Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Variasi Dan Fasilitas Terhadap Prestasi Mahasiswa Pada Materi Akuntansi Pengantar Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating Kusmaeni, Emi; Sulistyowati, Endah
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 8, No 2: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (April 2017)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v8n2.p24-37

Abstract

AbstrakPendidikan merupakan bagian yang terpenting didalam program pembangunan saat ini karena mempengaruhi dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Hal tersebut diharapkan agar sumber daya manusia yang dimiliki akan berdampak pada keberhasilan suatu pembangunan di berbagai sektor. Namun dalam kondisi nyata, beberapa lulusan tidak kompeten dan tidak berkualitas dibidangnya. Untuk itu, dengan penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi prestasi antara lain metode pembelajaran variasi, fasilitas belajar, dan motivasi sebagai variabel moderating. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan respoden yaitu dengan membagikan kuesioner dengan pengujian yang dilakukan untuk melihat hubungan dari ketiga variabel digunakan uji interaksi Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang digunakan mempengaruhi prestasi dan diperkuat dengan adanya motivasi belajar dari setiap individu. Namun hasil yang disajikan hanya memiliki pengaruh yang rendah, artinya bahwa masih terdapat variabel lain yang mempengaruhi  prestasi dan tidak digunakan dalam penelitian ini.
Interprofessional Education (IPE) in Developing Countries: Challenges and Lesson Learnt from its Implementation in the United Kingdom: A Systematic Review Sulistyowati, Endah; Walker, Louise
Nurse Media Journal of Nursing Vol 9, No 2 (2019): (DECEMBER 2019)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.268 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v0i0.24719

Abstract

Background: Evidence of effectiveness of the Interprofessional Education (IPE) in improving collaboration practice, patient and family satisfaction, and patient outcomes had been widely published. Most of developed countries, including United Kingdom, have implemented IPE in their healthcare curriculum, whereas some developing countries are starting the IPE initiative program.Purpose: This study aims to examine the challenges in implementing IPE.Methods: Primary studies to be included in this systematic review were searched fromelectronic databases such as MEDLINE (OVID) 1996, CINAHL, and ERIC (EBSCO). Hand searching through journal of inter-professional care was also conducted. The included studies were critically appraised using JBI QARI appraisal tool. The findings of the included studies were extracted using JBI finding extraction form and appraised based on the JBI level of credibility. The analysis of the study was presented in narrative form.Results: This review produced five qualitative studies using focus groups and interview methods. A total of 5 out of 88 papers met the inclusion criteria included in this systematic review. Three synthesis findings of the challenges in implementing IPE and possible solutions were identified in the literature: inter-professional relationship, IPE curriculum, and administration and resources.Conclusions: The evidence of implementing IPE in developing countries is limited. However, the challenges in implementing IPE in developing countries remain similar with those faced by developed countries. This can be guidance for developing countries to plan, initiate and implement IPE. Future studies about implementation of IPE in developing countries are highly recommended.
PEMANFAATAN CINEMA THERAPY DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK PEMAHAMAN TENTANG MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 MENGANTI SULISTYOWATI, ENDAH
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Cinema Therapy untuk meningkatkan pemahaman tentang perilaku prososial siswa kelas 8 di SMP N 2 Menganti. Indikator perilaku prososial meliputi membagi, kerjasama, menolong, kejujuran, dan kedermawanan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket perilaku prososial siswa untuk memperoleh data tingkat perilaku prososial siswa kelas 8 di SMP N 2 Menganti. Subyek dalam penelitian ini adalah 9 siswa dari kelas 8 A yang memiliki skor perilaku prososial kategori rendah dan sedang. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic non parametik analisis uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ρ = 0,002 lebih kecil dari α = 0,05. berdasarkan hasil ini maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil perhitungan diketahui rata-rata pre-test 136,11 dan rata-rata post-test 161,22. Hipotesis penelitian ini yang berbunyi” pemanfaatan cinema therapy dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemahaman tentang perilaku prososial siswa kelas 8 di SMP N 2 Menganti” dapat diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan cinema therapy dapat meningkatkan pemahaman tentang perilaku prososial siswa kelas 8 di  SMP N 2 Menganti. kata kunci : Bimbingan kelompok, Cinema Therapy, Pemahaman Perilaku prososial  
POTENSI KONTRIBUSI RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Adristy, Nadhiva Bayu; Sulistyowati, Endah
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu) Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/jiaku.v3i2.6696

Abstract

This research research aimed to find out and prove the incline of telecommunication tower control retribution in Lamongan district during 2018-2022. Also, it aimed to find out and prove the potency of telecommunication tower control retribution on Local-owned Source Revenue in the Lamongan district. Moreover, the population was Communication and Informatic Office and Financial Management and Local Asset Board of Lamongan district. The research was descriptive-qualitative. The data were primary and taken throught interviews with 6 informants in the Communication and Informatic Office and Financial Management and Local Asset Board of Lamongan district. Besides primary, the data were secondary and taken through documentation and some reports related to the retribution of telecommunication tower control and Local-owned Source Revenue of Lamongan District. The result showed that the level of contribution of telecommunication tower control on Local-owned Source Revenue during 2018-2022 was very low. However, the Local-owned Source Revenue of Lamongan district during 2018-2022 was increased since sources of revenue had been optimized. In contrast, the Local-owned Source Revenue of Lamongan in 2022 had declined as one of the factors was COVID-19 caused the sources to become less optimized.
Sosialisasi untuk Menentukan Nilai Perolehan Persediaan yang Diperkenankan SAK ETAP dengan Menggunakan Metode FIFO atau Weighted Average Fitria, Astri; Sulistyowati, Endah; Setyawardani, Lydia; Kusmaeni, Emi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024): EDISI JUNI 2024
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v8i1.5357

Abstract

Inventory becomes very important when it becomes the primary asset for resale. Errors in calculations and recording can cause company losses. CV. Gadget Indonesia needs to understand the inventory recording system and how to use the inventory valuation methods permitted by PSAK non-ETAP and SAK ETAP. Therefore, this activity aims to determine the acquisition value of inventory using the FIFO or Weighted Average method. This activity starts with a preliminary survey of partner locations and an analysis of the problems. The following method socializes determining the acquisition value of inventory using two methods. The main work produced is for partners to independently carry out inventory assessments and determine inventory methods by generally accepted accounting principles. The advantage of this socialization, if applied to partners, is that inventory assessment becomes correct. The impact of ongoing activities is the recalculation of existing inventory. However, the weakness is that consistency in implementing it will still be disrupted, and the accounting team will still make several errors, so there is still a need for more intensive assistance in subsequent activities.ABSTRAKPersediaan menjadi sangat penting ketika menjadi aset utama dengan tujuan dijual kembali. Kesalahan dalam perhitungan maupun pencatatan dapat menyebabkan kerugian perusahaan. CV. Gadget Indonesia selama ini belum memahami sistem pencatatan persediaan dan cara penggunaan metode penilaian persediaan yang diperkanankan PSAK non ETAP maupun SAK ETAP. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk menentukan nilai perolehan persediaan dengan menggunakan metode FIFO atau Weighted Average. Awal dari kegiatan ini yaitu survei pendahuluan ke lokasi mitra dan menganalisis permasalahan-permasalahan yang terjadi. Metode berikutnya mensosialisasikan tentang penentuan nilai perolehan persediaan dengan dua metode. Karya utama yang dihasilkan yaitu mitra dapat melakukan penilaian persediaan dan menentukan metode persediaan secara mandiri sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum. Keunggulan sosialisasi ini jika diterapkan pada mitra, maka penilaian persediaan menjadi tepat. Dampak yang terjadi dari berlangsungnya kegiatan yaitu perhitungan ulang atas persediaan yang telah dimiliki. Namun kelemahannya yaitu konsistensi dalam menerapkannya masih akan terganggu dan masih terjadi beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pihak akuntansi sehingga masih perlu adanya pendampingan lebih intensif pada kegiatan berikutnya.
PENDAMPINGAN PEMBENAHAN ADMINISTRASI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN SESUAI SAK ETAP PADA BUMDES CITRA MANDIRI DESA KETAPANG BANYUWANGI Setyawardani, Lydia; Sulistyowati, Endah; Nugraheni , Ratna; Qonitah, Iffah; Kristiawan, Agung
Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/kreanova.v5i2.7113

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi penyusunan laporan keuangan BUMDes yang tidak sesuai dengan SAK ETAP. Objeknya adalah BUMDes yang mengelola sektor jasa dan perdagangan. Berdasarkan wawancara yang kami lakukan dengan masing-masing unit administrasi dan bendahara BUMDes, pihak yang menyusun laporan keuangan belum dapat sepenuhnya melaksanakannya sesuai SAK ETAP. Kendalanya adalah terbatasnya pengetahuan kompeten bidang akuntansi, belum pahamnya, latar belakang pendidikan disiplin ilmu bukan dari bidang akuntansi dan belum pernah mengikuti pelatihan terkait proses akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah memberikan pemahaman dan pedoman kebijakan akuntansi dalam proses akuntansi yang didukung dengan penggunaan aplikasi komputer Microsoft Excel berdasarkan SAK ETAP, peraturan desa, dan Anggaran Dasar/Anggaran Dasar BUMDes. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sosialisasi pemahaman dan pedoman kebijakan akuntansi BUMDes berlangsung antusias dan termotivasi, menambah pengetahuan tentang tata cara penyusunan laporan keuangan sesuai SAK ETAP yang didukung dengan pemanfaatan aplikasi teknologi komputer Microsoft Excel untuk memahami perancangan sistem informasi akuntansi model tersebut, menjadikan BUMDes berpotensi memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam mengklasifikasikan rekening atau akun akuntansi, menjadikan pengelolaan keuangan lebih detail, efisien dan mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP.