Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KUALITAS TINGKAT PELAYANAN MINIMUM TERMINAL KARGO DOMESTIK BANDAR UDARA Subekti, Sitti; R. Agah, Heddy; Widjajanti, Endang
Jurnal Transportasi Vol 12, No 3 (2012)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.494 KB)

Abstract

Quality of cargo management services is primary consumer expectation indicator measured by the dimension model and the minimum service time. Likert scale of five levels is use, analyzed with Important Performance Analysis and Performance Analysis Approach to portray the user perception and expectation. Five dimensions of quality aspect are selected such as reliability, responsiveness, assurance, empathy, and physical evidence. Two air cargo companies operating at Jakarta International Airport Soekarno Hatta are selected as respondents with sample sizes of 46 and 33 are observed. A grid with four quadrants is developed. The result shows that the two operator need improvement to reach minimum service time of 30 minutes. The existing system is in a range between 46 to 51.51 minutes to finish all system services steps. To reach the minimum service time, the operator management, equipment, and tools must be improved.Keywords: Domestic terminal, cargo, service quality, Importance Performance Analysis
KUALITAS TINGKAT PELAYANAN MINIMUM TERMINAL KARGO DOMESTIK BANDAR UDARA Subekti, Sitti; R. Agah, Heddy; Widjajanti, Endang
Jurnal Transportasi Vol 12, No 3 (2012)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.494 KB) | DOI: 10.26593/jt.v12i3.496.%p

Abstract

Quality of cargo management services is primary consumer expectation indicator measured by the dimension model and the minimum service time. Likert scale of five levels is use, analyzed with Important Performance Analysis and Performance Analysis Approach to portray the user perception and expectation. Five dimensions of quality aspect are selected such as reliability, responsiveness, assurance, empathy, and physical evidence. Two air cargo companies operating at Jakarta International Airport Soekarno Hatta are selected as respondents with sample sizes of 46 and 33 are observed. A grid with four quadrants is developed. The result shows that the two operator need improvement to reach minimum service time of 30 minutes. The existing system is in a range between 46 to 51.51 minutes to finish all system services steps. To reach the minimum service time, the operator management, equipment, and tools must be improved.Keywords: Domestic terminal, cargo, service quality, Importance Performance Analysis
Evaluasi Pengembangan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sebagai Badan Layanan Umum pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Subekti, Sitti; Najamuddin, Ismail
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.609 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v29i2.581

Abstract

Bandar udara merupakan sebuah sistem karena terdiri atas komponen-komponen yang saling berinteraksi dan saling menunjang satu sama lain yang menghasilkan suatu produk jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam aktivitasnya. Konsep Badan Layanan Umum dapat diterapkan sebagai alternatif pendanaan mandiri dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaan suatu bandar udara. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi Unit Penyelenggara Bandar Udara yang berpotensi ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum. Penelitian menggunakan 15 UPBU yang terpilih menjadi sampel. Analisis data deskriptif kualitatif dan pembobotan/skoring digunakan dalam menganalisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 Bandar Udara yang memiliki skor tinggi (diatas 22) dan mempunyai PNBP yang mampu memenuhi belanja operasional dan belanja kompensasi tunjangan kinerja pegawai. Ketiga bandar udara tersebut adalah: 1) Radin Inten II Lampung, (2) Haluoleo Kendari dan (3) Baabullah Ternate. Namun demikian usulan BLU bandar udara juga harus memperhatikan syarat-syarat yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
Strategi Pengembangan Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende Dalam Meningkatkan Pelayanan Penumpang Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.921 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v28i3.596

Abstract

Pembangunan infrastruktur bandar udara dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat pengguna transportasi udara. Manajemen strategik dalam pengelolaan bandar udara dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangandi Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende dalam meningkatkan pelayanan penumpang.Pengumpulan data primer dilakukan pada bulan April 2016 dengan kuesioner. Metode analisis data dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwaposisi relatif bandar udara H. Hasan Aroeboesman berada di kuadran 2 (dua). Hal ini berarti bandar udara H. Hasan Aroeboesman Ende memiliki Weakness - Opportunity (W-O) sehingga mendukung strategi turn around dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk mengatasi/ menghadapi kelemahan. Terdapat 3 (tiga) strategi pengembangan bandar udara H. Hasan Aroeboesman Ende, yang terdiri dari:1) meningkatkan kapasitas terminal, area parkir kendaraan, dan hall kedatangan serta menambah jumlah dan kualitas SDM untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang (wisatawan), 2) menyediakan transportasi lanjutan yang mudah ditemui untuk mendukung akses transportasi dari dan ke lokasi pariwisata, dan 3) menambah jam operasional bandar udara dan sarana fasilitas penunjang untuk mengantisipasi kebijakan open sky.
Pengaruh Promosi dan Harga terhadap Keputusan Membeli Tiket Maskapai Penerbangan Lion Air Rute Lampung-Jakarta Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.557 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v29i1.276

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh promosi, harga dan layanan terhadap keputusan membeli tiket penerbangan Lion Air Rute Lampung-Jakarta. Terdapat 3 (tiga) hipotesis yang diuji dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan terhadap 101 sampel penumpang pesawat dari maskapai Lion Air di Bandar Udara Radin Inten II Lampung. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Slovin. Data primer yang berasal dari  kuesioner  yang disebar kepada 101 penumpang Lion Air. Pengujian kualitas data dilakukan dengan uji reliabilitas dan validitas. Data primer dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas residual, multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi juga dilakukan pada model regresi. Uji t dan uji F dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh data reliabel/andal dan valid untuk digunakan. Model regresi yang digunakan memenuhi syarat dalam pengujian asumsi klasik. Promosi dan harga memiliki nilai t hitung sebesar 3,987 dan 5,518 dengan tingkat signifikansi 0.00 (kurang dari taraf nyata 5%) sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% pengaruh promosi dan harga terhadap keputusan membeli tiket penerbangan signifikan. Nilai F hitung sebesar 78,508 dengan signifikansi p-value sebesar 0.00 yang lebih kecil dari taraf nyata 5%, artinya dengan tingkat kepercayaan 95% terdapat pengaruh bersama-sama (simultan) yang signifikan antara variabel promosi dan harga terhadap keputusan membeli tiket maskapai penerbangan Lion Air Rute Lampung-Jakarta. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan (1) menambahkan variabel lainnya misalnya kualitas pelayanan, (2) memilih sampel penelitian dari maskapai penerbangan lain, (3) membedakan kelas penerbangan bisnis atau ekonomi dan (4) pengambilan sampel pada waktu peak season.
Strategi Pengembangan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo Subekti, Sitti; Winahyu, Sri Hapsari
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.617 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v27i5.800

Abstract

Bandar udara merupakan komponen penting dalam pelayanan transportasi udara. Bandar Udara Komodo Labuan Bajo sangat berperan sebagai pintu/akses wisatawan untuk mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo dalam mengantisipasi peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2014. Metode analisis data dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan nilai IFAS sebesar 2.925 dan nilai EFAS sebesar 2.95, matrik internal eksternal menunjukkan bahwa posisi relatif Bandar Udara Komodo Labuan Bajo terletak pada koordinat (1.55 ; 1.525) dan berada di kuadran 1 (satu) dengan mendukung strategi agresif dan strategi pengembangan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo berdasarkan analisis SWOT : a) perlunya memanfaatkan sumber daya dalam meningkatkan produksi angkutan udara, (b) perlunya mensinergikan Peraturan Daerah, Peraturan Pemerintah Pusat untuk menumbuhkan investasi di Bandar Udara dan (c) perlunya mengoptimalkan produksi bandar udara dan potensi pasar angkutan udara dengan subsidi penerbangan perintis dan penambahan rute penerbangan.
Analisis Kualitas Pelayanan Terminal Penumpang Di Bandar Udara Rendani Manokwari Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.683 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i2.873

Abstract

Kualitas pelayanan terminal penumpang perlu diteliti untuk mendapatkan gambaran tentang variabel pelayanan terminal yang memerlukan perbaikan pelayanan.Penelitian ini dilakukan untuk menilai kualitas pelayanan terminal penumpang di Bandar Udara Rendani Manokwari berdasarkan persepsi penumpang. Penelitian ini menggunakan model servqual yang terdiri dari dimensi reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik, meliputi 15 variabel jasa. Terdapat 41 sampel penumpang yang secara acak terpilih menjadi sampel penelitian.Importance Performance Analysis dan Customer Satisfaction Index digunakan untuk menganalisis variabel jasa dan untuk menilai tingkat kepuasan penumpang.Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat 4 (empat) variabel jasa yang memerlukan perbaikan pelayanan yaitu kejelasan informasi yang diberikan (website bandara), kemudahan penumpang dalam memperoleh informasi, keandalan fasilitas dan peralatan bandar udara serta kualitas informasi yang diberikan (suara sound system).Indek kepuasan konsumen pada pelayanan terminal penumpang Bandar Udara Rendani Manokwari sebesar 68.97% yang berarti kurang baik (poor).Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan adalah dengan membuat situs bandar udara yang mudah diakses, menambah papan pengumuman (monitor display informasi), meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan pemutakhiran peralatan sound system. Kata kunci :kualitas, pelayanan, Bandar Udara
Pengaruh Kualitas Layanan dan Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Penumpang Garuda Indonesia di Bandar Udara Radin Inten II Lampung Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.85 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v31i2.1271

Abstract

AbstrakKualitas layanan, nilai pelanggan, dan loyalitas penumpang menjadi hal penting bagi maskapai penerbangan untuk bertahan dalam persaingan bisnis. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kontribusi kualitas pelayanan terhadap loyalitas penumpang Garuda Indonesia, kontribusi nilai pelanggan terhadap loyalitas penumpang Garuda Indonesia, dan kontribusi kualitas pelayanan dan nilai pelanggan secara bersama-sama (simultan) terhadap loyalitas penumpang Garuda Indonesia di Bandar Udara Radin Inten II Lampung. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 103 responden. Data primer dikumpulkan dengan kuesioner berskala Likert 5 (lima). Analisis jalur (path analysis) digunakan untuk mengolah data penelitian dengan bantuan program SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan berkontribusi signifikan positif terhadap loyalitas penumpang, nilai pelanggan berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas penumpang, dan kualitas layanan dan nilai pelanggan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas penumpang. Hal ini berarti bahwa kualitas pelayanan dan nilai pelanggan yang tinggi akan meningkatkan loyalitas penumpang Garuda Indonesia di Bandar Udara Radin Inten II Lampung.Kata kunci : Kualitas pelayanan, loyalitas penumpang, nilai pelanggan.  AbstractThe Effect of Service Quality and Customer’s Value on Garuda Indonesia Passenger Loyalty at Radin Inten II Airport in Lampung: The service quality, customer’s value, and passenger’s loyalty are important for airlines in order to survive in the business competition. This study was conducted to analyze the contribution of service quality toward the passenger’s loyalty of Garuda Indonesia, the contribution of customer’s value toward the passenger’s loyalty of Garuda Indonesia, and the contribution of both service quality and customer’s value (simultaneously) toward the passenger’s loyalty of Garuda Indonesia at Radin Inten II Airport in Lampung. The research sample used was 103 respondents. Primary data were collected using 5  Likert scale questionnaire. Path analysis was used to analyze the data and it was done using SPSS version 23. The results of this study indicated that the service quality significantly contributed to the passenger’s loyalty, customer value had a positive effect on passenger’s loyalty, and both service quality and customer’s value simultaneously affected the passenger’s loyalty. It meant that high quality service and customer’s value would increase the passenger’s loyalty of Garuda Indonesia at Radin Inten II Airport in Lampung.Keywords: Service quality, passangers loyality, customer value.
Analisis Kualitas Pelayanan Terminal Bandar Udara Berdasarkan Persepsi Penumpang (Studi Kasus : Bandar Udara Sentani Jayapura) Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.117 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i5.897

Abstract

Bandar udara merupakan komponen penting dalam pelayanan transportasi udara. Peningkatan jumlah penumpang, kargo dan pergerakan pesawat pada bandar udara memerlukan perhatian untuk dikaji lebih lanjut. Hal ini berkaitan dengan kemampuan suatu bandar udara untuk melayani kebutuhan para pengguna jasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas pelayanan bandar udara berdasarkan persepsi penumpang.  Terdapat 45 responden yang terpilih secara acak untuk menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) dimensi kualitas jasa yang meliputi 18 variabel jasa untuk mengukur kualitas layanan terminal bandara. Pengumpulan data dilakukan pada pertengahan Juni 2014 dengan menyebarkan kuesioner skala likert  5. Analisis data menggunakan metodeImportance Performance Analysis, analisis gap dan Customer Satisfaction Index. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui terdapat 4 (empat) variabel jasa yang penting untuk mengetahui kualitas pelayanan terminal Bandara yaitu (1) kemudahan penumpang dalam memperoleh informasi, (2) keandalan fasilitas dan peralatan bandar udara,  (3) kesejukan dan kenyamanan terminal bandar udara, dan (4) ruang terminal bandar udara yang bersih. Analisis gap  menunjukkan 5 (lima) dimensi kualitas  jasa bernilai negatif. Nilai indek kepuasan konsumen (Customer Satisfaction Index) pelayanan terminal penumpang Bandar Udara Sentani Jayapura sebesar 69.52% yang berarti kurang baik (poor). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan terminal penumpang belum memuaskan penumpang.
Pemenuhan Kualitas Pelayanan Di Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende Untuk Meningkatkan Kepuasan Penumpang Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.201 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v28i5.302

Abstract

Kualitas pelayanan menjadi isu yang penting dalam pengelolaan layanan transportasi, termasuk juga pada jasa transportasi udara.Agar dapat menjadi bandar udara dengan tingkat pelayanan yang tinggi, pihak pengelola Bandar udara H. Hasan Aroeboesmanharus memberikan layanan terbaiknya kepada pengguna.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Bagaimana persepsi penumpang terhadap pelayanan di Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende?, (2) Bagaimana kesenjangan (gap) antara tingkat kepentingan dan kepuasan pada variabel pelayanan?, (3) Apakah variabel pelayanan yang termasuk dalam prioritas utama dalam kuadran Importance Perfomance? dan (4) Apakah variabel pelayanan yang termasuk dalam kelompok basic factor dalam model Kano?. Penelitian ini menggunakan 31 variabel pelayanan dengan sampel berjumlah 100 responden. Analisis data dengan metode importance performance analysis, metode gap, dan model kano. Hasil penelitian menunjukkan (1) persepsi penumpang terhadap pelayanan di Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende menunjukkan tingkat kepuasan berada pada klasifikasi biasa dengan nilai rata-rata sebesar 3.52 sedangkan tingkat kepentingan berada pada klasifikasi penting dengan nilai rata-rata sebesar 4.28,(2) terdapat 3 variabel pelayanan Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman mempunyai nilai kesenjangan negatif tertinggi,berarti 3 variabel pelayanan tersebut belum memenuhi ekspektasi penumpang, (3) terdapat 3 variabel pelayanan yang memerlukan prioritas utama perbaikan pelayanan dari Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende, dan (4) terdapat 7 variabel pelayanan termasuk dalam kelompok basic factor.