Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JEMBATAN Khoirul, Khoirul; Pristianto, Hendrik; Rusmin, Muhammad
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Rancang Bangun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.758 KB) | DOI: 10.33506/rb.v2i2.481

Abstract

Setiap proyek konstruksi lazimnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu, kapan pelaksanaan proyek tersebut harus dimulai, kapan harus diselesaikan dan bagaimana proyek tersebut akan dikerjakan, serta bagaimana penyediaan sumberdayanya.Namun dalam proses pelaksanaan tersebut, sering terjadi hambatan - hambatan yang tidak diketahu isebelumnya. Untuk itu kiranya perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek agar waktu penyelesaian proyek sesuai dengan rencana. Maksud dan tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan  pekerjaan konstruksi jembatan Klamalu Kabupaten Sorong, merangking faktor-faktor keterlambatan tersebut, serta mengetahui persepsi responden terhadap faktor-faktor penyebab keterlambatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan SPSS. Peneliti mengambil sampel 11 responden yang terdiri dari penyedia jasa, pengguna jasa dan konsultan pengawas pada pekerjaan konstruksi Jembatan Klamalu Kabupaten Sorong. Hasil dari penelitan ini ialah faktor-faktor keterlambatan konstruksi Jembatan Klamalu Kabupaten Sorong setelah di rangking sebagai berikut Cuaca buruk (hujan deras / lokasi tergenang), Tidak memenuhi perencanaan awal proyek, Produktivitas tidak optimal oleh kontraktor, Mengalami gangguan diluar proyek,Keterlambatan pengiriman bahan. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi responden berdasarkan jabatan  responden setelah dilakukan Uji Chi Square dimana nilai asymptotic signifikansi lebih besar dari 0.05 atau Ho diterima.
PENGARUH COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPS KELAS III SD Khoirul, Khoirul; Marli, Suhardi; Sabri, Tahmid
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 8 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.778 KB)

Abstract

AbstractThis study aims to describe the cooperative effect of snowball throwing type on learning outcomes in learning social science class III State Elementary School 66 Pontianak City. The form of research used was quasi experimental with Nonequivalent Control Group Design. The sample in this study was class III A (control class) and class III B (experimental class) consisting of 61 people. Data collection techniques used were measurement techniques with data collection tools used in the form of student learning outcomes tests in the form of multiple choice totaling 50 questions. Based on the results of data analysis, the average learning outcomes of the control class students was 73.93 while the average learning outcomes of the experimental class students were 77.10. The results of hypothesis testing (t-test) using t-test obtained tcount of 5.6796 and ttable (a = 5% and dk = 60) of 2.0435, indicating that tcount (5.6796)> ttable (2.0435) . Then Ha was accepted. This means that there is an influence of learning outcomes between students taught with the Snowball Throwing cooperative learning model and students without the Snowball Throwing cooperative learning model. From the calculation of Effect size (ES), obtained 0.32 (medium criteria)  Keywords: Model Cooperative Learning type Group Investigation, Learning Outcomes, Citizenship Education 
Peran Pesantren dalam Era Digital Oktaria, Auline; Khoirul, Khoirul; Fitriyenni, Srigustia; Paiman, Paiman; Irfan, Maulidul
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 3 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v4i3.2108

Abstract

This research aims to find out more deeply about the role of Islamic boarding schools in the digital era that emerged amid the Industry 4.0 and Society 5.0 markets. This research uses a type of qualitative research with a descriptive analysis method and describes it in a systematic, comprehensive, and holistic manner. Then the results of research on the role of Islamic boarding schools in the digital era can utilize various kinds of technology instead of being tossed around by the world of technology. Islamic boarding schools can also take advantage of digital technology in bureaucracy, administration, and in preaching. There are at least two constrictive steps that can be taken by Islamic boarding schools, namely Islamic boarding schools must be able to adapt to the times without losing their characteristics as Islamic boarding schools, and be able to fill digital space wisely. Islamic boarding schools are also undergoing reconstruction in facing the era of Society 5.0, especially in terms of curriculum, they must develop leadership competencies, language skills, IT literacy, writing skills, problem-solving, and critical thinking. As well as the efforts of Islamic boarding schools to enter into PISA, namely implementing HOTS Literacy-based learning, carrying out trials of questions in a format like the PISA test questions, increasing the competence of educators in Islamic boarding schools in HOTS Literacy-based learning, increasing the competence of educators in Islamic boarding schools in developing learning tools. which leads to PISA through Micro-Learning workshops, and provides links to simulation questions for PISA that are easily accessible to students.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG NIFAS HAMBAWANG RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN Khoirul, Khoirul; Manto, Onieqie Ayu Dhea; Ariani, Malisa; Fetriyah, Umi Hanik
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4805

Abstract

Latar Belakang: ASI pertama keluar (kolostrum) mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit,melindungi dari infeksi, diare,dan ikterus. Survei Kesehatan Nasional Tahun 2023 cakupan pemberian kolostrum masih dibawah target dari target. Hal ini dipengaruhi oleh faktor internal ibu meliputi tingkat pengetahuan,sikap, parietas, kondisi ibu serta faktor eksternal yaitu dukungan keluarga, petugas kesehatan dan budaya/ lingkungan.Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan  pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Ruang Nifas Hambawang RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan survei analitik desain Cross Sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi rekam medik. Sampel seluruh ibu yang baru melahirkan di Ruang Nifas Hambawang RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin bulan November – Desember Tahun 2024 dengan jumlah 34 orang dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Analisa data menggunakan uji Kolmogoro Smirnov dan uji Chi- Square Fisher Exact.Hasil: Mayoritas usia responden 20-35 tahun sebanyak 23 orang(67,7%),  berpendidikan SMA 16 orang (47,1%), Paritas ibu multipara 20 orang (58,8%) dan  pekerjaan sebagai ibu rumah tangga  sebanyak 30orang (88,2%). Nilai p-value = 0,049 < ? 0,05  menunjukkan hubungan Tingkat pengetahuan dengan pemberian kolostrum. Nilai p- value = 0,196 > ? 0,05 tidak menunjukkan hubungan dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum.Simpulan: Ada hubungan Tingkat pengetahuan dengan pemberian kolostrum dan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum. Bagi tenaga Kesehatan diharapkan dapat mendukung pemberian kolostrum dengan meningkatkan edukasi saat ANC (Antenatal Care) dan melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini). Kata Kunci: Bayi baru lahir, dukungan keluarga, kolostrum, tingkat pengetahuan