Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENINGKATAN KESIAPAN PASIEN KANKER MENJALANI KEMOTERAPI Etri Yanti; Harmawati Harmawati; Veolina Irman; Ratna Indah Sari Dewi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1102

Abstract

Kanker dapat terjadi dikarenakan suatu kondisi di mana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.Penderita kanker sangat membutuhkan tindakan pengobatan sehingga penderita dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menyembuhkan  penyakitnya. Menurut Harsal (2016 dalam Tjandrawinata, 2016) tindakan pengobatan kanker terbagi menjadi delapan tindakan, salah satunya adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah terapi kanker yang menggunakan obat-obatan dengan tujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel secara langsung maupun dengan menghentikan pembelahan selnya (Sutandyo, 2007).Kemoterapi diyakini dapat menyembuhkan penyakit kanker namun demikian kemoterapi tidak hanya membunuh sel-sel kanker akan tetapi juga menyerang sel-sel sehat, terutama sel-sel yang membelah dengan cepat. efek samping dari kemoterapi yaitu, antara lain : mual, muntah, nyeri pada perut, sering lelah, berkurangnya hemoglobin, trombosit, dan sel darah putih, mudah mengalami perdarahan, mudah terinfeksi, rambut rontok, sariawan, rasa sakit di badan, dan menurunkan kesuburan (Diananda, 2009). Pasien yang menjalani kemoterapi perlu diberikan pengetahuan tetang tujuan, cara kerja dan efek samping dari kemoterapi dan diharakan dapat mengurangi kecemasan pasien , dan nantikan memotivasi pasien untuk menuntaskan progran kemoterapinya .Upaya peningkatan kesiapan pasien dalam menjalani kemoterapi ini dilakasanakan pada hari Selasa tanggal 20 April 2020 di Bangsal Kebidanan RSUP Dr,M Djamil padang yang diikuti oleh pasien dan keluarga yang berjumlah sebanyak  14 orang .Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, dengan media infokus/laptop .Hasil kegiatan ini 85% audien paham tentang materi yang diberikan hasilnya. Diharapkan pasien dan keluarga selalu mematuhi semua terapi yang diberikan untuk kesembuhan kankernya dan melaksanakan kemoterapi sampai tuntas .
EDUKASI NUTRISI IBU MENYUSUI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI BANGSAL KEBIDANAN RSUD M.DZEIN PAINAN Etri Yanti; Harmawati Harmawati; Veolina Irman; Defia Roza
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 2 (2021): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i2.1333

Abstract

Pemenuhan kebutuhan gizi pada masa nifas dibutuhkan untuk pemulihan kesehatan ibu nifas dan untuk  memproduksi ASI vang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi .Pemberian ASI ekslusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit. Perlu dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya nutrisi selama nifas . Edukasi tentang nutrisi ibu menyusui kepada ibu post partum dan keluarga  di Bangsal Kebidanan RSUD M.Dzein Painan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober  2021 yang dimulai pada jam 11.00 - 11.45 WIB, yang diikuti oleh 13 orang. Hasil yang diperoleh terdapat 65% peserta yang bertanya tentang materi dan terdapat 70 % peserta yang telah memahami materi yang diberikan. Edukasi kesehatan tentang nutrisi ibu menyusui sangat dibutuhkan apalagi saat pandemi  ini untuk meningkatkan pemulihan kesehatan ibu postpartum dan meningkatkan produksi ASI sehingga kebutuhan nutrisi bayi juga akan tercukupi yang pada akhirnya akan meningkatkan imunitas ibu dan bayi dan dapat sekaligus mencegah penularan Covid-19. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk memperbanyak poster atau leaflet tentang pencegahabn penularan covid-19.Kata kunci : Ibu menyusui , produksi ASI ,Covid-19 
OPTIMALISASI KESEHATAN IBU HAMIL SELAMA PANDEMI COVID-19 Etri Yanti; Veolina Irman; Harmawati Harmawati
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.810

Abstract

Sindrom Pernafasan Akut Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus baru yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kematian. Penyakit ini lebih sering dialami oleh orang tua dan individu  engan komorbiditas kardiologis, pernapasan, ginjal, dan metabolik. Infeksi SARSCoV- 2 dapat meningkatkan risiko pneumonia pada wanita hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Pada bulan Maret 2020 terdapat lebih dari 180.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan lebih dari 7000 kematian terkait. Wanita hamil dan janin mereka mewakili populasi berisiko tinggi selama wabah penyakit menular (WHO, 2020). Angka fatalitas kasus infeksi SAR-CoV pada wanita hamil mencapai 25%. (Poon et al., 2020 dalam Dwiky).Untuk mencegah penularan covid-19 pada ibu hamil  dilakukan peningkatan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang optimalisasi kesehatan ibu hamil selama pandemi covid-19 diberikan kepada ibu hamil di Posyandu dalam Wilayah kerja Puskesmas Tanah Kampung Kabupaten Kerinci. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 September  2020 yang dimulai pada jam 09.30 - 11.00 WIB, yang diikuti oleh 15 orang,. Hasil yang diperoleh terdapat 75% peserta yang bertanya tentang materi dan terdapat 80 % peserta yang telah memahami materi tentang covid dan melaksanakan protokol kesehatan .. Peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil  tentang optimalisasi kesehatan ibu hamil dan mencegah penularan Covid-19 sangat dibutuhkan untuk meningkatkan implementasi tindakan pencegahan penularan ini sehingga dapat menurunkan angka kejadian penyakit Covid-19. Disarankan kepada puskesmas untuk memperbanyak poster atau leaflet tentang covid-19.
GERAKAN PENERAPAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN PADA MURID SEKOLAH DASAR Dwi Christina Rahayuningrum; Veolina Irman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.804

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia dan menjadi kata kunci kebahagian anak. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat dicapai dengan perilaku menjaga kebersihan diri yang dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun. Dengan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat tentu saja dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak diperiode golden age. Penerapan cuci tangan menggunakan sabun belum dijalankan oleh siswa SDN 22 Kampung Luar Salido Kabupaten Pesisir Selatan sehingga anak belum terbisa mencuci tangan setelah selesai melakukan kegiatan. Kondisi ini menyebabkan anak disekolah tidak dalam keadaan benar-benar bersih, sehingga beberapa anak banyak terserang penyakit diare. Kegiatan penyuluhan penerapan cuci tangan menggunakan sabun dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal Sabtu, 23 Februari 2019 di SDN 22 Kampung Luar Salido berjalan dengan lancar mulai persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Semua siswa antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari benyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan siswa dimana terlihat adanya peningkatan siswa sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari koesioner pre dan post test yaitu sebesar 28,43 point.
PENGARUH PAKET INFORMASI TERHADAP KECEMASAN ISTRI SELAMA MERAWAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA Veolina Irman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/781220162017%p1

Abstract

Tingginya angka kejadian Tuberculosis Paru (TB Paru) menjadi perhatian seluruh dunia, dimana 1,4 juta orang meninggal di seluruh dunia akibat TB Paru. Adanya dukungan baik dari pasangan dan keluarga pada penderita TB Paru akan berdampak baik bagi kesembuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paket informasi terhadap kecemasan pada pasangan selama merawat penderita TB Paru. Desain penelitian quasi eksperimental, dengan one group pre test post test design. Sampel penelitian 40 orang responden yang berada diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Hasil penelitian ada perbedaan yang signifikan antara pretest sebelum dilakukan intervensi dengan post tes sesudah dilakukan intervensi dengan hasil uji-T dependen didapatkan nilai P value = 0,032. Dapat disimpulkan bahwa istri penderita TB paru yang mengalami kecemasan perlu diberikan paket informasi sehingga para tenaga kesehatan di puskesmas perlu memberikan paket informasi pada mereka. Kata Kunci : Kecemasan, TB Paru, Paket Informasi 
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER Roza Marlinda; Putri Dafriani; Veolina Irman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.780

Abstract

Penyakit jantung koroner terjadi karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri koroner akibat pengendapan lemak dan kolestrol sehingga aliran darah ke jantung menjadi terhambat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 96 orang pasien yang berkunjung ke Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil. Pengumpulan data dilakukan dengan questioner pada 29 Agustus 2019, data di olah menggunakan SPSS dengan uji  chi square. Hasil penelitian diketahui 60,4% responden memiliki penyakit jantung koroner, 54,2% tidak sering mengkonsumsi karbohidrat, 52,1% tidak sering mengkonsumsi protein, 53,1% tidak sering mengkonsumsi lemak, 54,2 responden sering mengkonsumsi serat, 54,2% responden tidak sering mengkonsumsi kolesterol, 79,2%  memiliki aktivitas fisik sedang. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yg signifikan antara konsusmi karbohidrat (p value=0,04), dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik (p value= 0,09) dengan penyakit jantung koronr. Dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan antara pola makan dengan penyakit jantung koroner, namun tidak ada hubungan dengan aktivitas fisik. Diharapkan perlu untuk mengatur pola makan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, terutama bagi orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner.Kata kunci : Jantung; pola makan; aktivitas fisik
MANAJEMEN STRES PADA PASIEN CANCER DENGAN KEMOTERAPI Etri Yanti; Veolina Irman; Siti Aisyah Nur; Harmawati Harmawati
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1471

Abstract

Kanker juga merupakan salah satu penyakit kronis yang menimbulkan kematian di dunia..Metode pengobatan kanker saat ini antara lain dengan operatif, radioterapi dan kemoterapi. Kemoterapi berpengaruh pada fisik dan psikologis pasien. Secara fisik, kemoterapi akan menimbulkan gejala seperti mual, muntah, lidah pahit, tidak nafsu makan dan rambut rontok. Sedangkan secara psikologis, ansietas dan stress menjadi hal yang paling sering dialami berkaitan dengan pemikiran akan kesembuhan penyakit kanker. (Marcelina 2021). Tujuan Kegiatan ini aadalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien dalam mengatasi stress yang dialaminya selama menjalani kemoterapi. Kegiatan dilaksanakan di bangsak Gynekologi  RSUP Dr.M.Djamil pada tanggal 22 Mei 2022 yang dihadiri oleh 11  orang pasien dan keluarga. Metode dilaksanakan dengan ceramah dan diskusi. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pengetahuan, pemahaman pasien tentang manajemen stress. Diharapkan penyuluhan serupa bisa dilanjutkan oleh perawat di ruangan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.Kata kunci : Kanker, psikologis,  manajemen stress 
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN TAPAK LIMAN (ELEPHANTOPUS SCABER) TERHADAP INTESITAS NYERI HAID (DISMINORE) PADA SISWI SMP PADA TAHUN 2022 Veolina Irman; Nicen Suherlin; Etri Yanti; Niken Niken
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 5, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v5i1.1477

Abstract

Jumlah siswi yang nyeri haid (disminore) di SMP. 34 Padang masih tinggi. Nyeri haid (disminore)ini menyebabkan proses belajar di SMP. 34 Padang terganggu. Ada yang meminta izin pulangdan juga ada yang meminta izin pergi ke UKS.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiadanya pengaruh pemberian air rebusan daun tapak liman terhadap intensitas nyeri haid(disminore) pada siswi kelas VII SMP. 34 Padang tahun 2022. Jenis penelitan ini yaitu praeksperimen dengan pendekatan pre test post test one group design. Jumlah sampel yaitu 25 orangsiswi kelas VII yang dilakukan dengan teknik purposive sampling.Dapat disimpulkan adanyapengaruh pemberian air rebusan daun tapak liman terhadap intensitas nyeri haid (disminore) padasiswi kelas VII SMP. 34 Padang tahun 2020. Disarankan kepada pihak sekolah SMP. 34 Padanguntuk mengoptimalkan upaya meningktakan pengetahuan tentang penurunan nyeri haid dengancara memanajemen stress dengan baik, mengkosumsi makanan yang sehat dan memberikanedukasi kepada siswi untukmengkosumsi minuman daun tapak liman.Kata Kunci : Daun Tapak Liman, Nyeri, Disminore
HUBUNGAN ADIKSI GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMPN 1 LUBUK ALUNG Veolina Irman; Honesty Diana Morika
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 5, No 2 (2022): November 2022
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v5i2.1732

Abstract

Internet dapat memberi pengaruh negatif bagi remaja, salah satunya adalah game online. Fenomena games online menyebabkan remaja menjadi kecanduan atau kebiasaan terhadap permainan tersebut, sehingga menyebabkan pola tidur terganggu, ketiduran didalam kelas, terlambat ke sekolah dan mengalami penurunan prestasi akademik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiasaan bermain games online dengan kualitas tidur remaja pada kelas VII dan VIII di SMPN 1 Lubuk Alung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan crosssectional study. Populasinya semua remaja di SMPN 1 Lubuk Alung tahun 2022 berjumlah di 518 orang. Sampelnya berjumlah 130 orang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling.Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian lebih dari separuh (60,0%) kebiasaan bermain games online adalah berjumlah 78 orang, dan (56,9%) kualitas tidur remaja adalah buruk berjumlah 74 orang. Berdasarkan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai signifikansi (r) = 0,000 <a (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan kebiasaan bermain games online dengan kualitas tidur remaja pada kelas VII dan VIII X di SMPN 1 Lubuk Alung. Kepada penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor lainnya yang mempengaruhi kualitas tidur pada remaja.Kata kunci : Games online, Kualitas tidur, Remaja 
PENDIDIKAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 1-12 BULAN Veolina Irman; Ratna Indah Sari Dewi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1941

Abstract

Penyakit diare sampai dengan saat ini masih termasuk masalah kesehatan terbesar diduniaapalagi bagi negara-negara berkembang karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi.Cara mencegah terjadinya diare pada bayi adalah dengan cara Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.Tujuan pengabdian ini untuk menambah pengetahuan orang tua terhadap perilaku hidup bersihdan sehat (PHBS) ibu dengan kejadian diare pada bayi usia 1-12 bulan. Berdasarkan data diare diKlinik Medika Saintika tahun 2023 dari bulan Januari-Februari 2023 sebanyak 34 kasus diarepada bayi. Diharapakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaatuntuk masyarakat dan orang tua.Kata Kunci : Bayi, PHBS, Diare