Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Potential of Interactive Teaching Materials of Natural Science Practicum Courses in Elementary School by Distance Learning A.A. Ketut Budiastra; Ichwan Ichwan; Kadarisman Kadarisman; Memet Casmat; Nia Erlina
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2760

Abstract

Distance learning is not new to education, but it requires more dedication and initiative than the implementation of conventional education. Distance learning in lectures is the implementation of learning when students and lecturers cannot attend face to face at the same time in the campus lecture hall. One of the efforts to implement distance learning is to use interactive literacy activities. This study aims to examine that this era has implications for Indonesia as a country that wants to become a developed country, especially in education. This type of research is descriptive research in the literature. The results of the description discuss (1) Efforts to adapt natural science practicum learning according to the times; (2) Provision of teaching materials to support the tutorial interaction process in natural science practicum activities; and (3) Students' readiness in implementing natural science practicum in distance learning. This study highlights several theoretical and empirical contributions. It provides recommendations that the implementation of remote practicum through digital media and the use of materials available in the surrounding environment need interactive instruction support to support student practicum competencies
Kesiapan Calon Guru IPA dalam Pengembangan Rencana Pembelajaran Berbasis Education for Sustainable Development Nia Erlina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39740

Abstract

Pembangunan berkelanjutan adalah sarana untuk mencapai keberlanjutan dengan tujuan jangka panjang di berbagai bidang kehidupan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesiapan calon guru IPA dalam pengembangan rencana pembelajaran berbasis education for sustainable development (ESD). Kesiapan tersebut mencakup pemahaman calon guru terhadap ESD, kemampuan menyiapkan perencanaan pembelajaran kreatif, dan pengalaman mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Subjek penelitian ini sebanyak 40 calon guru IPA yang menempuh mata kuliah telaah IPA Sekolah pada tahun pendidikan tinggi ketiga. Intrumen pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian ini dilakukan pada awal pertemuan ketika pembelajaran inti belum diterapkan. Analisis data secara deskriptif menggunakan kategorisasi berdasarkan karakteristik masing-masing. Hasil penelitian menujukkan bahwa calon guru IPA siap mengembangkan rencana pembelajaran kreatif berbasis ESD. Kesiapan tersebut tampak pada: (1) pemahaman ESD (78.9%), (2) kesiapan guru dalam perencanaan pembelajaran kreatif (77.3%), dan (3) kesiapan guru dalam implementasi pembelajaran berbasis proyek (78.2%). Implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam perguruan tinggi merupakan salah satu rekomendasi untuk mendukung calon guru merancang perencanaan pembelajaran kreatif berbasis ESD.
Kesiapan Calon Guru IPA dalam Pengembangan Rencana Pembelajaran Berbasis Education for Sustainable Development Nia Erlina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39740

Abstract

Pembangunan berkelanjutan adalah sarana untuk mencapai keberlanjutan dengan tujuan jangka panjang di berbagai bidang kehidupan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesiapan calon guru IPA dalam pengembangan rencana pembelajaran berbasis education for sustainable development (ESD). Kesiapan tersebut mencakup pemahaman calon guru terhadap ESD, kemampuan menyiapkan perencanaan pembelajaran kreatif, dan pengalaman mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Subjek penelitian ini sebanyak 40 calon guru IPA yang menempuh mata kuliah telaah IPA Sekolah pada tahun pendidikan tinggi ketiga. Intrumen pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian ini dilakukan pada awal pertemuan ketika pembelajaran inti belum diterapkan. Analisis data secara deskriptif menggunakan kategorisasi berdasarkan karakteristik masing-masing. Hasil penelitian menujukkan bahwa calon guru IPA siap mengembangkan rencana pembelajaran kreatif berbasis ESD. Kesiapan tersebut tampak pada: (1) pemahaman ESD (78.9%), (2) kesiapan guru dalam perencanaan pembelajaran kreatif (77.3%), dan (3) kesiapan guru dalam implementasi pembelajaran berbasis proyek (78.2%). Implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam perguruan tinggi merupakan salah satu rekomendasi untuk mendukung calon guru merancang perencanaan pembelajaran kreatif berbasis ESD.
Pengembangan Alat Peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Ilmiah Calon Guru IPA Nia Erlina; I Wayan Sukra Warpala; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.52785

Abstract

IPA terpadu adalah perpaduan kajian dua bidang atau lebih dari berbagai bidang Fisika-Kimia-Biologi mengenai suatu tema tertentu secara terintegrasi. Perpaduan ini mempermudah pendidik dalam pembelajaran terkait efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran karena tidak perlu berulang kali membahas suatu tema yang serupa. Namun, beberapa kendala yang dialami peserta didik dalam pembelajaran IPA Terpadu, yaitu materi sulit untuk dipahami dan dipelajari. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran IPA terpadu adalah menghadirkan alat peraga, berupa alat peraga 3D (berwujud tiga dimensi). Alat peraga 3D berperan sebagai alat informasi belajar karena membawa konsep materi yang akan dipelajari dan mampu mengembangkan kreativitas guru, dosen atau bahkan orang tua dalam memahami materi pelajaran. Fokus yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah pengembangan alat peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk meningkatkan kreativitas ilmiah calon guru IPA. Penelitian ini merupakan R&D (research and development) dengan menggunakan model ADDIE.  Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa, dosen, serta ahli pendidikan dan pembelajaran IPA. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, berdasarkan hasil penilaian dari ahli (media, materi dan pembelajaran). Hasil penelitian menunjukkan perangkat yang dikembangkan mendapatkan predikat sangat valid serta dapat menumbuhkan kreativitas ilmiah mahasiswa calon guru IPA.
Pengembangan Alat Peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Ilmiah Calon Guru IPA Nia Erlina; I Wayan Sukra Warpala; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.52785

Abstract

IPA terpadu adalah perpaduan kajian dua bidang atau lebih dari berbagai bidang Fisika-Kimia-Biologi mengenai suatu tema tertentu secara terintegrasi. Perpaduan ini mempermudah pendidik dalam pembelajaran terkait efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran karena tidak perlu berulang kali membahas suatu tema yang serupa. Namun, beberapa kendala yang dialami peserta didik dalam pembelajaran IPA Terpadu, yaitu materi sulit untuk dipahami dan dipelajari. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran IPA terpadu adalah menghadirkan alat peraga, berupa alat peraga 3D (berwujud tiga dimensi). Alat peraga 3D berperan sebagai alat informasi belajar karena membawa konsep materi yang akan dipelajari dan mampu mengembangkan kreativitas guru, dosen atau bahkan orang tua dalam memahami materi pelajaran. Fokus yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah pengembangan alat peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk meningkatkan kreativitas ilmiah calon guru IPA. Penelitian ini merupakan R&D (research and development) dengan menggunakan model ADDIE.  Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa, dosen, serta ahli pendidikan dan pembelajaran IPA. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, berdasarkan hasil penilaian dari ahli (media, materi dan pembelajaran). Hasil penelitian menunjukkan perangkat yang dikembangkan mendapatkan predikat sangat valid serta dapat menumbuhkan kreativitas ilmiah mahasiswa calon guru IPA.
The Effect of Science Kit and Supervision Models on The Implementation and Implications on The Evaluation of Science Practicum Distance Learning A.A. Ketut Budiastra; Iwan Wicaksono; Nia Erlina
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 5 (2022): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i5.1610

Abstract

The implementation of science practicum is one of the challenges in the open distance education system. The purpose of this research is to examine the effect of the Kit IPA variable and the pattern of guidance on the implementation and evaluation of Science Practicum activities in Distance Learning. The type of research in this study is an explanatory research with a quantitative approach involving a number of 306 students who have taken the Science Practicum course in the Elementary School Teacher Education program. Respondents' responses were analyzed using a Likert scale and data analysis using the Structural Equation Model (SEM). The results of the data have met the Model Suitability Test (Goodness of Fit Test) which includes: Science Kit and Guidance Patterns have a significant effect on Practicum Implementation. Guidance pattern has a significant effect on practicum evaluation, but Kit IPA and practicum implementation have no significant effect on practicum evaluation. The implication of this research is that it provides the potential for improvement in the implementation of science practicum in distance education due to the needs of the educational community.
The Effect of Cloud Classroom (CCR) on Material Energy on Communication Skill and Learning Outcome Junior High School Iwan Wicaksono; Indrawati Indrawati; Nia Erlina; Della Presilia
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v10i3.14216

Abstract

CCR is a virtual classroom that can be used for online learning and assessment. By learning to use CCR media can improve communication skills and learning outcomes. This study aims to examine the effect of using CCR on science material, especially energy, on communication skills and learning outcomes for seventh grade Junior High School students. This research is a quasi-experimental research with a post-test only control group design. The sample of this study was class VII B as the experimental class and class control class VII D. The research instrument used was a questionnaire sheet to measure communication skills and tests were used to measure learning outcomes. The data obtained were analyzed using statistical tests. The results of data analysis on communication skills were normally distributed, so that the independent sample t-test was continued to obtain a value that had a significant difference in the average score of the communication skills questionnaire of the experimental class and control class. Furthermore, the right-hand t-test was performed. The results of data analysis on learning outcomes were normally distributed so that the independent sample t-test continued to obtain a significant value for the average score of the student learning outcomes in the experimental class and the control class. Furthermore, the right-hand t-test was carried out. It can be concluded that CCR has an effect on communication skills and learning outcomes can be seen from the results of questionnaires, observations and the average score of learning outcomes.
Pemberdayaan Kelompok Perempuan Sentra Keripik Tempe Untuk Meningkatkan Pendapatan dan Ekonomi Masyarakat Agus Tatang Sopandi; Gede Suwardika; Kadek Masakazu; Nia Erlina
Surya Abdimas Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v7i2.2524

Abstract

Salah satu IRT yang bergerak dibidang camilan adalah ibu Nur Aini. Ibu Nur Aini sudah lebih dari 10 tahun menggeluti usaha camilan keripik tempe. Awal berdirinya usaha ini hanya mempunyai 1 orang karyawan. Saat ini, mitra rata-rata mampu memproduksi sekitar 200-300 bungkus keripik tempe/hari dengan harga 1 bungkus Rp.1.000, dengan tingkat keuntungan sekitar 10 %- 25% dari harga jual. Akar permasalahan pada prioritas masalah yang dialamai mitra adalah proses produksi keripik tempe yang masih konvensional, pemotongan tempe dilakukan secara manual; pengemasan produk hanya menggunakan plastik yang dilipat kemudian di eratkan menggunakan staples; pola pemasaran yang hanya mengandalkan akses sekitar tempat tinggal mitra; dan bbelum mendapatkan ijin PIRT. Solusi permasalahan dalam program PKM dilaksanakan dengan mengadopsi metode PALS (participatory learning system). Pelaksanaan program PKM dengan metode PALS meliputi empat tahapan utama, yakni tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan, tahap pendampingan, serta tahap pelembagaan. Respon keterlaksanaan kegiatan mendapatkan hasil 60% responden menanggapi dengan baik dan 40% lainnya menanggapi dengan sangat baik. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan keterampilan mitra, kemampuan memproduksi berbasis IPTEK dengan lebih optimal, desain produk dan kemasan baru yang lebih modern, konsistensi membuat konten promosi melalui media sosial, serta pembuatan akun di salah satu marketplace, sehingga PIRT keripik tempe mampu meningkatkan penjualan.