Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA MENGENAI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Heriawan, Hadi; Kuntadi, Iwa; Haryadi, Haryadi
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 1 (2014): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i1.3739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi tingkat persepsi siswa tentang peran orang tua dalam pendidikan terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif pada siswa kelas XI TKR di SMK Negeri 6 Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah assosiatif kausal dengan jumlah responden 45 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk kedua variabel, yaitu dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukan tingkat persepsi siswa tentang peran orang tua dalam pendidikan termasuk dalam kategori cukup, motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif dalam kategori baik, tingkat persepsi siswa tentang peran orang tua dalam pendidikan berkontribusi terhadap motivasi belajar siswa sebesar 23,04% yaitu pada kriteria sedang. Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara tingkat persepsi siswa tentang peran orang tua dalam pendidikan terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif.
HUBUNGAN ANTARA MINAT MENJADI TEKNISI DENGAN SIKAPNYA TERHADAP PEKERJAAN TEKNISI OTOMOTIF PADA SISWA SMK Saefudin, Eka A.; Kuntadi, Iwa; Permana, Tatang
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 1 (2014): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i1.3736

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat menjadi teknisi otomotif dengan sikap terhadap pekerjaan teknisi otomotif pada siswa kelas XII TKR SMK Negeri 1 Cilaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi korelasional, dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tingkat minat menjadi teknisi otomotif termasuk dalam kategori tinggi, dan sikap terhadap pekerjaan teknisi otomotif termasuk kedalam kategori tinggi atau sikap positif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil pengujian korelasi antara minat menjadi teknisi otomotif dengan sikap terhadap pekerjaan teknisi otomotif  sebesar 0,79, angka tersebut menunjukkan hubungan antara minat menjadi teknisi otomotif dengan sikap terhadap pekerjaan teknisi otomotif pada siswa kelas XII TKR SMK Negeri 1 Cilaku pada kategori tinggi.
PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL Radityan, Fatwa T.; Kuntadi, Iwa; Komaro, Mumu
Journal of Mechaninal Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 6 Bandung kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan yang berjumlah 70 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal pre test yang dilaksanakan sebelum siswa melaksanakan proses pembelajaran dan post test setelah siswa melaksanakan proses pembelajaran, kedua soal tes tersebut digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif yaitu 0,67 lebih tinggi dibandingkan pembelajaran menggunakan media visual dengan peningkatan 0,41, sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential.
Analisis Sifat Mekanis Magnesium Melalui Uji Tarik Sumirat, Uum; Djohar, Asari; Kuntadi, Iwa; Supriatno, Sigit
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plat implan tulang hanya digunakan sementara selama proses penyembuhan patah tulang sampai tersambungnya kembali tulang yang patah. Setelah itu harus dilakukan operasi pengambilan kembali plat implan tersebut. Dengan menggunakan biodegradable material maka tidak perlu dilakukan operasi kembali karena plat implant dapat terdegradasi dan hancur di dalamtubuh. Sebagai pengganti fungsi tulang yang patah selama proses fiksasi, maka plat implan harus mampu menahan beban sampai tersambungnya kembali tulang yang patah. Salah satu material yang mempunyai kemampuan dapat terdegradasi dan hancur dalam tubuh adalah magnesium akan tetapi magnesium memiliki sifat tahan korosi yang lebih cepat dibandingkan dengan proses penyambungan tulang yang patah, oleh karena itu proses deformasi plastis dengan cara ditekan dengan degradasi 1%, 2%, dan 3% akan meningkatkan kemampuan magnesium  dalam menahan gaya dinamis dan meningkatkan sifat mekanisnya, sehingga biodegradable plat implan ini dapat bertahan dan melakukan fungsinya sebagai pengganti tulang yang patah sampai proses penyembuhan berlangsung sempurna.  Lingkungan cairan tubuh yang bersifat korosif dan adanya beban berulang yang ditahan oleh plat implan selama proses fiksasi mengakibatkan terjadinya kelelahan plat implant. Pengujian laju rambat retak pada magnesium paduan terdeformasi setelah melalui proses perendaman dalam cairan fisiologis DMEM dapat memberikan informasi mengenai peningkatan kekuatan mekanis magnesium sehingga akan menjawab kelayakan magnesium terdeformasi sebagai biodegradable material.
STUDI DURASI BELAJAR SERVICE RINGAN ENGINE SEPEDAMOTOR MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI BAGI SISWA TUNARUNGU Rahayu, Yayu; Kuntadi, Iwa; Permana, Tatang
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 3, No 2 (2016): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v3i2.4561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi prilaku dan perubahan prilaku subjek, serta ada atau tidaknya pengaruh intervensi terhadap target behaviordalam fase yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode subjek tunggal. Desain penelitian menggunakan desain reversal tipe A-B-A, dimana pengukuran fase baseline diulang dua kali. Fase baseline (A1) dilakukan sebelum fase intervensi, kemudian dilakukan fase baseline (A2). Fase baseline (A1)dan fase baseline (A2) dilakukan sebanyak empat kali, sedangkan fase intervensi dilakukan sebanyak lima kali. Penelitian dilakukan terhadap anak tunarungu tingkat II di SMA-LB Citeureup Kota Cimahi, berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan keterampilan otomotif menggunakan metode demonstrasi mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat pada perubahan level yaitu +2, +3 untuk keterampilan perawatan saringan udara.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Amrullah, Afif M; Yayat, Yayat; Kuntadi, Iwa
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 2 (2015): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i2.1497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri pada KD memelihara roda dan ban. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan beberapa tahapan, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas XI TKR 6 SMK Negeri 6 Bandung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi keaktifan belajar siswa, dan lembar tes berupa pre test dan post test. Hasil penelitian menunjukkanadanya peningkatan keaktifan belajar siswa berada pada kategori sangat tinggi, khususnya pada aspek; keinginan siswa menciptakan suasana belajar yang kondusif, keterlibatan siswa mencari dan memanfaatkan sumber belajar, serta keterlibatan siswa melakukan prakarsa dan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kategori sedang.
CONCERNS BASED ADOPTION MODEL (CBAM) DAN INOVATION PROFILE DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (Sebuah gagasan dalam implementasi kurikulum D-3 TEKNIK) Kuntadi, Iwa
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi kurikulum dalam dunia pendidikan tak habis-habisnya untuk selalu dibahas,karena kurikulum sebagai jantungnya pendidikan selalu berubah sesuai dengan karakteristik, sifat,dan perkembangan komponen-komponennya. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknyadinamika perkembangan kurikulum.Sejalan dengan dinamika perkembangan tersebut, para pakar kurikulum telah banyakmenggali dan mencoba melakukan berbagai penyempurnaan, diantaranya adalah membuat modelmodelimplementasi kurikulum. Model ini banyak manfaatnya untuk mengidentifikasi kesulitankesulitandalam strategi implementasi dan pengembangan kurikulum.Beberapa model yang dikembangkan dalam implementasi kurikulum diantaranya :Pertama, Model Concerns-Based Adoption Model CBAM), yang dikembangkan oleh Hall dan Loucks(1978), bertujuan mengidentifikasi berbagai tingkatan guru yang berhubungan dengan inovasiinovasinyadalam kelas. Model ini merupakan model deskriptif, sehingga dapat membantu pekerjakurikulum dan guru mengembangkan strategi implementasinya.Kedua, Model Profil Inovasi, yang dikembangkan oleh Leithwood (1982), model ini jugamemusatkan perhatiannya pada guru. Model ini memberikan kesempatan kepada guru dan pekerjakurikulum untuk mengembangkan suatu profil, tantangan terhadap perubahan, sedemikian sehinggapara guru dapat menghilangkan hambatan-hambatan yang terjadi. Model ini tidak hanya deskriptif,akan tetapi memberikan strategi kepada guru untuk menghilangkan/memperkecil hambatan-hambatandalam implementasi kurikulum.
MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN ALAT UKUR MEKANIK Jihad, Badru; Kuntadi, Iwa; Permana, Tatang
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 6, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v6i2.21791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dengan menerapkan model cooperative learning tipe jigsaw pada kompetensi dasar  menerapkan alat ukur mekanik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus di kelas X TKR 1 SMK Negeri 7 Baleendah Tahapan penelitian, sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan test (pre test dan post test). Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta didik, rata-rata N-Gain pada siklus I sebesar 0,69 meningkat menjadi 0,77 pada siklus II. Jumlah peserta didik yang mencapai KKM pada siklus I sebanyak 31 orang meningkat menjadi 33 orang pada siklus II. Kesimpulan dari hasil data penelitian menyatakan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dengan menggunakan model cooperattive learning tipe jigsaw.
STUDY OF STUDENT SATISFACTION LEVEL OF TEACHER PEDAGOGICAL ABILITY IN LEARNING IMPLEMENTATION Husna, Hafizul; Rohendi, Dedi; Mubarak, Ibnu; Sutia, Iyep; sriyono, sriyono; Kuntadi, Iwa
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 7, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v7i2.29809

Abstract

This4study4aims6to4determine6how7much7the7level_of_student_satisfaction_with_the_teachers ability to^carry out learning. This is motivated^by the fact that there are still many students scores^that have not reached the graduation^level which is caused by*dissatisfaction with the services*provided by the teacher when carrying^out learning.The method-used in this study is a quantitative^method with a descriptive approach and a^survey^research^design^with^a^population^of^all students^of^class^XII^TKR^SMKN^6^Bandung^and a sample of 65 students. Data obtained^using a questionnaire distributed-to students using google-form. The result of the^expert judgment indicate that the research^instrument is valid for use. The result*of this study indicate the percentage^of satisfaction of 56,7% is in the*unsatisfactory category. This shows^that there is still a lack of teacher_pedagogical ability in implementing_learning.So, it can be concluded that satudets are not_satisfied with the pedagogical^ability of the teacher*which*results*in*many*students who do not reach the passing level*in productive subject.
CONCERNS BASED ADOPTION MODEL (CBAM) DAN INOVATION PROFILE DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (Sebuah gagasan dalam implementasi kurikulum D-3 TEKNIK) Iwa Kuntadi
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi kurikulum dalam dunia pendidikan tak habis-habisnya untuk selalu dibahas,karena kurikulum sebagai jantungnya pendidikan selalu berubah sesuai dengan karakteristik, sifat,dan perkembangan komponen-komponennya. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknyadinamika perkembangan kurikulum.Sejalan dengan dinamika perkembangan tersebut, para pakar kurikulum telah banyakmenggali dan mencoba melakukan berbagai penyempurnaan, diantaranya adalah membuat modelmodelimplementasi kurikulum. Model ini banyak manfaatnya untuk mengidentifikasi kesulitankesulitandalam strategi implementasi dan pengembangan kurikulum.Beberapa model yang dikembangkan dalam implementasi kurikulum diantaranya :Pertama, Model Concerns-Based Adoption Model CBAM), yang dikembangkan oleh Hall dan Loucks(1978), bertujuan mengidentifikasi berbagai tingkatan guru yang berhubungan dengan inovasiinovasinyadalam kelas. Model ini merupakan model deskriptif, sehingga dapat membantu pekerjakurikulum dan guru mengembangkan strategi implementasinya.Kedua, Model Profil Inovasi, yang dikembangkan oleh Leithwood (1982), model ini jugamemusatkan perhatiannya pada guru. Model ini memberikan kesempatan kepada guru dan pekerjakurikulum untuk mengembangkan suatu profil, tantangan terhadap perubahan, sedemikian sehinggapara guru dapat menghilangkan hambatan-hambatan yang terjadi. Model ini tidak hanya deskriptif,akan tetapi memberikan strategi kepada guru untuk menghilangkan/memperkecil hambatan-hambatandalam implementasi kurikulum.