Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN KINERJA APARATUR PENGELOLA ASET DAERAH DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH Sihombing, Nalom Santun; Rachmina, Dwi; Sarma, Ma’mun
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.762 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24656

Abstract

A qualified opinion (WDP) on LKPD Tapanuli Tengah Regency has become the focus of attention of the government in revamping asset management. The low performance of local official asset Manager caused problems in fixed assets, namely non-compliance with relevant regulations, operational procedures that are less clearly understood, and administrative error in asset management. The purpose of this sudy were to 1) Describe the system of supervision and controlling of local asset management; 2) Analyze internal and external factors in the asset management dan 3) Formulate strategy for improving the performance of the apparatus asset managers. The method used was the determining factor SWOT IFE and EFE, obtained in the form of a matrix IE grand strategy and prioritized through a matrix of pairwise comparison (pairwise comparisons matrix). This study used 74 respondents from 51 SKPDs composed of heads of office and local official asset managers. The results showed that the highest weight was found in internal factors. For external factors are the central government regulation of governance of regional assets, and governance support in accordance with the rules of government policy in favor of asset management. The highest strategic priority was to increase support government policies, both national and local human resource development to improve the competence of local asset managers through training to facilitate the administration of the assets in accordance with the rules of governance.Key words: External Factor, Good Governance, Internal Factor, Priority strategy, Qualified Opinion  ABSTRAK Opini wajar dengan pengecualian (WDP) atas LKPD Tapanuli Tengah menjadi fokus perhatian pemerintah dalam pembenahan pengelolaan aset. Rendahnya kinerja pengelola aset menyebabkan permasalahan pada aset tetap yaitu ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait, prosedur operasional yang kurang jelas dipahami, kesalahan administratif dalam pengelolaan aset. Tujuan penelitian adalah 1) Mendeskripsikan sistem pengawasan dan pengendalian pengelolaan aset daerah, 2) Menganalisis faktor internal dan external pengelolaan aset, 3) Merumuskan strategi peningkatan kinerja aparatur pengelola aset daerah. Metode yang digunakan adalah SWOT (IFE dan EFE), diperoleh grand strategi berupa matriks IE, dan di prioritaskan melalui matriks perbandingan berpasangan (Pairwise comparisons matrix). Sampel penelitian ini terdiri dari 74 responden dari 51 SKPD terdiri dari pejabat dan pengelola aset. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bobot tertinggi pada faktor internal. Untuk faktor eksternal, peraturan pemerintah pusat tentang tata kelola aset daerah, untuk mempermudah tata kelola sesuai dengan aturan kebijakan pemerintah dalam mendukung Pengelolaan Aset. Prioritas strategi tertinggi adalah Meningkatkan dukungan kebijakan pemerintah, baik pusat dan daerah dalam pengembangan SDM dan peningkatan kompetensi pengelola aset daerah melalui pelatihan penatausahaan aset untuk mempermudah tata kelola sesuai dengan aturan.Kata kunci: Faktor Eksternal, Good Governance, Strategi Intensif, Faktor Internal, Strategi Terintegrasi
Effect of Use of Application Substrate EggsDifferent Against Seed Productivity (Hatching Rate) Angelfish Fish (Pterophyllum Scalare) Nalom Santun Sihombing; Lucien Pahala Sitanggang
Berkala Perikanan Terubuk Vol 49, No 3 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.49.3.1262-1271

Abstract

This study aims to determine the highest degree of spawning using different substrates in the spawningaquaria. This research was conducted at the Freshwater Research Institute for the Sibolga Fisheries HighSchool. This research was conducted from May to August 2020. The method used in this study was acompletely randomized design experimental method (CRD) with four treatments and three replications.The treatments are P0 (without using a substrate), P1 (Paralon Substrate), P2 (Ceramic Substrate), P3(Glass Substrate). The results showed that the best substrate for angelfish spawning was ceramic substratewith 840 eggs, 778 larvae hatching eggs, and the highest survival rate of 579.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO) Nalom Santun Sihombing; Susi Santikawati; fifin halawa
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus diperhatikan untuk menentukan keberhasilan budidaya ikan. Salah satu jenis pakan ikan yang dibutuhkan terutama pada stadia larva dan benih adalah pakan alami, pakan alami terdiri dari phytoplankton dan zooplankton (Siregar, 2010). Secara ekologis, berbagai macam pakan alami dapat dikelompokkan menjadi: plankton, nekton, bentos, perifiton, epifiton dan neuston. Semuanya itu akan membentuk suatu rantai makanan dan jaringan makanan pada suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis pakan alami yang terbaik dalam pemeliharaan larva ikan koi. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan terdiri dari tiga perlakuan pemberian pakan yaitu A (Artemia), B (Tubifex), C (Daphnia), dengan tiga kali ulangan. Analisis statistik menggunakan ANOVA dan untuk mengetahui penaruh pemberian pakan alami yan berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan koi dilakukan Uji Lanjutan yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan Survival Rate (SR). Dari hasil penelitian diperoleh data pemberian pakan alami untuk pertumbuhan Bobot Mutlak dan Survival Rate (SR) yang terbaik pada perlakuan 1 (Artemia) yaitu berat bobot mutlak rata-rata 2,900g dan SR dengan nilai rata-rata 92%. Kata Kunci : Pakan Alami, Laju Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup, larva Ikan Ko
PENGARUH JENIS MEDIA BIAKAN YANG DIFERMENTASI DENGAN MIKROBA EM4 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN DENSITAS MAGGOT Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) SEBAGAI PAKAN IKAN Ladestam Sitinjak; Susi Santikawati; Nalom Santun Sihombing; Putri Sari Zalukhu
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan STPS
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media biakan fermentasi terhadap densitas maggot dan untuk mengetahui jenis media biakan fermentasi yang terbaik terhadap densitas maggot. Maggot atau BSF (black soldier fly) merupakan salah satu sumber protein hewani tinggi karena mengandung kisaran protein 44,26%. Kandungan protein maggot tergantung pada kandungan nutrisi dari media biakannya. Maggot tumbuh pada bahan organik yang membusuk seperti bangkai buah, sayur mayur yang rusak atau yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (percobaan) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan P1 (P1.1 P1.2 P1.3) pemeliharaan maggot dengan ampas kelapa + em4, perlakuan P2 (P2.1 P2.2 P2.3) pemeliharaan maggot dengan ampas tahu + em4, dan perlakuan P3 (P3.1 P3.2 P3.3) pemeliharaan maggot dengan sampah organik. Data dari hasil perlakuan akan diuji secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjut dengan uji BNT jika hasilnya memperlihatkan ada pengaruh. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh media biakan fermentasi terhadap densitas maggot hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung (41.26) lebih besar dari pada F tabel (5,14). Hasil terakhir jenis media biakan fermentasi yang terbaik untuk meningkatkan densitas maggot adalah ampas tahu yaitu sebesar 1.71.
IDENTIFIKASI JENIS IKAN YANG BERASOSIASI PADA PADANGLAMUN DI PANTAI PANDARATAN SARUDIK TAPANULI TENGAH SUMATERA UTARA Irnawati Sinaga; Nalom Sihombing; Ladestam Stinjak; Tiara Siregar
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang Identifikasi Jenis Ikan Yang Berasosiasi Pada Ekosistem PadangLamun di Pantai Pendaratan Sarudik yang di laksanakan pada bulan Juni 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ikan yang berasosiasi dan mengetahui kelimpahan relatif ikan, keanekaragaman, keseragaman jenis dan dominansi ikan di ekosistem padanglamun di Pantai Pandaratan. Keanekaragaman ikan dinilai berdasarkan pada komposisi jenis ikan dan beberapa indeks diversitas. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif bersifat survei dan observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jumlah total ikan yang diperoleh yaitu 144 individu, terdiri dari 15 famili dan 15 spesies. Jumlah tangkapan ikan tertinggi terdapat pada stasiun I dengan jumlah tangkapan 62 individu. Kelimpahan relatif tertinggi dari stasiun I, II, dan III dengan nilai 79%, 59,3%, dan 42% terdapat pada jenis ikan dari famili Terapontidae dengan spesies Pelates quadrilineatus dan famili Mullidae dengan spesies Upeneus moluccensis. Nilai indeks keanekaragaman (H’) keseluruhan stasiun pengamatan menunjukkan kekayaan spesies berada pada kondisi rendah dengan nilai stasiun I (0,9395), II (1,3545) dan III (1,3995). Sedangkan nilai keseragaman (e), menunjukkan nilai stasiun I (0,3469) II (0,5001) dan III (0,5168) pengamatan berada pada kondisi yang labil (0,50 < e 0,75). Kondisi demikian mengisyaratkan bahwa penyebaran disetiap stasiun pengamatan bersifat merata.
OPTIMASI LARUTAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Irnawati Sinaga; sakti Yonni Hamongan Purba; Nalom Santun Sihombing; Putri Dame Sihombing
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena mudah beradaptasi dan banyak ditemukan diperairan Indonesia. Dalam upaya untuk meningkatkan budidaya ikan nila, maka perlu dilakukan pengkajian teknologi budidaya berupa pengkajian pemberian supplement pada pakan untuk memperoleh benih ikan yang berkualitas dan berkuantitas baik dan dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintasan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi larutan buah mengkudu yang diberikan pada pakan ikan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintasan benih ikan nila. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah perlakuan A 100 gr mengkudu/satu kilogram pakan, perlakuan B 125 gr mengkudu/satu kilogram pakan, perlakuan C 150 gr mengkudu/satu kilogram pakan dan perlakuan D (kontrol). Analisis data menggunakan uji Anova Single Factor dan kemudian uji lanjut dengan uji BNt (Beda Nyata Terkecil). Parameter yang diamati yaitu Pertumbuhan, Sintasan dan Kualitas Air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila yang diberikan larutan mengkudu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sintasan. Dosis efektif untuk pertumbuhan bobot terdapat pada perlakuan C (150 gr mengkudu/satu kilogram pakan) dengan pertumbuhan 2.3 gram dan terendah perlakuan D (Kontrol) dengan hasil 1.31 gram. Dosis efektif untuk pertumbuhan panjang terdapat pada perlakuan C (150 gram mengkudu/satu kilogram pakan) dengan pertumbuhan 1.51 cm dan terendah perlakuan D (Kontrol) dengan hasil 0.95 cm. Sintasan (Tingkat Kelangsungan Hidup) terdapat pada perlakuan C (150 gram mengkudu/satu kilogram pakan) dengan hasil 83.33% dan terendah perlakuan D (Kontrol) dengan hasil 76.66%.