Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Strategi Co-Branding Skilvul Dalam Meningkatkan Brand Image Melalui Program Webinar Skilvul Bersama Tokopedia Di Instagram Iqbal Sazili Putra; Rohmiati Rohmiati
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.79-83

Abstract

Skilvul is a start-up that is developing in the field of education technology, located in Jakarta. Skilvul itself is part of the start-up company Impact Byte, both of which are engaged in education technology. Skilvul and Impact Byte both present digital technology learning products, especially coding or programming languages, but what makes Skilvul different is that Skilvul can be accessed through the website and Skilvul provides digital teaching, and the goal of Skilvul is to meet the needs of young technology-savvy people in Indonesia so that Indonesia has more digital talent in the future. The objectives to be achieved in this study are to describe/describe how the Skilvul webinar program with Tokopedia on Instagram as a Skilvul Co-Branding strategy in improving brand image. The research method used in this research is a case study, a qualitative approach. In this study, in-depth interviews with key informants and informants were conducted. In addition, observations were also made on Skillvul webinar activities held with Tokopedia both offline and online. . Co-Branding supporting factors such as Familiarity, Product Fit, Reputation, Atitude toward Co-Branding, Trust, Partner Factors, advertising campaigns, product experience, and quality attributes.
Representasi Emotional Branding Dengan Pendekatan Isu Sosial Dan Makna Produk Pada Iklan Pertamina Versi “Mereka Bilang Saya Gila” Di Instagram Rahmawati, Fitri Azaly; Soenaryo, Rohmiati; Wirasati, Wiwien
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.165-172

Abstract

PT Pertamina (Persero) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu  hingga Sektor Hilir. Peran Pertamina semakin strategis setelah Pemerintah melalui Undang Undang  Nomor 8 tahun 1971 menunjuk perusahaan untuk menghasilkan dan mengolah migas dari ladang-ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia.Pertamina ingin menyampaikan bahwa mereka bukan hanya sekedar perusahaan BUMN yang menjual produk bahan bakar namun mereka merupakan perusahaan yang sangat peduli dengan sektor sosial khususnya lingkungan dan masyarakat. Iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” menggunakan emotional branding dengan pendekatan isu sosial yaitu mengangkat tema pemulihan hutan mangrove yang secara tidak langsung ikut serta membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin Mendeskripsikan/menggambarkan lebih dalam representasi dan makna produk dalam iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” di Instagram. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika, pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini dilakukan observasi terhadap iklan mengenai makna yang terkandung didalam iklan  dan wawancara mendalam dengan key informan dan informan.Iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” menggunakan emotional branding dengan pendekatan isu sosial berupa kerusakan lingkungan. Kata Kunci: Representasi, Emotional Branding, Isu Sosial. 
Pengaruh Content Marketing Reels Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Followers (Survei Terhadap Brand Fashion Tenue De Attire) Anindito, Firstya; Soenaryo, Rohmiati; Bangun, Nurlina
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.110-115

Abstract

Tenue De Attire merupakan sebuah merek lokal yang bergerak di bidang fashion. Tenue De Attire mulai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia di tahun 2014. Sejak awal munculnya brand bertema Europe ini, mereka membuat sebuah campaign yang bertepatan dengan ulang tahun kemerdekaan Indonesia, yang kemudian dilanjut di tahun 2019 menyesuaikan tema PEMILU di tahun tersebut. Sejak tahun 2020-an awal, Tenue De Attire berkomitmen untuk mengembangkan pasarnya ke ranah media sosial. Mereka mengutamakan platform Instagram dan TikTok untuk memasarkan produknya dari sudut pandang yang berbeda. Salah satu cara mereka memasarkan produknya di media sosial adalah dengan cara memproduksi konten pemasaran yang bertema komedi. Konten ini diberi hashtag #bukantipegue. Konten tersebut berisikan tentang seorang pria yang terus diminta oleh orang lain untuk berpakaian menyerupai tokoh ternama dengan menggunakan baju ataupun celana milik brand Tenue De Attire. Konten tersebut berhasil meningkatkan kesadaran merek Tenue De Attire di kalangan pengguna media sosial. Karena konten tersebut berhasil meningkatkan awareness dari Tenue De Attire, penulis akan meneliti apakah konten tersebut memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian terutama bagi followers Instagram @tenuedeattire yang menyaksikan konten reels #bukantipegue.
Komodifikasi Nilai Kematian Dalam Iklan P&G Versi Maaf Ibu Di Hatiku Di Youtube Dan Resepsi Khalayak Lakky R, Mohammad; Soenaryo, Rohmiati; Wirasati, Wiwien
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.128-137

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui makna dari sebuah tanda dengan menggolongkan makna menjadi denotatif (makna sesungguhnya), konotatif (makna subyektif), dan mitos (berdasarkan kebudayaan pada masyarakat). Penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif yang menekankan pada pengungkapan suatu makna. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain adalah : P&G dalam iklannya mengubah nilai kematian yang semula merupakan nilai guna, menjadi suatu nilai jual. Komodifikasi nilai kematian dilakukan pada iklan P&G versi Maaf Ibu Di Hatiku dengan cara menampilkan suatu adegan yang memberikan kesan nilai kematian. Iklan ini menampilkan talent seorang Ibu beserta anak perempuannya, penampilan visual yang terdapat pada tahap denotasi dapat dimaknai sebagai kasih sayang seorang Ibu yang selalu ada kepada anaknya, walaupun dirinya pun sudah tiada, penggunaan fenomena yang diyakini masyarakat tentang suatu hal menarik perhatian untuk dijadikan ide dalam beriklan. Makna dan citra brand dari merek P&G yang ingin ditampilkan dari iklannya     yang berjudul Maaf Ibu Di Hatiku di Youtube ini adalah kasih sayang dan kepedulian P&G terhadap kebutuhan keluarga layaknya kasih sayang seorang  Ibu terhadap anaknya, yang selalu menemani di setiap ujian dan tahap kehidupan, bahkan hingga dirinya telah tiada. Dapat disimpulkan juga bahwa khalayak yang melihat iklan ini adalah tipe pembaca dominan (Hegemonic) dan tipe pembaca yang bernegosiasi (Negiotiated).