Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dengan Penerapan Metode Total Quality Management (TQM) di RS X Deswita, Kurnia; Sudirman, Herman; Widodo, Sri
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JPPKMI: Juni 2021
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v2i1.47561

Abstract

TQM merupakan salah satu konsep manajemen modern yang berusaha untuk merespon secara tepat terhadap setiap perubahan yang ada. Metode TQM merupakan metode yang dijalankan dalam upaya peningkatan kualitas, salah satunya dalam kinerja rumah sakit dalam peningkatan mutu pelayanan. Tujuan umum pada penelitian ini adalah menganalisis bagaimana penerapan metode TQM dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di RS X tujuan khusus dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana dukungan manajemen rumah sakit dalam implementasi 10 unsur TQM, menganalisis bagaimana implementasi metode TQM ditinjau dari 10 unsur pokok implementasi TQM, dan menganalisis bagaimana kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan ditinjau dari tangible, reability, responsiveness, emphaty, dan assurance. Untuk penelitian ini dilakukan di RS X dengan jumlah informan 10 orang. Penentuan informan ini dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini adalah dukungan manajemen dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan telah dilakukan secara penuh, dari 10 unsur penerapan Total Quality Management (TQM) hanya unsur komitmen jangka panjang dalam hal sosialisasi rencana strategis belum dilakukan secara optimal, penerapan sepuluh karakteristik TQM menjadi indikasi pelayanan yang baik yang diberikan oleh Rumah Sakit X dengan senantiasa memberikan pelayanan sesuai dengan harapan dan keinginan pasien.
Depression Among Elderly living in Nursing Homes Sanga, Jumiati Lelu; Adawiyah, Asyifa Robiatul; Djokosujono, Kusharisupeni; Sudirman, Herman
Journal of Health Education Vol 7 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v7i1.50937

Abstract

Background: Depression that occurs in older people can interfere the psychomotor activities such as slowing body movements and verbal responses. The elderly who have depression will ignore themselves and their appearance and lose interest in interacting with other people which has an impact on decreasing their quality of life. Methods: This is a descriptive-analytic study using a cross-sectional approach to find depression among older people living in nursing homes. The sample size was measured by the Lemeshow formula 95% confidence interval with purposive technical sampling. A total of 103 elderly (those aged ≥60 years) lived in Padu Wau nursing home and Budi Agung nursing home, Kupang East Nusa Tenggara. Questionnaires were distributed to study participants consisting of sociodemographic characteristics, geriatric depression scale, sleep quality, and generalized anxiety disorder. Statistical analysis used descriptive and logistic regression analysis. Results: the average age of study participants is 74.51 years old (SD ± 7.73; min-max=61-90 years old). Multivariable logistic regression model showed that female (OR = 6.75; 95% CI = 1.89 to 24.12), sleep quality (OR = 12.08; 95% CI = 1.46 to 99.65), and anxiety (OR = 3.52; 95% CI = 1.04 to 11.94) is significantly associated with depression among older people who lived in nursing homes. Conclusions: female elderly, poor sleep quality, and anxiety contribute to the risk of depression in older adults. KEYWORDS: elderly; sleep quality; depression; nursing home
Hubungan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus di Indonesia: Analisis Lanjut Data IFLS (Indonesia Family Life Survey) V 2014 Rahmah, Yuniar; Sudirman, Herman; Samingan, Samingan
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 10 No 39 (2023): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56014/jphi.v10i39.382

Abstract

PTM saat ini menjadi perhatian yang sangat penting pada sektor kesehatan masyarakat, karena memiliki predikat sebagai penyebab tinggi angka kesakitan dan kematian disebabkan oleh PTM, seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, kanker, penyakit pernafasan, dan 80% terjadi di negara berpendapatan menengah ke bawah (lower-middle income). Obesitas dan diabetes melitus kini tidak dianggap lagi sebagai masalah kesehatan di negara industri, tetapi sebagai masalah di negara berkembang. Studi ini ditunjukkan untuk mempelajari hubungan Obesitas dengan Diabetes mellitus setelah dikontrol usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, penghasilan, kepuasan bekerja, jam kerja, tempat tinggal, lokasi tempat tinggal, status pernikahan, perilaku merokok, aktivitas fisik, frekuensi makan/hari, konsumsi makanan manis, konsumsi fast food, dan minuman bersoda pada mereka yang berusia >35 tahun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Family Life Survey V tahun 2014. Sampel sebanyak 4692 responden, semua variabel diukur menggunakan kuesioner yang telah disusun oleh penyelenggara Indonesia Family Life Survey V tahun 2014. Analisis regeresi binary logistic menunjukkan usia dengan OR 82,2, status pekerjaan OR 45,1, perilaku merokok OR 25,5, konsumsi fast food OR 9,9, kepuasan dalam bekerja OR 3,3, dan Obesitas dengan OR 1,8, merupakan faktor yang dominan pada hubungan obesitas dengan diabetes mellitus, sedangkan jenis kelamin, aktifitas fisik, dan frekuensi makan/hari merupakan faktor interaksi yang berhubungan antara obesitas dengan diabetes mellitus. Faktor yang berhubungan antara obesitas dengan diabetes mellitus, tergantung dari usia, status pekerjaan, perilaku merokok, konsumsi fast food, kepuasan bekerja, dan obesitas.
PEMANFAATAN ANTROPOMETRI GIZI UNTUK PENENTUAN SASARAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN Herman Sudirman; Syarifudin Latinulu; Sri Prihartini; Vita Kartika
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) JILID 23 (2000)
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v0i0.1490.

Abstract

THE USE OF NUTRITIONAL ANTHROPOMETRICS DATA FOR TARGETING OF POVERTY ALLEVIATION PROGRAM.Background: In limited fund situation and increased of poor population, the selection of the targets of poverty alleviation program becomes very important The precise targeting means save the fund and help the needy household. Based on the experiences in poverty alleviation program generally the weaknesses are selecting the targets. Nutritional anthropometrics data are available but they are not optimally use to support the poverty alleviation program. Studies on anthropometries data and their correlation with social-economic data, recipient from other poverty alleviation program can help to select the targets.Objective: To study the agreement of nutritional indicator with other indcator to select targets for poverty alleviation program.Method: Research was conducted at 4 districts in West Java. At each district was chosen 2 sub districts with the highest proportion of poverty household and with the same method in each sub district 1 village were chosen. In each village were choose randomly 80 families. The entire household member was measure on their weight and height. Other data was collect by interview and observation. Agreement test was performed to test on the targeting done by the poverty alleviation program such as Social Safety Net program with nutritional anthropometrics indicator.Conclusions: 1. Based on the occupation, education and income estimation of household head, generally household samples were categorized as poor and deserve to be the target of the program. 2. Data of recipient from religious organization until the end of the research cannot be collected so it cannot be analyze. 3. Body Mass Index (BMI) of household head and wife less than 18,5 kg/m2 has high agreement for targeting. 4. Anthropometrics indcator of children under 5 years using cut off point <-2 Z score and <-3 Z score have high agreement to targeting, except for weight-for-height using cut off point <-3 Z score.Key Words: poverty indicator, anthropometrics, agreement of indicator