Sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang farmasi, teknik mikroenkapsulasi telah digunakan untuk memperbaiki stabilitas zat aktif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bisoprolol dapat di mikrokapsul mengggunakan albumin. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan memformulasikan bisoprolol dengan albumin sebagai penyalut yang digunakan adalah 1:6, 1:4 dan 1:2 berturut-turut untuk Formula I, Formula II dan Formula III menggunakan metode penguapan pelarut. Hasil: Albumin dapat digunakan sebagai penyalut mikroenkapasulasi bisoprolol dan distribusi ukuran partikel 209-1998 µm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikrokapsul dengan perbandingan antara bisoprolol dengan albumin 1:6 memiliki pelepasan zat aktif yang paling baik dengan disolusi dari mikroenkapsulasi bisoprolol dengan penyalut albumin. Kesimpulan: Albumin dapat digunakan sebagai penyalut mikrokapsul bisoprolol dimana semakin besar konsentrasi albumin pelepasan zat aktif bahan aktif dari mikrokapsul akan semakin diperlambat.