Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Correlation of Pain Intensity and Pain Interference in Post Operation Patients Ice Septriani Saragih; Ernita Rante Rupang; Lindawati Tampubolon; Amnita Anda Yanti Ginting; Lindawati Simorangkir
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 4 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.271 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i4.1228

Abstract

Surgery is all treatment measures that use invasive methods by opening or displaying the body part to be treated. The most frequent and common problem caused postoperatively is pain Objective: The aim of this study was to determine the correlation of pain intensity and pain interference in postoperative patients Method: Desaign of This research is a descriptive correlative research using a cross sectional design. The number of samples in this study were 70 people. The sampling technique used is accidental sampling. Bivariate analysis used is the product moment test. Results: The results showed that postoperative patients had severe pain intensity with a total of 44 people and a percentage of 62.90%, had moderate pain interference with a total of 49 people and a percentage of 70 and there was a significant relationship between pain intensity and pain interference in postoperative patients (p value =0.001, <0.005). Conclusions The conclusion of this study is there was a significant relationship between pain intensity and pain interference in postoperative patients
Hubungan Kebiasaan Makan dengan Body Image pada Remaja Kelas IX Ice Septriani Saragih; Ernita Rante Rupang; Rotua Suryani Purba; Ance Siallagan
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.767-774

Abstract

Remaja merupakan suatu proses pencarian identitas dan jati diri. Proses ini ditandai dengan fase tumbuh kembang yang terjadi dan ditandai dengan tanda perubahan fisik, hormonal, psikologis, emosi, dan sosial. Perubahan pada remaja menimbulkan suatu dampak akan psikologis remaja, ditandai dengan remaja akan cenderung lebih memperhatikan bentuk tubuhnya, sehingga menyebabkan remaja akan cenderung membatasi asupan makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dengan body image pada remaja kelas IX di SMP N.2 Siborongborong Tahun 2022. Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang berjumlah 70 responden. Data dianalisis dengan analisa univariat yaitu mengidentifikasi distribusi dan frekuensi pada data variabel independen adalah kebiasaan makan, dan variabel dependen adalah body image dan menggunakan instrument penelitian kuesioner Adolescent Food Habits Checklist (AFHC) dan kuesioner Multidimensional Body Self Relations Questionnare (MBSRQ) dengan menggunakan teknik komputerisasi untuk analisa data. Hasil penelitian menunjukkan kebiasaan makan yang sehat yaitu 51 orang (72,9%) dan yang memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat yaitu 19 orang (27,1%) dan body image positif yaitu 51 orang (72,9%) dan yang memiliki body image negative yaitu 19 orang (27,1%). Dengan menggunakan uji statistik Chi Square didapatkan hasil p (value) = 0,000 (p<0,05) sehingga disimpulkan terdapat adanya hubungan yang signifikan antara variabel kebiasaan makan dengan body image pada remaja kelas IX.
HUBUNGAN PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE OLEH PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN IMOBILISASI DI RUANGAN MEDIKAL BEDAH RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2022 Amnita Ginting; Ernita Rante Rupang; Lilis Novitarum; Ruth Simarmata
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 7: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal Hygiene is human self-care in maintaining their health to improve quality, health and safety. Due to health problems, it is possible that one or more of the patient's basic needs will be disturbed. This study aims to determine the relationship between the implementation of personal hygiene by nurses with the satisfaction level of immobilized patients in the surgical medical room at Santa Elisabeth Hospital Medan 2022. This type of research used a cross sectional design. The sampling technique in this study use purposive sampling involving 33 respondents. The instrument used is a personal hygiene questionnaire and a patient satisfaction questionnaire for immobilization. The results show that the implementation of personal hygiene category nurses carried out as much as 84.8% and patient satisfaction category satisfied as much as 75.8%. The results of the statistical test of the chi square test obtain a p-value of 0.000 (p <0.05) so it can be found that there is a significant relationship between the implementation of personal hygiene and the level of satisfaction of immobilized patients in the medical room of Santa Elisabeth Hospital Medan 2022. maintain the practice of personal hygiene in immobilized patients.
Correlation of Pain Intensity and Pain Interference in Post Operation Patients Ice Septriani Saragih; Ernita Rante Rupang; Lindawati Tampubolon; Amnita Anda Yanti Ginting; Lindawati Simorangkir
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 4 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.271 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i4.1228

Abstract

Surgery is all treatment measures that use invasive methods by opening or displaying the body part to be treated. The most frequent and common problem caused postoperatively is pain Objective: The aim of this study was to determine the correlation of pain intensity and pain interference in postoperative patients Method: Desaign of This research is a descriptive correlative research using a cross sectional design. The number of samples in this study were 70 people. The sampling technique used is accidental sampling. Bivariate analysis used is the product moment test. Results: The results showed that postoperative patients had severe pain intensity with a total of 44 people and a percentage of 62.90%, had moderate pain interference with a total of 49 people and a percentage of 70 and there was a significant relationship between pain intensity and pain interference in postoperative patients (p value =0.001, <0.005). Conclusions The conclusion of this study is there was a significant relationship between pain intensity and pain interference in postoperative patients
Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres Kerja Perawat Intensive Ernita Rante Rupang; Friska Sembiring; Aminah Cendra Kasih Simanjuntak
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1171

Abstract

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stress kerja perawat intensive merupakan kegiatan atau Peran tenaga keperawatan di ruang perawatan intensive yang mempunyai perbedaan mendasar dengan peran perawat di ruang perawatan lain. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres perawat intensive di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Tehnik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah sampel seluruh perawat intensif sejumlah 56 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, analisa data univariat dan bivariat. Hasil penelitian faktor-faktor penyebab tingkat stres kerja perawat di ruangan intensive (Pvalue=0.004, α<0.005) dengan nilai r=0,203 yang artinya memiliki hubungan yang lemah. Kesimpulan Faktor-faktor penyebab stres perawat intensive adanya hubungan lingkungan kerja dengan tingkat stres yang dialami oleh perawat intensive.
Gambaran Pengetahuan tentang Seks Bebas pada Siswa SMA Kelas X dan XI IPA Amnita Anda Yanti Ginting; Ernita Rante Rupang; Liza Sari
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.664

Abstract

ABSTRAK Seks bebas merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum. Perilaku seks bebas di kalangan masyarakat Indonesia terutama pada usia remaja disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi gambaran pengetahuan tengang seks bebas pada siswa SMA kelas X dan XI ipa di SMA nusantara tigalingga tahun 2022. Jenis rancangan Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pengambilan sampel total sampling sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu kuesioner. Hasil penelitian di dapatkan tingkat pengetahuan kategori cukup 36 responden (60,0%), kategori baik 15 responden (25,0%), kategori kurang sebanyak 9 responden (15,0%).
PENDAMPINGAN SEFT KEPADA LANSIA YANG MENGALAMI STRESS DI BIARA LANJUT USIA KONGREGASI KSFL PEMATANG SIANTAR Lindawati Simorangkir; Imelda Sirait; Aprilita Br Sitepu; Magda Siringo-ringo; Jagentar Pane; Amando Sinaga; Ernita Rante Rupang
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan suatu stimulus dari dalam dan luar tubuh yang dapat menggangu ketidakseimbangan fungsi fisik dan psikologis. Penyebab stress pada lansia merupakan multifaktor. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendampingi SEFT kepada lansia yang mengalami stress di Biara lanjut usia kongregasi KSFL Pematang Siantar. Metode pelaksanaan yang dilaksanakan melakukan pendampingan SEFT dengan edukasi, demontrasi serta diskusi interkatif dalam 3 kegiatan yakni tahap persiapan, pelaksanaan dan terakhir.  Pendampingan (SEFT) dilakukan kepada 30 lansia selama 6 hari berturut dengan waktu 30 menit. Sebelum dilakukan dan sesudah tindakkan dilakukan observasi tingkat stress lansia. Pengumpulan data dengan observasi tingkat stress dan memberikan laughther therapy kepada remaja selama 5 hari berturut-turut. Hasil pengabdian kepada masyarakat tingkat stress lansia yakni sebagian besar lansia mengalami normal (tidak stress) sebanyak 57%, stress ringan sebanyak 23,3% dan stress sedang sebanyak 16,7%