Lilis Muchlisoh
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENJARINGAN KESEHATAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU KOTA BOGOR Anita Haryati; Lilis Muchlisoh; Rachma Hidana
PROMOTOR Vol 2, No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i4.2237

Abstract

SPM (Standar Pelayanan Minimal) penjaringan kesehatan pada SD (Sekolah Dasar) adalah SPM yang harus dilaksanakan sesuai standar oleh puskesmas. Menurut laporan penjaringan kesehatan anak sekolah tahun 2017 bahwa Puskesmas Cipaku telah melaksanakan penjaringan kesehatan ke12 sekolah dari 13 sasaran sekolah. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran standar pelayanan minimal penjaringan kesehatan pada anak SD di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Kota Bogor Pada Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data berupawawancara, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian ini terdiri dari 7 orang yaitu Ketua Koordinasi Penjaringan Kesehatan Sekolah, Staf Kesehatan Keluarga Dinkes Bogor, Kepala Puskesmas Cipaku, 2 Petugas Penjaringan Kesehatan dan 2 Perwakilan Guru UKS. Instrumen yangdigunakan yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar ceklis observasi dan daftar ceklis telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjaringan kesehatan pada anak SD yang dilakukan hanya penilaian status gizi, penilaian kesehatan gigi dan mulut, penilaian ketajamanindera penglihatan, dan penilaian ketajaman indera pendengaran. Kesimpulan dari peneliti adalah pelaksanaan penjaringan kesehatan pada anak SD di wilayah kerja Puskesmas Cipaku Kota Bogor belum dilaksanakan secara optimal yaitu belum melaksanakan penilaian tanda vital oleh petugaskesehatan. Disarankan puskesmas melakukan evaluasi agar mengetahui hambatan - hambatan dalam melaksanakan SPM penjaringan kesehatan pada anak SD
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN DENGAN METODE IPA (IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS) DI PUSKESMAS BOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Chairul Umam; Lilis Muchlisoh; Husnah Maryati
PROMOTOR Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1784

Abstract

Salah satu upaya dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. kepuasan pelayanan jasa kesehatan tercapai jika apa yang didapatkan pasien melebihi harapannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptifdengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk melihat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan, sehingga dapat diketahui unsur yang dipertahankan dan diperbaiki oleh puskesmas dan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode IPA (Importance Perfomance Analysis). Populasipenelitian adalah kunjungan pasien 2017 metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel yang diambil 100 orang. Pengumpulan data dimulai dari jam buka pendaftaran sampai selesai dilaksanakan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 30 item. Hasil penelitian dianalisis dengan membandingkan harapan dan kenyataan yang menggambarkan tingkatkepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dalam dimensi tangibles 95.05%, reliability 102.66%, emphaty 101.40%, responsiveness 97.00%, dan assurance 96.00%. Dengan tingkat kepuasan secara keseluruhan 98.58% dikategorikan memuaskan.Berdasarkan hasil studi disarankan agar melakukan evaluasi secara rutin setiap 6 bulan, perbaikan dengan memberikan pelatihan dan kerjasama dengan petugas dalam peningkatan kualitas pelayanan yang berfokus padakepuasan pasien.
Framing Environmental Issues in NUOnline and Tajdid.id Online Media Lilis Muchlisoh; Marya Ulfa; Luluk Fikri Zuhriyah
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 6 No. 1 (2025): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v6i1.9427

Abstract

Mass media has a strategic role in shaping the public’s perspective on crucial issues, including environmental issues that are increasingly prominent in global and national discourse. This study aims to analyze how online Islamic media NUOnline and Tajdid.id frame environmental issues through the perspective of Robert N. Entman’s framing theory, which includes four main elements: define problems, diagnose causes, make moral judgments, and suggest remedies. The results of the study show that NUOnline tends to define environmental problems as a form of moral and spiritual crisis, with causes linked to weak religious awareness and the practice of exploiting nature. Moral judgment is conveyed through Islamic teachings on the mandate and responsibility of the caliph on earth, as well as solutions directed at strengthening local religious and cultural values. Meanwhile, Tajdid.id frames environmental issues as structural and multidimensional problems, with an emphasis on collective responsibility between religious communities and the importance of public policy. This media emphasizes a rational and collaborative approach in offering solutions. These findings indicate that although both contain religious values as a moral basis in environmental reporting, differences in ideological orientation and communication approaches result in different framing constructions. This study fills the gap in the study of media framing based on religious values and offers a new perspective on Islamic environmental communication in Indonesia.
The Principle of Da'wah at-Tafhim la Talqin in the Da'wah of Arrazy Hasyim from the Perspective of Jum'ah Amin 'Abdul Aziz Marya Ulfa; Lilis Muchlisoh; Achmad Zaki Ghufron; Maftukhatul Azizah; Moh. Ali Aziz; Alfiansyah Husin
Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Mei : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kpi.v6i2.1703

Abstract

This study analyzes the principle of da'wah at-Tafhim la Talqin in Arrazy Hasyim's da'wah on Youtube entitled "How Noble the Prophet SAW is!" This principle prioritizes on providing understanding (at-Tafhim), invitation, and guidance rather than lecturing (talqin), mocking, and judging in delivering da'wah messages that leave an impression on da'wah partners. The analysis method in this study is Miles and Huberman's content analysis by reducing data, then the data is presented according to categories, then conclusions are drawn. Aiming to find out the constructive meaning of the principle of at-Tafhim la Talqin in Arrazy Hasyim's da'wah, the results of the study show that the at-Tafhim approach in Arrazy Hasyim's videos is able to build understanding and awareness of da'wah partners in understanding and carrying out religious messages.  It shows that this approach becomes an effort to convey communicative and educational messages to all groups of societies.
Framing Environmental Issues in NUOnline and Tajdid.id Online Media Lilis Muchlisoh; Marya Ulfa; Luluk Fikri Zuhriyah
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 6 No. 1 (2025): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v6i1.9427

Abstract

Mass media has a strategic role in shaping the public’s perspective on crucial issues, including environmental issues that are increasingly prominent in global and national discourse. This study aims to analyze how online Islamic media NUOnline and Tajdid.id frame environmental issues through the perspective of Robert N. Entman’s framing theory, which includes four main elements: define problems, diagnose causes, make moral judgments, and suggest remedies. The results of the study show that NUOnline tends to define environmental problems as a form of moral and spiritual crisis, with causes linked to weak religious awareness and the practice of exploiting nature. Moral judgment is conveyed through Islamic teachings on the mandate and responsibility of the caliph on earth, as well as solutions directed at strengthening local religious and cultural values. Meanwhile, Tajdid.id frames environmental issues as structural and multidimensional problems, with an emphasis on collective responsibility between religious communities and the importance of public policy. This media emphasizes a rational and collaborative approach in offering solutions. These findings indicate that although both contain religious values as a moral basis in environmental reporting, differences in ideological orientation and communication approaches result in different framing constructions. This study fills the gap in the study of media framing based on religious values and offers a new perspective on Islamic environmental communication in Indonesia.