Yulsafli
Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Sistem Informasi Debitor dalam Menekan Pembiayaan Bermasalah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Aceh Zulfan; Andrew Shandy Utama; Nurfiani Syamsuddin; Muhammad Ridhwan; Sri Mulyono; Yulsafli; Faisal; Nasir; Ibrahim
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Provinsi Aceh telah menerapkan prinsif prudent of banking dalam menjalankan ketentuan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), hambatan apa yang ditemukan dan upaya penyelesaiannya. Jenis penelitian ini bersifat Juridis Empiris, yaitu menelaah Peraturan yang mengatur tentang Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) serta Informasi Debitor dalam lingkup proses pemberian pembiayaan dibeberapa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Provinsi Aceh. Berdasarkan penelitian di 11 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Provinsi Aceh diketahui 7 bank, atau 68,3 % telah memiliki system operasional prosedur (sop) tentang APU dan PPT dan menjalankanya dengan baik, sementara 4 bank, atau 31,7 % memiliki ketentuan APU dan PPT, namun belum menjalankannya secara optimal. Alasan belum dilaksanakannya ketentuan tersebut secara maksimal masih dibutuhkan sosialisasi lebih intensif kepada pihak terkait, dalam hal ini petugas yang menangani dan bertanggung jawab atas terlaksananya program tersebut
KELAS KATA BAHASA SIGULAI KABUPATEN SIMEULUE PROVINSI ACEH Yulsafli; Ferdianto
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelas kata yang terdapat dalam bahasa Sigulai Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini merupakan suatu usaha untuk memahami kelas kata dalam bahasa Sigulai Kabupaten Simeulue dengan menggunakan model deskriptif. Teknik analisis data mengunakan model penelitian deskriptif dengan melakukan analisis kelas kata dari bahasa Sigulai, dan menyimpulkan hasil dari analisis kelas kata yang terdapat dalam bahasa Sigulai Kabupaten Simeulue. hasil penelitian ini adalah kelas kata dalam bahasa Sigulai Kabupaten Simeulue Provinsi terdapat 10 kelas kata, yaitu (1) kata benda (nomina), (2) kata kerja (verba), (3), kata sifat (adjektva) (4), kata ganti (promina) (5), kata keterangan (adverbia) (6), kata bilangan (numeralia) (7), kata sambung (konjungsi), (8) kata sandang (artikel), (9) kata seru (interjeksi), (10) kata depan (perposisi). saran dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan informasi untuk dilakukan penelitian lanjutan mengenai kelas kata dalam bahasa Sigulai Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh.
Latar dan Penokohan dalam Legenda Gunung Ular (Glee Uleue) di Kabupaten Aceh Besar Asriani; Yulsafli; Nurul Azmi; M. Chalis; T. Syarifuddin
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 24 No. 2 (2023): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jsi.v24i2.936

Abstract

Legenda-legenda yang ada di daerah umumnya banyak memberikan pesan (amanat) yang berguna bagi kehidupan manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah latar dan sudut pandang apa sajakah yang terkandung dalam legenda Gunung Ular (Glee Uleue) di kabupaten Aceh Besar? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar (setting) dan penokohan dalam legenda Gunung Ular (Glee Uleue) di kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan latar (setting) yang terdapat dalam legenda Gunung Ular (Glee Uleue) adalah latar tempat seperti di gunung, di negeri Pidie dan sawah. Latar waktu meliputi pada suatu waktu dan waktu Ashar. Latar suasana yang terdapat dalam legenda adalah suasana sedih. Adapun penokohan yang terdapat dalam legenda Glee Uleue (Gunung Ular) adalah tokoh Teungku Chiek Eumpee Awe memiliki watak sebagai penyayang binatang dan taat kepada Allah. Tokoh Putroe Ijo (Putri Hijau) memiliki watak sombong dan suka mencari gara-gara. Tokoh kerbau Teungku Chiek Eumpee Awe memiliki watak penurut. Tokoh anjing memiliki watak setia kawan. Terakhir tokoh ular Putri Hijau memiliki watak penurut.