Muhammad Faisal Najmudin
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUPRENEURSHIP-BASED COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH CUCUMBER FOOD CREATIONS Billy Hari Pamungkas; Muhammad Faisal Najmudin; Nafiza Izzarulloh; Purnomo Purnomo
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 11, No 1 (2022): February 2022
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/empowerment.v11i1p1-7.3098

Abstract

This study discusses "Edupreneurship-based Community Empowerment through Cucumber Food Creations" conducted by researchers in Cirawamekar Village, Cipatat District, West Bandung Regency. This study aims to explain how edupreneurship-based community empowerment is carried out by a student team from the Pendidikan Masyarakat UPI Laboratory through a Holistic Village Development and Empowerment Program grant (PHP2D) funded by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. This study uses qualitative methods, data collected by interview, observation and documentation. The results of the study show that community empowerment programs can run well if community participation is built, so that it has an impact on people's skills and income. The environment is an asset that can be utilized, so that it will create local wisdom products that have a selling value. Cucumber chips processed food product, as a creative product of an empowerment program that can be an alternative income if the price of cucumber drops.
Digital Learning Culture in The Pandemic Period for Adults at The Community Learning Center (CLC) in Bandung Uyu Wahyudin; Purnomo ‎; Eko Sulistiono; Muhammad Faisal Najmudin; Apriza Hongko Putra
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 51, No 2 (2022): September: Curriculum and Learning, Inclusive Education and Equity
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v51i2.44495

Abstract

Community Learning Center (CLC) as a community education unit, has a participatory local approach to program requirements and implementation. During the Covid pandemic, all educational learning unit activities in Bandung were directed by the use of distance learning channels, using the internet as a learning channel. However, the pandemic is a global problem with a fluctuating and urgent number of developments, so the readiness of the education unit is a problem, because the majority of the population studying CLC are adults without school age. This study uses a quantitative descriptive approach with survey methods to 43 CLC institutions in the city of Bandung with 228 respondents as research residents. The results of the study show that CLC has facilitated learning residents to discuss by providing zoom meeting services, google meet and utilizing Whatsapp as a learning channel. Digital-based adult learning education has been implemented in CLC throughout the city of Bandung in the learning system, although there are still some CLC that are needed along with readiness for digitization. The inhibiting factor is for residents who study the category of adult digital immigrants, they still need to be assisted by the closest people to operate digital devices.
Implementasi model kolaborasi pentahelix dalam pengembangan sumber daya manusia UMKM Muhammad Faisal Najmudin; Ace Suryadi; Asep Saepudin
Abdimas Siliwangi Vol. 6 No. 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i3.17681

Abstract

Di tengah pandemi covid-19 UMKM seharusnya dapat menghasilkan lapangan pekerjaan yang luas. Para pelaku UMKM mengharuskan sumber daya manusianya agar dapat bertahan dan unggul dalam persaingan. Untuk memaksimalkan UMKM diperlukan adanya kolaborasi yang melibatkan partisipasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan UMKM. Dengan adanya berbagai permasalahan terhadap pelaku UMKM di tengah covid-19, pengembangan sumber daya manusia pelaku UMKM merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas. Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk membantu pengembangan UMKM sebagai fasilitator dan inkubator. Pelaksanaan Pengabdian ini dilakukan di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi dalam rangka pengembangan UMKM. Model kolaborasi pentahelix yang terdapat lima pemangku kepentingan (stakeholders) yang berkolaborasi dalam pengembangan yakni pemerintah, akademisi, media, masyarakat dan sahabat UMKM, dan swasta. Hasil dari pengabdian ini terbentuknya Sahabat UMKM yaitu sebuah kelompok yang berupaya untuk membantu, mengarahkan, dan mendukung individu/kelompok UMKM mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, dan evaluasi dalam pengembangan usahanya dalam kolaborasi pentahelix yang dilaksanakan. Pengabdian ini merupakan langkah fundamental untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat.
Bimbingan teknis pengelolaan nomor induk berusaha (NIB) berbasis online single submittion (OSS) bagi pelaku UMKM Binaan Perkumpulan Rumah Pintar Di Kabupaten Kuningan purnomo; Uyu Wahyudin; Mustofa Kamil; Nike Kamarubiani; Ace Suryadi; Muhammad Faisal Najmudin
Abdimas Siliwangi Vol. 6 No. 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i3.20018

Abstract

Masih terdapat beberapa UMKM di Kabupaten Kuningan yang belum memiliki legalitas atau izin usaha, serta menimbulkan dampak menurunnya terhadap akses pasar dan pertumbuhan usahanya. Namun, penerapan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submittion (OSS) seringkali masih menjadi kendala bagi pelaku usaha, terutama pelaku UMKM yang kurang memahami proses dan persyaratan yang diperlukan. Tujuannya pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan solusi melalui bimbingan teknis mengenai pengelolaan dan pembuatan NIB berbasis OSS. Metode implementasi melibatkan 40 pelaku UMKM yang merupakan binaan Rumah Pintar Provinsi Jawa Barat, dengan kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 3 Agustus 2023, di Graha Wisesa, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan. Metode bimbingan teknis, melalui tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi diterapkan untuk mengoptimalkan pemahaman mengurus NIB dan izin usaha melalui platform OSS. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman para pelaku UMKM tentang pentingnya NIB, memperluas akses pasar, dan mengurangi hambatan birokrasi. Program inimengurangi rintangan birokrasi, membuka peluang pasar yang lebih luas, serta meningkatkan kredibilitas dan potensi pertumbuhan UMKM di wilayah Kabupaten Kuningan.