Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksia

Pengaruh Penambahan Serat Serabut Kelapa Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Kuat Geser Tanah Saputra, Asrul; Rokhman, Rokhman; Iqbal, Iqbal; Suherman, Alan; Rusmin, Muhammad
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.85-91

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kuat geser tanah lempung sebelum dan setalah ditambahkan serabut kelapa. Namun, bila stabilisasi dimaksudkan untuk merubah tanah agar mempunyai kekuatan tinggi, maka diperlukan bahan-tambah yang terukur. Material yang telah dicampur dengan bahan-tambah ini harus dihamparkan dan dipadatkan dengan baik. Berdasarkan pengujian mekanis, pengaruh penambahan serabut kelapa akan meningkatkan nilai kuat geser tanah yang semula sebesar 0,43 kg/cm2 menjadi 0,65 kg/cm2, untuk nilai tegangan geser mengalami peningkatan dari 0,43 kg/cm2 menjadi 0,65 kg/cm2, untuk nilai kohesi tanah mengalami peningkatan dari 0,03 kg/cm2 menjadi 0,23 kg/cm2, peneliti memfokuskan kohesi (c) stabilisasi mengunakan serabut kelapa yang berarti serabut kelapa dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah lempung dan kuat geser tanah lempung meningkat sejalan dengan penambahan kadar serabut kelapa.
Proyeksi Kapasitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kota Sorong Pada Tahun 2036 Rusmin, Muhammad; Desembardi, Faried; Mawarsari, Nila; Saputra, Asrul
Konstruksia Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.1.59-65

Abstract

Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kota Sorong merupakan sarana pengembangan dalam pengiriman dan penerimaan peti kemas yang terletak di Kota Sorong dan dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia. Terminal Peti Kemas Kota Sorong memiliki luas lapangan penumpukan eksisting 22.632 m² dan waktu kerja selama 364 hari/tahun dengan waktu operasi 24 jam/7hari.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas eksisting berdasarkan luas lapangan penumpukan, dan memprediksi arus peti kemas pada 15 tahun yang akan datang menggunakan analisa regresi, sehingga dapat diketahui berapakah luas lapangan Terminal Peti Kemas yang dibutuhkan pada tahun berikutnya. Metode penelitian kuantitatif sekumpulan informasi yang bisa diukur, dihitung, dan dibandingkan pada skala numerik. Pada luasan eksisting 22.632 m², masih mencukupi kebutuhan lapangan penumpukan petikemas pada tahun 2024 sebesar 19.092,79 m². Sehingga dari hasil proyeksi pertumbuhan arus petikemas hingga 15 tahun (2036) yaitu mencapai 71.823,00 TEUs dan kebutuhan kapasitas luas lapangan penumpukan sebesar 23.020,35 m² tidak dapat lagi menyimpan semua peti kemas.