Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : TECHNOLOGIC

PENGEMBANGAN MODUL DAN ALAT PERAGA UNTUK MENGHILANGKAN VARIASI PROSES PRAKTIK PADA MATA KULIAH PPM DI LABORATORIUM ERGONOMI POLMAN ASTRA Heri Sudarmaji; Anisa Budiarti
Technologic Vol 12 No 1 (2021): Twelfth Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Manufaktur Astra merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi yang berada dibawahnaungan Yayasan Astra Bina Ilmu. Laboratorium Ergonomi merupakan salah satu fasilitas UPT Manufakturyang digunakan dalam praktik mata kuliah Perencanaan Proses Manufaktur (PPM) dan Perencanaan danTata Letak Fasilitas (PTLF). Pada mata kuliah PPM terdapat tiga modul yang membutuhkan pengambilandata dengan proses perakitan. Proses perakitan yang dilakukan saat ini tidak ideal. Kondisi tidak ideal inidiakibatkan adanya variasi praktik antar mahasiswa dan ketidaksesuaian dengan proses perakitan yangterdapat di industri otomotif berbasis main line. Untuk memperbaiki kondisi yang tidak ideal tersebut, perludilakukan improvement agar kondisi praktik menjadi ideal. Improvement yang dilakukan dengan caramemodivikasi alat peraga (conveyor) yang sudah ada agar dapat mendukung setting parameter sesuai dengankebutuhan praktik, untuk itu conveyor perlu ditambahkan sistem kendali agar dapat diatur kecepatannyaserta dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual sesuai kebutuhan stasiun kerja. Setelah dilakukanmodifikasi pada alat peraga, perlu disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan petunjuk pelaksanaanpraktik untuk memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan praktik, serta penyusunan modul baru yakniAplikasi Proses Produksi. Hasil dari penelitian ini dievaluasi dengan membandingkan kondisi sebelumpenelitian, kondisi sesudah penelitian, dan kondisi ideal yang ada di industri. Serta dilakukan audit denganmetode transferability dan confirmability dengan responden calon pengguna hasil penelitian dan hasilnya 91,3%mahasiswa dan 80% pengguna dari institusi mendukung perbaikan ini.
IMPLEMENTASI METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIES (SMED) PADA MESIN FSF HONING CHANNEL 8 DI PT SKFI Sudarmaji, Heri; Akbar, Rizki
Technologic Vol 13 No 1 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.387

Abstract

Changeover atau biasa dikenal dengan dandori adalah suatu kegiatan yang tidak diharapkan namun sangat diperlukan dalam suatu operasi manufaktur. Karena keberadaannya yang tidak bisa dihilangkan dalam suatu proses manufaktur, maka setiap perusahaan selalu berusaha untuk menekan waktu dandori seminimal mungkin, salah satunya dengan menerapkan metode Single Minute Exchange of Dies (SMED). Sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai jenis bearing, hampir setiap hari PT SKFI melakukan aktivitas changeover untuk memenuhi permintaan customer. Pada department engineering, khususnya resetting engineering, selalu memberikan hasil terbaik dalam setiap pekerjaan changeover baik changeover internal maupun eksternal. Pada changeover internal terdapat improvement plan engineering 2021, khususnya pada changeover di channel 8, ditemukan waktu changeover internal yang masih cukup lama pada mesin FSF Honing. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mereduksi waktu changeover internal sebesar 42%. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode SMED, dimulai dari tahap observasi secara langsung untuk mendapatkan data changeover di mesin FSF Honing. Data yang diperoleh dianalisa untuk memisahkan setup internal dan eksternal. Selanjutnya mengubah setup internal menjadi eksternal untuk mereduksi waktu changeover di mesin FSF Honing. Setelah mendapatkan waktu yang telah direduksi. Proses selanjutnya yaitu merampingkan kembali aktivitas internal yang dapat membantu mengurangi waktu changeover internal di mesin FSF Honing. Berikutnya yaitu membuat standarisasi baru untuk proses changeover internal di mesin FSF Honing channel 8. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu waktu changeover internal berkurang dari 120 menit menjadi 69 menit atau turun sebanyak 43,6 % atau melampaui target yang telah ditentukan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menurunkan waktu changeover internal menjadi lebih efisien di mesin FSF Honing channel 8.
PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN UNJUK KERJA MAHASISWA DALAM MEMBUAT PRODUK DI PRODI TEKNIK PRODUKSI DAN PROSES MANUFAKTUR - POLITEKNIK ASTRA: indonesia Setiawan, Rohmat; Sudarmaji, Heri; Wicaksono, Danny; Ego Guarsa, Nicholas; Nur Andi W, Muhamad; Dewi Audensi, Faratiti
Technologic Vol 13 No 1 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.392

Abstract

Salah satu keterampilan khusus dari capaian pembelajaran lulusan yang dimiliki oleh program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur sesuai KKNI level 5 diantaranya mampu merancang dan memproduksi komponen, alat bantu produksi (jig and fixture), dan peralatan mekanik sederhana, yang sudah terdefinisi dengan jelas, yang memenuhi kebutuhan spesifik dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah keamanan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan metode project based learning (PBL) yang diterapkan di program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur melalui uji coba pembelajaran berbasis proyek secara integrasi antara beberapa mata kuliah untuk membuat produk yang dapat dikomersialkan. Salah satu produk yang sedang dikembangkan adalah kotak perkakas bertingkat, dimana proses pembuatannya melibatkan beberapa praktikum, antara lain: gambar teknik, CAD, proses fabrikasi pelat logam, pengelasan, pengecatan, perakitan mekanik, dan kewirausahaan. Tujuan dari proses pembelajaran ini adalah agar setiap mahasiswa dapat membuat produk secara terintegrasi dengan waktu yang ditentukan dan produk yang memenuhi kualitas dapat dikomersialkan, sehingga unjuk kerja dan kesadaran kualitas setiap mahasiswa dalam membuat produk dapat meningkat. Hal ini terlihat pada evaluasi penilaian kompetensi mahasiswa/i dari mata kuliah terkait rata-rata naik dari level 1,7 menjadi level 3 setelah menerapkan metode PBL ini.
PERANCANGAN STRUKTUR PANEL SURYA DENGAN SISTEM PERGERAKAN SEMI OTOMATIS UNTUK PRODUK TOWER LAMP LS4-2000 Sudarmaji, Heri; Sidik, Pramana
Technologic Vol 15 No 2 (2024): TECHNOLOGIC
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v15i2.442

Abstract

Kualitas udara yang buruk menjadi salah satu faktor yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Buruknya kualitas udara disebabkan tingginya persentase  di udara hasil dari pemakaian bahan bakar minyak. Melalui peraturan pemerintah yaitu PP 79 tahun 2014 mengenai kebijakan pemakaian energi meminta semua perusahaan melakukan percepatan dalam menurunkan kadar  menggunakan prinsip renewable energy. PT United Tractors Pandu Engineering merupakan perusahaan yang cepat merespon prinsip tersebut dengan cara pengaplikasiannya pada produk mereka salah satunya yaitu Tower Lamp. Tower lamp LS4-2000 saat ini masih menggunakan sistem hybrid. Sistem ini menggunakan 6,52 liter solar dan menghasilkan  sebesar 16,38 kg tiap harinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan produk tower lamp hybrid menjadi full battery. Metode penelitian menggunakan dieter yang didalamnya terdapat tools seperti TRIZ, Morphological Charts, Decision Matrix, dan Finite Element Analysis. Hasil penelitian berupa detail drawing dari struktur penahan panel surya. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan spesifikasi komponen standar seperti drawer slider, bearing, baut, dan power pack. Desain dibuat menggunakan software Solidworks dan telah teruji kekuatannya dalam menahan beban panel surya dengan bantuan fitur simulation pada software Autodesk Inventor. Dengan demikian, produk yang dibuat mampu mendukung program pemerintah karena tidak adanya gas emisi yang dihasilkan (penurunan 100% dari 16,38 kg  per hari untuk 1 produk).