Nukeu Novia Andriani
Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TOURISM STORYTELLING, DAMPAKNYA TERHADAP NIAT PERILAKU WISATA DI KAWASAN DANAU TOBA KABUPATEN SAMOSIR, SUMATERA UTARA Asmara Wildani Pasaribu; Juni Anggraini Ginting; Nukeu Novia Andriani
Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia Vol. 16 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Ministry of Tourism and Creative Economy/Tourism and Creative Economy Agency Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47608/jki.v16i12022.77-85

Abstract

The Ministry of Tourism and Creative Economy affirmed the establishment of storynomics strategy based on cultural wealth and is part of tourist areas promotion carried out with storytelling narratives, packaged in interesting content based on local culture. This research took place in Huta Siallagan Samosir Lake Toba Cultural Tourism Area. It aims to see whether tourism storytelling has a positive impact on consumer tourism behaviour intentions through WOM Intention and re-visit or not. The survey was conducted online by spreading questioner to tourist and managers of tourist areas. The analysis method is frequency, reliability, factor, and regression. The hypothesis test results showed that education, description, uniqueness, emotions, uniqueness of property, and ease of understanding in tourism storytelling that influenced WOM Intention. Among all the influencing factors, ease of understanding in storytelling is dominant and followed by attractive property tourism storytelling also affects the Re-visit intention
PENGELOLAAN SANGGAR WAYANG SAMAPTE DESA PRINGGARATA Murianto Murianto; Lalu Masyhudi; Nukeu Novia Andriani; Lalu Yulendra; Andi Suprianto; Mahdani Mahdani
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.47 KB) | DOI: 10.47492/jih.v9i1.28

Abstract

Sanggar Wayang Samapte-Desa Pringgarata merupakan salah satu lembaga seni yang masih bertahan hidup ditengah perkembangan moderenisasi. Aktifitas dan Pupularitas lembaga ini sudah mulai menurun karena minat masyarakat untuk melestarikanya. Perkembangan pariwisata di pulau Lombok yang semakin baik memberikan harapan dan peluang besar dalam pengembangan sanggar wayang sebagai daya tarik wisata. Metode pengumpulan data yang digunakan secara observasi, wawancara mendalam dengan Purposive Sampling dengan melakukan wawancara mendalam secara langsung dengan berbagai tokoh seperti Dalang Wayang Samapte, Anggota Sekaha, dan penggiat serta pelaku budaya lainya yang ada di Pulau Lombok. Potensi Daya Tarik Wisata wayang ini harus dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan dampak secara sosial, fisikologis dan menganngkat taraf ekonomi pelaku seni wayang yang lebih baik. Membuat paket-paket wisata wayang yang bisa dipadukan dengan paket wisata lainya sehingga Peluang pasar dapat diperesar seperti Kantor Pemerintah, BUMD dan BUMN, , Travel Agent, dan Perhotelan serta Stakeholder Pariwisata oleh karena itu, penting kiranya dibuat model pengelolaan yang baik supaya sanggar wayang samapte ini bisa berkembang secara berkelanjutan
Perencanaan Pola Perjalanan Wisata Heritage di Kota dan Kabupaten Cirebon Stanny Dhamayanty; Bagus Githa Aditya Muhamad; Nukeu Novia Andriani; Samuel; Firman Wahyu Ilahi
Journal of Event, Travel and Tour Management Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jett.v2i2.942

Abstract

Kota dan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang khususnya wisata heritage sudah seharusnya Kota dan Kabupaten Cirebon memiliki perencanaan pola perjalanan wisata heritage . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi profil wisatawan, atraksi wisata, fasilitas wisata, serta waktu yang dibutuhkan didalam melakukan sebuah perjalanan wisata di Kota dan Kabupaten Cirebon, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi berupa perencanaan sebuah pola perjalanan wisata heritage, yang dapat berguna bagi Pemerintah daerah serta masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, penyebaran kuesioner, wawancara dan studi kepustakaan, disertai dengan alat pengumpulan data berupa Daftar Periksa (checklist), Kuesioner, dan Pedoman Wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling disertai dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi profil wisatawan yang ada di Cirebon adalah berusia 30-38 tahun, dimana mayoritas diantara mereka berminat untuk berkunjung kembali ke Cirebon dan kebanyakan diantara mereka merupakan wisatawan FIT (free individual traveller) yang mengatur perjalanan mereka sendiri. Untuk kondisi atraksi wisata heritage, Cirebon memiliki beragam atraksi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Sementara itu, untuk kondisi fasilitas sarana dan prasarana wisata, hasil pengamatan menunjukkan bahwa industri pariwisata di Cirebon telah berkembang dengan pesat, sehingga hal ini dapat memudahkan wisatawan Ketika melakukan perjalanan wisata menuju dan selama berada di wilayah ini. Untuk kondisi waktu tempuh yang diperlukan oleh wisatawan selama melakukan perjalanan wisata, dinilai sudah cukup baik, dimana jarak lokasi antar atraksi wisata yang berdekatan menjadi salah satu kuncinya. Tim peneliti membuat rekomendasi sebuah pola perjalanan wisata heritage di Cirebon, yang dapat dijadikan acuan didalam pembuatan paket wisata heritage serta diharapkan dapat berguna bagi Pemerintah Daerah, pelaku pariwisata beserta seluruh masyararakat Kota dan Kabupaten Cirebon.