIKiR di era pandemi covid-19 adalah suatu cara yang digunakan dosen pengampu mata kuliah disain pembelajaran di kelas 4A dalam membangun pembelajaran aktif. Kata Kunci :  keaktifan belajar, konsep MIKiRABSTRACT. The PAUD learning design course is one of the compulsory subjects that students majoring in PAUD must study as prospective PAUD teachers. The importance of the PAUD learning design course is expected to contribute to having social insight and social sensitivity so as to create good social interaction in social life, and to be able to apply the knowledge gained well in the future. Ideally, the subjects taught by students can be a scenario description of student learning activeness through the term concept of thought applied by lecturers in class 4A as a way of promoting active learning, (student-center) so that students are able to think critically, communicatively, and reflective. The research method used is qualitative research with a phenomenological approach to find out in depth about the life journey of the subject under study with the situation as it is (natural). This article aims to: 1) describe the importance of active learning, especially in the PAUD Learning Design course; 2) increase student learning activeness through the concept of thinking. The results also show that the scenario of student learning activeness through the concept of thinking in the era of the Covid-19 pandemic is a method used by lecturers who teach learning design courses in class 4A in building active learning. Keyword : learning activeness, concept thinking
Problems of Preparing Accreditation Tools at Raudhatul Athfal Nurhayati Nurhayati; Eniwati Khaidir; Dewi Sri Suryanti; Heldanita Heldanita; Nurkamelia Mukhtar AH; Monica Haliza Wati
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v6i1.22747

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terjadi dilema berkepanjangan dari lembaga Raudhatul Athfal untuk mengajukan akreditasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh pengelola lembaga Raudhatul Athfal dalam proses persiapan akreditasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi,filosofis, dan pedagogis. Tempat penelitian  RA di Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data  yakni Observasi, dengan mengamati langsung proses persiapan akreditasi di RA di Kota Pekanbaru. Wawancara, untuk mengetahui hal-hal dari respoden sedikit/kecil. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan semua pihak pendidik dan tenaga kependidikan di RA Pekanbaru. Dokumentasi, dengan mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum yang berhubungan dengan penelitian. Teknik analisis data, Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik yang dinyatakan oleh Miles dan Huberman, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) gambaran kesimpulan yang dihasilkan. Reduksi data dilakukan sebelum, selama dan sesudah penelitian, penyajian data dibuat pada saat dan setelah penelitian, sedangkan penarikan kesimpulan/verifikasi dilakukan selama dan setelah penelitian. Hasil penelitian adalah Ketersediaan sumber daya manusia yang memahami lembaga PAUD, Pemahaman ketersediaan administrasi lembaga dan administrasi pembelajaran di RA, dan Pemahaman konsep yang sama terkait regulasi lembaga di RAKata kunci: Problematika, Perangkat Akreditasi Raudhatul Athfal ABSTRACT. The background of this research is that there is a prolonged dilemma from the Raudhatul Athfal institution to apply for accreditation. This study aims to find out what problems are faced by the management of the Raudhatul Athfal institution in the process of preparing for accreditation. The research method used was a research design. This research was a qualitative descriptive study with a phenomenological, philosophical, and pedagogical approach. RA research site in Pekanbaru City. The data collection technique is Observation, by directly observing the accreditation preparation process at RA in Pekanbaru City. Interview, to find out things from small/small respondents. In this study interviews were conducted with all educators and educational staff at RA Pekanbaru. Documentation, by collecting data through written remains such as archives, including books on theories, opinions, propositions or laws related to research. Data analysis techniques. Data analysis was carried out using the techniques stated by Miles and Huberman, namely: 1) data reduction, 2) data presentation, 3) an overview of the resulting conclusions. Data reduction was carried out before, during and after the research, data presentation was made during and after the research, while drawing conclusions/verification was carried out during and after the research. The results of the study are the availability of human resources who understand PAUD institutions, understanding the availability of institutional administration and learning administration in RA, and understanding of the same concepts related to institutional regulations in RA Keywords: Problematics, Raudhatul Athfal Accreditation Tool