Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL KETERAMPILAN INKUIRI SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X SMA SUMARLINA,
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan inkuiri merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran berbasis kurikulum 2013, di mana siswa harus dapat merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, membuat kesimpulan, dan menyampaikan ide. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan keterampilan inkuiri siswa kelas X SMA pada pembelajaran dengan menggunakan LKS berorientasi inkuiri pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan metode tes, metode pengamatan, dan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,8% indikator yang berkaitan dengan keterampilan inkuiri tuntas, dengan persentase ketuntasan untuk keterampilan merumuskan masalah sebesar 55,5%, merumuskan hipotesis sebesar 72,2%, mengumpulkan data sebesar 72,2%, menganalisis data sebesar 86,1%, membuat kesimpulan sebesar 75%, dan menyampaikan ide sebesar 100%. Hasil pengamatan aktivitas menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa memperoleh nilai sebesar 97,3% dengan kategori sangat aktif, dengan persentase siswa yang menunjukkan aktivitas sangat baik untuk keterampilan merumuskan masalah sebesar 58,3%, merumuskan hipotesis sebesar 72,2%, mengumpulkan data sebesar 94,4%, menganalisis data sebesar 100%, membuat kesimpulan sebesar 100%, dan menyampaikan ide (mengkomunikasikan) sebesar 100%. Persentase respon positif yang diberikan oleh siswa ialah sebesar 98,6% (kategori sangat baik), dengan persentase untuk keterampilan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan sebesar 100%, serta menyampaikan ide sebesar 91,7%. Kata Kunci: Keterampilan inkuiri, perubahan lingkungan, LKS berorientasi inkuiri
PROFIL KETERAMPILAN INKUIRI SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X SMA SUMARLINA
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan inkuiri merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran berbasis kurikulum 2013, di mana siswa harus dapat merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, membuat kesimpulan, dan menyampaikan ide. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan keterampilan inkuiri siswa kelas X SMA pada pembelajaran dengan menggunakan LKS berorientasi inkuiri pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan metode tes, metode pengamatan, dan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,8% indikator yang berkaitan dengan keterampilan inkuiri tuntas, dengan persentase ketuntasan untuk keterampilan merumuskan masalah sebesar 55,5%, merumuskan hipotesis sebesar 72,2%, mengumpulkan data sebesar 72,2%, menganalisis data sebesar 86,1%, membuat kesimpulan sebesar 75%, dan menyampaikan ide sebesar 100%. Hasil pengamatan aktivitas menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa memperoleh nilai sebesar 97,3% dengan kategori sangat aktif, dengan persentase siswa yang menunjukkan aktivitas sangat baik untuk keterampilan merumuskan masalah sebesar 58,3%, merumuskan hipotesis sebesar 72,2%, mengumpulkan data sebesar 94,4%, menganalisis data sebesar 100%, membuat kesimpulan sebesar 100%, dan menyampaikan ide (mengkomunikasikan) sebesar 100%. Persentase respon positif yang diberikan oleh siswa ialah sebesar 98,6% (kategori sangat baik), dengan persentase untuk keterampilan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan sebesar 100%, serta menyampaikan ide sebesar 91,7%. Kata Kunci: Keterampilan inkuiri, perubahan lingkungan, LKS berorientasi inkuiri
KAJIAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN JEMBER Tia Napitupulu; Aulia Nadhirah; Sumarlina; Amalia Dwi Marseva
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v4i1.19405

Abstract

The agricultural sector has a big role in national development through regional development, one of which is in the Jember Regency. This study aims to analyze an overview of the condition of the agricultural sector in Jember Regency, the role of the agricultural sector in terms of competitive advantage, and analyze economic growth in Jember Regency. The data used in this study is secondary data, namely data on Gross Regional Domestic Product (GDP) at constant prices for the period of the year 2017 – 2021. The data that has been collected is then analyzed using 3 (three) analytical methods including Klassen typology analysis, Location Quotient analysis (LQ), and shift-share analysis. The results showed that: (1) based on the results of the Klassen typology analysis, the agricultural sector in Jember Regency is included in the depressed growth sector category; (2) the agricultural sector is the base sector, which has the largest LQ value compared to other sectors; and (3) there is an increase in economic growth in the agricultural sector in Jember Regency, although it is slower than other sectors.
Edukasi Peluang Usaha Frozen Food untuk Meningkatkan Kompetensi Santriwati Pasca Pandemi Sumarlina; Napitupulu, Tia Sofiani; Marseva, Amalia Dwi; Hidayat, Taufik; Mahanani, Retno Sari
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i2.87

Abstract

Salah satu bentuk disrupsi akibat pandemi COVID-19 adalah adanya perubahan pola pemenuhan konsumsi masyarakat dari bahan pangan segar menjadi frozen food. Pondok pesantren sebagai salah satu institusi pendidikan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai peluang usaha frozen food tersebut kepada santriwati sebagai tambahan bekal untuk meningkatkan kompetensi santriwati pasca pandemi. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kompetensi santriwati di Pondok Pesantren Annuriyyah Kaliwining Jember mengenai peluang usaha frozen food. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan ceramah, praktik pengemasan frozen food dengan berbagai media, diskusi kelompok, serta pengisian lembar pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa santriwati mampu memahami adanya peluang usaha frozen food, memahami berbagai manfaat frozen food baik untuk pemenuhan konsumsi pribadi, keluarga, maupun masyarakat; dan tertarik serta mampu membuat rencana untuk mengembangkan usaha frozen food berbasis cloud kitchen dan memasarkannya melalui media sosial maupun media digital online lainnya.
Respons Fisiologis dan Agronomis Semangka Non Biji (Citrullus lanatus) terhadap Peningkatan Dosis Pupuk Kalium Klorida (KCl) Lestari, Datik; Krismiratsih, Fitri; Sumarlina; Sofiani Napitupulu, Tia; Firmansyah, Akbar Maulana
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 25 No 3 (2025): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v25i3.5253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon agronomi dan fisiologis semangka non biji terhadap aplikasi pupuk kalium (KCl) pada empat dosis. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Inovasi Polije pada bulan Maret-Juni 2023 menggunakan RAK satu faktor, yaitu: K₀: Siram + Gejik (0 g/5 L udara + 0 g tanaman⁻¹); K₁: Siram + Gejik (2 g/5 L udara + 128 g tanaman⁻¹); K₂: Siram + Gejik (4 g/5 L udara + 167 g tanaman⁻¹); K₃: Siram + Gejik (8 g/5 L udara + 191 g tanaman⁻¹). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga diperoleh 16 satuan percobaan. Pemberian perlakuan pupuk KCl melalui dua metode aplikasi, yaitu pemupukan siram dan pemupukan gejik (dibenamkan). Pemupukan siram dilakukan sebanyak delapan kali dan pemupukan gejik dilakukan sebanyak dua kali selama satu musim tanam. Pemberiannya dilakukan secara terpadu dengan pupuk lain seperti ZA, NPK Mutiara, SP-36, dan Boron. Pengamatan meliputi kandungan klorofil, panjang sulur, diameter batang, waktu muncul bunga, dan bobot buah per tanaman. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT. Hasil menunjukkan penambahan pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil, panjang sulur, diameter batang dan bobot buah, namun berpengaruh tidak nyata terhadap waktu munculnya bunga. Dosis K3 (8 g/5 L air dan 191 g tanaman⁻¹) secara konsisten memberikan nilai tertinggi dan direkomendasikan untuk budidaya semangka berikutnya guna mendukung peningkatan produktivitas serta mutu buah semangka.