ZAINI SUDARTO
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Khusus

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN LUAR BIASA DI KELURAHAN BANJARSARI KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK PUTRI RAHMAH, WAHYU; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemahaman masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan luar biasa di Kelurahan Banjarsari Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian adalah masyarakat yang berprofesi sebagai perangkat desa, masyarakat yang berprofesi sebagai guru dan masyarakat umum yang berprofesi diluar bidang pemerintahan desa dan pendidikan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan luar biasa yaitu memiliki penilaian positif dan penilaian negatif. Penilaian positif menunjukkan bahwa masyarakat memahami penyelenggaraan pendidikan luar biasa, sedangkan penilaian negatif menunjukkan bahwa masyarakat kurang memahami penyelenggaraan pendidikan luar biasa. Masing-masing profesi masyarakat menunjukkan pemahaman yang berbeda, yaitu dari lima perangkat desa tiga orang menunjukkan penilaian positif dan dua orang menunjukkan penilaian negatif, dari lima guru empat orang menunjukkan penilaian positif dan satu orang menunjukkan penilaian negatif, dan dari enam masyarakat umum tiga menunjukkan penilaian positif dan tiga menunjukkan penilaian negatif. Pemahaman masyarakat dipengaruhi oleh faktor : tingkat pendidikan, pengalaman pribadi yang berkaitan dengan pendidikan luar biasa, dan akses media informasi yang diperoleh mengenai pendidikan luar biasa. Kata kunci : Pemahaman Masyarakat, Pendidikan Lua Biasa.
PENERAPAN TEKNIK MODELLING DALAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SMPLB - C ILA SAFITRI, RIZKY; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh teknik modelling terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka bagi anak tunagrahita ringan di SMPLB-C Aisiyah Krian. Pendekatan penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pre eksperimental design dan rancangan penelitian menggunakan one grup pretest posttest design. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon matched pairs test.Teknik pengumpulan data menggunakan tes perbuatan. Hasil penelitian menunjukkan Zh=2,66 lebih besar dari nilai kritis 5% Zt = 1,96 yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan teknik Modelling terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka bagi anak tunagrahita ringan di SMPLB-C Aisiyah Krian. Kata kunci : Modelling, pramuka, baris berbaris, tunagrahita
STUDI TENTANG KETERAMPILAN SOSIAL SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP INKLUSIF WAHYU MEI SURYANI, DIYAH; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusif SMPN 3 Krian.Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian adalah siswa berkebutuhan khusus yang terdapat di sekolah inklusif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat siswa berkebutuhan khusus yang meliputi 1 (satu) siswa tunarungu, 1(satu) siswa tunagrahita, dan 2 (dua) siswa berkesulitan belajar hanya 1 (satu) siswa berkebutuhan khusus yaitu siswa tunarungu yang mempunyai keterampilan sosial baik. Dampak dari keterampilan sosial yang kurang baik membuat anak tidak bisa mengembangkan persahabatan dan pertemanannya dengan baik. Kata Kunci : Keterampilan Sosial, Siswa Berkebutuhan Khusus, Inklusif
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA KELAS INKLUSI DI SDN PERCOBAAN SURABAYA AMALIA PUTRI, KRIS; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap individu. Pada umumnya, guru kelas di sekolah inklusi yang memiliki latar belakang pendidikan umum tidak dipersiapkan untuk mengajar peserta didik berkebutuhan khusus, sehingga guru kelas kurang memiliki pemahaman mengenai pengelolaan pembelajaran di kelas inklusi. Oleh karena itu, menarik untuk dilakukan penelitian di SDN Percobaan Surabaya yang telah ditunjuk sebagai sekolah uji coba penyelenggaraan pendidikan inklusi Kabupaten Sidoarjo sejak tahun 2003. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran, meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas pada kelas inklusi di SDN Percobaan Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian guru kelas yang dikelasnya terdapat peserta didik berkebutuhan khusus, kepala sekolah, koordinator inklusi, dan guru pembimbing khusus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran belum sesuai dengan penyelenggaraan pendidikan inklusi. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum standar nasional. Guru kelas belum membuat RPP dengan mempertimbangkan hasil asesmen dan belum membuat RPP terintegrasi yang beberapa komponennya dimodifikasi sesuai kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Namun, komponen RPP yang dibuat oleh guru kelas sudah sesuai dengan komponen RPP pada umumnya yang memuat delapan komponen. Guru kelas sudah melakukan pelaksanaan pembelajaran dengan baik, namun pemberian tugas di kelas inklusi belum memperhatikan perbedaan individual, sehingga peserta didik berkebutuhan khusus mengalami kendala dalam menerima materi dan kesulitan mengerjakan tugas. Materi yang belum dikuasai di kelas akan diulang kembali oleh GPK di ruang sumber. Penilaian pembelajaran di kelas inklusi sudah dilaksanakan dengan baik karena penilaian peserta didik berkebutuhan khusus telah disesuaikan dengan kemampuannya. Kata kunci : pengelolaan pembelajaran, kelas inklusi.Learning management for special need learners needed to be adjusted to every individual?s ability and necessity. The class teacher in inclusion school who had general education background was not generally prepared to teach special need learners, so the class teacher had less understanding about learning management in inclusion class. Therefore, it was interesting to do research in SDN Percobaan Surabaya which had been directed as the trial school of inclusion education establishment in Sidoarjo regency since 2003. The purpose of this research is to describe learning management involving learning plan, learning implication, and learning assessment which were done by the class teacher at inclusion class in SDN Percobaan Surabaya. This research used descriptive qualitative method with class teacher whose class has some special need learners as the subject. Headmaster, inclusion coordinator, and special education teacher, also the subject of this research. The technique of data collection was done by interview, observation, and documentation. The data obtained was analyzed by the steps of reducting data, presenting data, and making conclusion. The research result indicated that learning management was not suitable yet with the inclusion education establishment. The curriculum used was national standard curriculum. The class teacher did not make RPP yet by considering the assessment result and did not make integrated RPP yet which the several components were modified as special need learners? necessity. However, RPP component which was made by the class teacher had already been suitable with the RPP component generally which contained eight components. The class teacher had already done the learning implementation well. However, giving task in inclusion class did not notice the individual difference yet, this cause difficulties to the special need learners in receiving material and doing the task. Materials that have not been mastered in class will be repeated by special education teacher in the source room. Learning assessment in inclusion class had already been implemented well because the assessment of special need learners was adjusted to their ability. Keywords : Learning management, inclusion class.
PERANAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS ANAK TUNAGRAHITA KELAS III SEKOLAH DASAR DI SLB , NURMAYA; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh merupakan bentuk rasa tanggung jawab orang tua terhadap anak yang diwujudkan dalam bentuk perlakuan dan penanganan kepada anak sesuai dengan kebutuhan pada tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan yang perlu diberikan orang tua anak tunagrahita ialah pada saat terjadinya perkembangan pada aspek biologis anak. Anak tunagrahita akan mengalami kematangan hormon, kematangan organ reproduksi, serta kematangan seksual. Apabila tidak diberikan pendidikan yang tepat maka akan berdampak pada perilaku seksual anak. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan pola asuh orang tua anak tunagrahita di SLB-C AKW II Surabaya, mendeskripsikan perilaku seksual anak tunagrahita dalam menerapkan pendidikan seks di kehidupan sehari-hari, serta mendeskripsikan pola asuh orang tua dalam pendidikan seks anak tunagrahita kelas III di SLB-C AKW II Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini ialah:1) bentuk-bentuk pola asuh yang umum digunakan ialah pola asuh authoritarian (keras), pola asuh permissive (bebas), dan pola asuh authoritative (bijaksana). 2) perkembangan seksualitas anak tunagrahita mengalami perkembangan seperti anak normal pada umumnya. Anak mengalami kematangan hormon maupun organ-organ reproduksi. Namun, perkembangan-perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan perkembangan fungsi kecerdasannya, sehingga tidak adanya pengontrol yang mampu membatasi perilaku anak. Maka dari itu anak tunagrahita sering melakukan berbagai macam perilaku seksual yang menyimpang yang hanya dilandasi oleh rasa senang tanpa adanya pemikiran mengenai akibat dari perilakunya tersebut. 3) orang tua belum mampu memberikan pola asuh yang tepat dalam hal pemberian pendidikan seks terhadap anak tunagrahita. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Pendidikan Seks, Anak Tuna Grahita.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN TUMBUHAN DAN FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN BAGI TUNAGRAHITA RINGAN PRATAMA, MEDYA; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 11, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilator belakangi oleh kemampuan mengenal tumbuhan dan fungsi bagian-bagian tumbuhan pada anak Tunagrahita ringan sebagai hambatan utamanya sehingga perlu memberikan pembelajaran menggunakan model Outdoor Learning. Tujuan penelitian ini memberikan pengaruh model Outdoor Learning terhadap kemampuan mengenal tumbuhan dan fungsi bagian-bagian tumbuhan pada Tunagrahita ringan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif jenis pre ekperiment dan rancangan one grup pre test dab post test dengan subjek penelitian sebayak 6 anak Tunagrahita ringan kelas IV di SLB Siti Hajar Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan uji Wilcoxon match pairs test. Hasil penelitian menunjukan Zhitung ? 2,20 lebih besar dari Ztabel ? 1,96 dengan nilai krisis 5% yang berarti mpdel Outdoor Learning berpengaruh terhadap kemampuan kemampuan mengenal tumbuhan dan fungsi bagian-bagian tumbuhan pada anak Tunagrahita ringan kelas IV di SLB Siti Hajar Sidoarjo Kata kunci : Anak Tunagrahita mengenal tumbuhan dan fungsinya, Outdoor Learning.
IMPLEMENTASI FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA YUNI SETYOWATI, HERLINA; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 12, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Full day school memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri dalam penerapannya. Akan tetapi bagi anak tunagrahita penerapan full day school perlu untuk dikaji ulang mengingat karakteristik anak tunagrahita yang berbeda dengan anak normal. sehingga penting dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi full day school dalam pembelajaran bagi peserta didik tunagrahita di SLB C Dharma Wanita Sidoarjo. Dengan fokus penelitian yang meliputi pelaksanaan, dampak, hambatan, dan solusi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan full day school telah terlaksana dengan cukup baik, meskipun belum sepenuhnya sesuai dengan UU yang dikeluarkan Permendikbud tentang hari sekolah. 2. dampak pendukung full day school bagi peserta didik tunagrahita yaitu meningkatkan sosialisasi antar peserta didik, pembiasaan peserta didik tunagrahita untuk beraktifitas, bakat dan minat dapat tersalurkan, mengasah dan meningkatkan keterampilan peserta didik. Dampak yang kurang mendukung pelaksanaan full day school bagi peserta didik tunagrahita yaitu, peserta didik tunagrahita merasa jenuh, bosan, dan mudah gelisah di sekolah, peserta didik tunagrahita juga merasa kelelahan karena banyak aktivitas di sekolah. 3. Hambatan pelakasanaan full day school berasal dari kondisi peserta didik, dukungan orang tua, sarana dan prasarana, dan kurangnya sumber belajar buku paket. 4. Solusi mengatasi hambatan yaitu: memaksimalkan penggunaan media pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran yang tepat, melakukan mediasi dan kerjasama dengan orang tua peserta didik, mengkondisikan siswa agar tetap fokus pada kegiatan pembelajaran, mencetak dan mencari sumber belajar lain. Kata kunci : full day school, tunagrahita
STUDI DESKTIPTIF KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KURNIA PUTRI, MUMFATIHA; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 12, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kompetensi pedagogik merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki oleh guru. Kompetensi pedagogik ini penting terutama dalam upaya memahami karakteristik peserta didik, mengelola pembelajaran, hingga mengembangkan berbagai potensi peserta didik secara efektif dan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data, analisis data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompetensi pedagogik 6 guru di SDLB/C Alpa Kumara Wardhana II Surabaya telah mencapai ketujuh aspek yang ditetapkan walaupun pada aspek pembelajaran yang mendidik dan pengembangan potensi peserta didik masih belum tercapai. Asesmen dilakukan sebagai langkah awal untuk mengenal karakteristik dari setiap peserta didik. Selama pembelajaran, guru menggunakan berbagai metode mengajar tetapi jarang menggunakan media. Guru selalu menggunakan pertanyaan untuk menjaga partisipasi dan mengukur pemahaman peserta didik. Pada indikator mengembangkan bakat dan minat, guru lebih berfokus untuk mengembangkan kemampuan non akademik. Sementara penilaian dan evaluasi yang dilakukan guru yaitu menggunakan tes lisan, tertulis, dan perbuatan serta pengamatan untuk mengukur keterampilan dan sikap dari peserta didik. Kata kunci : anak berkebutuhan khusus, guru, kompetensi pedagogik
PENERAPAN METODE DRILL TERHADAP KEMAMPUAN OLAH MUSIK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN FIQRYAH FIRDAUSY, AYU; SUDARTO, ZAINI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 12, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Anak tunagrahita ringan merupakan anak yang memiliki perkembangan mental yang lambat namun masih mempunyai kemampuan untuk berkembang. Pembelajaran seni musik yang terspesifikasi olah nada dapat menjadi sebuah pengajaran pembelajaran seni secara kreatif guna meningkatkan kepribadian siswaguna mengekspresikan dan mengapresiasi seni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan metode drill terhadap kemampuan olah nada anak tunagrahita ringan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, analisis data menggunakan uji non parametric dengan menggunakan uji Wilcoxon yaitu nilai Zh= 2,5 lebih besar dibanding Zt= 1,96l, maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh kegiatan penerapan metode drill terhadap kemampuan olah musik anak tunagrahita ringan di SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo. Kata Kunci : Metode Drill, Olah Musik, Tunagrahita ringan
PENERAPAN MODEL SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SLB SUDARTO, ZAINI; TANU MARTHAUDA HARIYADI, LALU
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 13, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak tunagrahita mengalami hambatan dalam berbahasa yaitu kemampuan membaca. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang kurang menarik, kurang memotivasi anak dan cenderung monoton. Maka dari itu diperlukan suatu pembelajaran yang sesuai dengan anak tersebut yaitu model Scramble. Model Scramble ini adalah suatu kegiatan bermain yang mengutamakan membentuk kata, dan adanya aktivitas membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan penerapan model Scramble dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak tunagrahita kelas IV di SLB Negeri 2 Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Eksprerimental dengan menggunakan ?One Group Pretest ? Posttest Design?. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcon Match Pairs Test, dengan jumlah subjek 6 anak tunagraita. Sehingga ditemukan hasil Zh 2,096 sedangkan Ztabel 1,96 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Scramble dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak tungrahita di SLB Negeri 2 Lombok Tengah. Kata kunci : Model Scramble, membaca, tunagrahita