Herbin Simanjuntak
Sekolah Tinggi Teologi Lintas Budaya Batam

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tanggung Jawab Gereja Membangun Gerakan Eco-literacy di Kaldera Toba UNESCO Global Geopark Bestian Simangunsong; Hanna Dewi Aritonang; Sandy Ariawan; Herbin Simanjuntak; Roida Harianja
EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani Vol 5, No 2: November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Torsina Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33991/epigraphe.v5i2.313

Abstract

Penetapan kawasan Danau Toba menjadi Kaldera Toba UNESCO Global Geopark (Kaldera Toba UGG), tidak hanya memberikan kebanggan tersendiri, tetapi juga harapan baru dalam mewujudkan kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata super prioritas. Ironisnya, kerusakan ekologis di kawasan Kaldera Toba masih terus berlangsung, seperti: perambahan hutan secara massif, pencemaran air Danau melalui keramba jaring apung. Kerusakan ekologis berhubungan dengan moralitas dan praktek ketidakadilan. Gereja dipanggil melakukan diakonia transformatif secara holistik untuk menyelamatkan kawasan Kaldera Toba UGG melalui gerakan eco-literacy atau melek ekologi. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana tanggungjawab gereja sebagai komunitas ekologis untuk mewujudkan gerakan eco-literacy yang berorientasi terhadap penyelamatan Kaldera Toba UGG sebagai warisan dunia? Gereja diharapkan melakuka upaya rancang bangun transformasi ekologis (eco-transformation design) menuju eco-literacy dan mempromosikannya kepada jemaat. Adapun thesis statement penelitian adalah gereja terpanggil untuk melakukan penyelamatan bumi di kawasan Danau Toba sebagai tanggungjawab iman di tengah realitas sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Upaya gereja dalam membangun gerakan eco-literacy yang dapat berkontribusi untuk menjaga komunitas berkelanjutan di kawasan Danau Toba.
Student Academic Procrastination That Boils Down to Gadget Addiction: Post-Pandemic Challenges to Solve Sri Wahyuni; Rosnila Hura; Herbin Simanjuntak; Muliani Zendrato; Vernando Purba; Meri KD Sitepu
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i3.275

Abstract

The prolonged pandemic conditions experienced by the world forced changes in various aspects of life and unwittingly formed a new "culture" in the world of education that tended to lead to academic procrastination. This study aims to examine the continued impact of procrastination that affects gadget addicts. This study used a quantitative approach with Christian religious high school students acting as research respondents. Data was obtained using random sampling techniques with a total sample of 100 people. Students who were respondents were active students in lectures and at the same time active in using gadgets. The research instrument used is in the form of a questionnaire with a focus on academic procrastination and the potential of gadget addicts. The results of research in the field show that the influence of academic procrastination on gadget addicts is 51.6%.