Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering dijumpai di masyarakat dan kerap disertai dengan kecemasan, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah lebih lanjut. Penanganan nonfarmakologis seperti teknik napas dalam lambat (slow deep breathing) dan aromaterapi lavender diketahui mampu memberikan efek menenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi slow deep breathing dan aromaterapi lavender dalam menurunkan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Sampel berjumlah 42 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling dan dibagi secara merata ke dalam kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi diberikan perlakuan kombinasi teknik napas dalam lambat dan aromaterapi lavender selama lima hari berturut-turut, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima edukasi. Skor kecemasan diukur menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) penelitian ini menggukan uji statistik paired t test dan independen t test. Hasil analisis dengan paired t-test menunjukkan penurunan signifikan skor kecemasan pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah intervensi (p= 0.000). Selain itu, independent t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol setelah intervensi (p= 0.000). Hasil ini mengindikasikan bahwa kombinasi teknik slow deep breathing dan aromaterapi lavender efektif menurunkan kecemasan pada penderita hipertensi, sehingga dapat dijadikan sebagai pendekatan komplementer yang aman, praktis, dan aplikatif dalam praktik keperawatan.