Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENGKAYAAN TEPUNG SPIRULINA PADA AKAN IKAN UNTUK PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius Auratus) Cindytia Prastari Cindy; Susi Santikawati; Adaria Harefa
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan (JPTPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan mas koki (Carassius auratus) merupakan salah satu ikan hias populer dan banyak penggemar. Kelebihan dari ikan ini adalah karena strainnya tidak mirip dengan aslinya. Menurut ilmuwan Cina, Shisan Chen, paling tidak ada 126 strain baru ikan mas koki yang tersebar di seluruh dunia (Lingga dan Susanto 1999). Ikan mas koki diternakkan pertama kali oleh masyarakat Cina tahun 960-1279, dan menjadi populer pada masa pemerintahan Dinasti Ming tahun 1368-1644, karena bentuk tubuhnya yang unik dan banyak dijual ke negara-negara lain (Liviawaty dan Aprianto, 1990). Untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas koki. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 06 September sampai dengan 06 Desember 2019 di balai riset sekolah tinggi perikanan Sibolga, yang terletak di Pondok Batu Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan mas koki oranda yang berasal dari Balai Riset Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Variabel yang diukur meliputi pertumbuhan dan kelulushidupan (SR) benih ikan mas koki oranda. Hasil penelitian menunjukkan Pertumbuhan yang paling baik sebesar 26,3% dan kelangsungan hidup benih ikan mas koki sebesar 92,11% dan tingkat kematia sebesar 7,89%. Pengkayaan tepung spirulina pada pakan ikan mas koki, menunjukkan bahwa pakan alami tubifex yang paling baik untuk dipadukan dengan tepung spirulina.
APLIKASI TEKNOLOGI AKUAPONIK SEDERHANA PADA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR UNTUK OPTIMALISASI PERENCANAAN WILAYAH KOTA SIBOLGA (Brassica juncea L.) Henry sinaga; Irnawati Sinaga; Susi Santikawati; Jeno Mitra Nazara
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan (JPTPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.300491/tapian nauli.v3i1.81

Abstract

Sistem akuaponik juga dapat dilakukan di perkotaan yang lahan kosongnya terbatas. Akuaponik sejatinya bisa diterapkan dalam skala kecil untuk rumahan atau bahkan untuk skala komersial. Jenis ikan dan sayuran pada sistem akuaponik dapat berbagai macam, seperti ikan mas, nila, gurami, lele dan bawal. Jenis sayuran yang cocok dalamsistem akuaponik ada dua macam, yakni sayuran daun dan sayuran buah. Sayuran daun seperti kangkung, bayam, selada, pakchoy, dan sawi. Tipe sayuran yang dapat diterapkan dalam sistem akuaponik yaitu sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan dapat menjadi komoditas ekonomi keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) pada sistem akuaponik dan non akuaponik, 2) untuk mengetahui bobot ikan pada sistim akuaponik.Metode penelitian menggunakan deskriptif komparatif dengan mengumpulkan data eksperimen dan pengamatan. Pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan bobot ikan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tinggi tanaman sawi hijau dari ketiga perlakuan memiliki perbedaan pada hari ke 30, dimana P1 (11,6 cm); P2 (17,4 cm); dan P3 (12 cm); pengukuran lebar daun sawi sebesar P1 (4,3 cm); P2 (6,3 cm); P3 (5,9 cm); dan jumlah daun sebanyak P1 (6 helai); P2 (7 helai); dan P3(6 helai) dan Pertambahan bobot ikan pada akhir penelitian (P2) sebesar 390 gram, sedangkan (P3) sebesar 110 gram.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO) Nalom Santun Sihombing; Susi Santikawati; fifin halawa
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus diperhatikan untuk menentukan keberhasilan budidaya ikan. Salah satu jenis pakan ikan yang dibutuhkan terutama pada stadia larva dan benih adalah pakan alami, pakan alami terdiri dari phytoplankton dan zooplankton (Siregar, 2010). Secara ekologis, berbagai macam pakan alami dapat dikelompokkan menjadi: plankton, nekton, bentos, perifiton, epifiton dan neuston. Semuanya itu akan membentuk suatu rantai makanan dan jaringan makanan pada suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis pakan alami yang terbaik dalam pemeliharaan larva ikan koi. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan terdiri dari tiga perlakuan pemberian pakan yaitu A (Artemia), B (Tubifex), C (Daphnia), dengan tiga kali ulangan. Analisis statistik menggunakan ANOVA dan untuk mengetahui penaruh pemberian pakan alami yan berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan koi dilakukan Uji Lanjutan yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan Survival Rate (SR). Dari hasil penelitian diperoleh data pemberian pakan alami untuk pertumbuhan Bobot Mutlak dan Survival Rate (SR) yang terbaik pada perlakuan 1 (Artemia) yaitu berat bobot mutlak rata-rata 2,900g dan SR dengan nilai rata-rata 92%. Kata Kunci : Pakan Alami, Laju Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup, larva Ikan Ko
PENGARUH JENIS MEDIA BIAKAN YANG DIFERMENTASI DENGAN MIKROBA EM4 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN DENSITAS MAGGOT Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) SEBAGAI PAKAN IKAN Ladestam Sitinjak; Susi Santikawati; Nalom Santun Sihombing; Putri Sari Zalukhu
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan STPS
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media biakan fermentasi terhadap densitas maggot dan untuk mengetahui jenis media biakan fermentasi yang terbaik terhadap densitas maggot. Maggot atau BSF (black soldier fly) merupakan salah satu sumber protein hewani tinggi karena mengandung kisaran protein 44,26%. Kandungan protein maggot tergantung pada kandungan nutrisi dari media biakannya. Maggot tumbuh pada bahan organik yang membusuk seperti bangkai buah, sayur mayur yang rusak atau yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (percobaan) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan P1 (P1.1 P1.2 P1.3) pemeliharaan maggot dengan ampas kelapa + em4, perlakuan P2 (P2.1 P2.2 P2.3) pemeliharaan maggot dengan ampas tahu + em4, dan perlakuan P3 (P3.1 P3.2 P3.3) pemeliharaan maggot dengan sampah organik. Data dari hasil perlakuan akan diuji secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjut dengan uji BNT jika hasilnya memperlihatkan ada pengaruh. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh media biakan fermentasi terhadap densitas maggot hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung (41.26) lebih besar dari pada F tabel (5,14). Hasil terakhir jenis media biakan fermentasi yang terbaik untuk meningkatkan densitas maggot adalah ampas tahu yaitu sebesar 1.71.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DOSIS OVAPRIM PADA PEMIJAHAN IKAN TAWES (Barbonymus Gonionotus) SECARA SEMI INTENSIF Ladestam Sitinjak; Susi Santikawati; Agnes Monica Simanullang
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan tawes (Barbonymus gonionotus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dibudidayakan, ikan tawes tergolong famili Cyprinidae. Ikan ini cukup populer dikembangkan dalam akuakultur sebagai ikan konsumsi. Ikan ini memiliki nilai protein sebesar 13 % dan kandungan asam Lemak Omega-3 1.5/100 gram, serta disukai oleh masyarakat karena memiliki daging yang kenyal dan sedikit lemak dengan harga ikan tawes dapat terjangkau oleh masyarakat (Cahyono, 2011). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis ovaprim yang efektif untuk pemijahan ikan tawes secara semi intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah Experiment atau percobaan yaitu dengan 3 perlakuan dosis yang berbeda, yaitu 0,2 ml/kg, 0,4 ml/kg dan 0,6 ml/kg. Hasil penelitian menunjukkan penyuntikan dosis ovaprim berpengaruh terhadap beberapa variabel pemijahan ikan tawes yang diamati. Latensi waktu pemijahan tercepat terdapat pada P2 (dosis 0,4ml/kg) dengan rata-rata waktu 5 jam 51 menit, jumlah rata-rata fekunditas atau jumlah telur yang dikeluarkan oleh induk betina ikan tawes, adalah : P1 = 5.970 butir, P2 = 9.390 butir, P3 = 8.985 butir, hatching rate yang dihasilkan pada pemijahan ikan tawes dengan menggunakan dosis ovaprim yang terbesar terdapat pada P2 dosis 0,4ml/kg dengan nilai rata-rata 76,66%.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK NANAS PADA PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Ladestam Sitinjak; Susi Santikawati; Ayu sri
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis dan sangat mudah untuk dibudidayakan. Ikan nila memiliki beberapa kelebihan, seperti dapat dipelihara dengan lebih mudah, dapat dipelihara dalam lahan yang sempit, dan mampu hidup di lingkungan yang kurang baik. Pakan merupakan aspek utama dalam kegiatan budidaya. Hal ini dikarenakan 40-70% biaya produksi digunakan untuk pakan sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan efisiensi pakan melalui peningkatan efisiensi protein. Salah satu enzim yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi protein adalah enzim bromelin. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian ekstrak nanas pada pakan terhadap pertumbuhan benih ikan nila dan Untuk mengetahui berapa dosis pemberian ekstrak nenas yang tepat pada pakan benih ikan nila. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Metode dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu Eksperimental (hasil percobaan). Pada penelitian ini Hipotesis yang digunakan adalah H0 : Tidak ada pengaruh penambahan ekstrak nenas dengan dosis yang berbeda pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila dan H1 : Ada Pengaruh penambahan ekstrak nenas dengan dosis yang berbeda pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Berdasarkan dari hasil penelitian yang terdiri dari parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan panjang mutlak, kelangsungan hidup dan kualitas air. Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi terdapat pada pada perlakuan ke-2 (1,5%/kg pakan) dengan rata-rata 3,530 g, dan pertumbuhan panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan ke-2 (1,5%/kg pakan) dengan rata-rata sebesar 1,156 cm, dengan Survival Rate tertinggi terdapat pada perlakuan satu sebesar 83,33 sedangkan pada kualitas air dimana nila suhu berkisar 27-30 ºC,  pH 7,0 – 8,0 dan DO 5-7 mg/L.
PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK DAN TINGKAT KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DENGAN TEKNOLOGI MANIPULASI PHOTOPERIODE Susi Santikawati; Ladestam Sitinjak; rini arfeinsih
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan juga mengetahui suhu terbaik yang digunakan dalam pemeliharaan benih ikan nila untuk meningkatkan laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulushidupan benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (percobaan) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan P0 (P0.1 P0.2 P0.3) Pemeliharaan benih dengan suhu control dan photoperiode alami (tanpa perlakuan), perlakuan P1 (P1.1 P1.2 P1.3) pemeliharaan benih dengan suhu 27oC dan pemberian photoperiode 24 jam terang 0 jam gelap, perlakuan P2 (P2.1 P2.2 P2.3) pemeliharaan benih dengan suhu 29oC dan pemberian Photoperiode 24 jam terang 0 jam gelap, dan perlakuan P3 (P3.1 P3.2 P3.3) pemeliharaan benih dengan suhu 31oC dan pemberian photoperiode 24 jam terang 0 jam gelap. Data dari hasil perlakuan akan diuji secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjut dengan uji BNT jika hasilnya memperlihatkan ada pengaruh. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa suhu terbaik untuk pemeliharaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah 29oC dengan penambahan photoperiode 24 jam terang dan 0 jam gelap. Hasil terakhir menunjukan tidak ada pengaruh pada laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulushidupan benih ikan nila dengan manipulasi photoperiode 24 jam terang 0 gelap, dan penelitian pada perlakuan P2 untuk panjang mutlak ( 1,99 cm), bobot mutlak (1,57gr), laju pertumbuhan spesifik (1,87%), tingkat kelulushidupan (78,33%) dan efisiensi pakan (27,37%). Selama pemeliharaan, kualitas air pada perlakuan P2 masih dibatas normal dan layak untuk budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan suhu sebesar 29oC dan pH 6.
PENGARUH PEMBERIAN AMPAS KELAPA TERFERMENTASI PADA PAKAN TEHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSAN HIDUP BENIH IKAN LELE MUTIARA (CLARIAS GARIEPINUS) Susi Santikawati; Henry Sinaga; sakti Yonni Hamongan Purba; Romla Nur Mauli Silitonga
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan pakan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan kelulusan hidup ikan. Penambahan ampas kelapa terfermentasi pada pakan dilakukan untuk menjadi salah satu bahan alternatif dalam mengurangi biaya produksi dari pakan komersial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas kelapa terfermentasi pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelulusan hidup benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan adalah metode experiment dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulanngan. Benih ikan lele mutiara yang digunakan dalam penelitian ini berukuran 4-7 cm. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari. Ikan diberi makan 3 kali sehari sebanyak 3% dari bobot tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ampas kelapa terfermentasi pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap berat mutlak, panjang mutlak dan kelulusan hidup benih ikan lele mutiara. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian menunjukkan kisaran yang optimal yaitu suhu 27 dan pH 6. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh penambahan ampas kelapa terfermentasi pada pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulusan hidup benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus).   Kata Kunci :Lele Mutiara (Clarias gariepinus), Pertumbuhan dan kelulusan hidup (Survival Rate/SR)  
FRAKSI AKTIF RUMPUT LAUT COKELAT (Sargassum cinereum) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI Titieu Keumala Sukandar; Irnawati Sinaga; Susi Santikawati
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2022 di kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia, sifat antioksidan dan sifat antibakteri pada rumput laut Sargassum cinereum terhadap bakteri patogen Salmonella Thypi dan Staphylococcus Aureus menggunakan pelarut yang berbeda kepolarannya yaitu heksana, etil asetat dan butanol. Hasil dari studi ini adalah S. Cinereum mengandung komponen fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid dan triterpenoid, saponin dan fenolik, yang cukup tinggi. S. Cinereum mampu menjadi antioksidan alami dengan nilai IC 50 fraksi etil asetat 129,682±0,80, fraksi heksana 194,797±0,26 dan fraksi butanol 400,535±0,75 dan mampu menjadi antibakteri bagi bakteri patogen Salmonella Thypi pada fraksi butanol 26,5± 3,53 dan Staphylococcus Aureus pada fraksi etil asetat 21± 2,82.